PADANG, SWAPENA -- Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, Jumat (18/2) meresmikan 10 jenis sarana kegiatan pelayanan di Masjid Jami' Nurul Huda Silaing Bawah, Kota Padang Panjang. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan piagam oleh gubernur.
Sarana tersebut adalah Layanan masjid buka 24 jam, gratis parkir, gratis minum musafir, gedung TPQ/TPSQ/MDTA, sedekah Jumat, penginapan, toilet/wudhu bersih, perpustakaan, penyelenggaraan jenazah, buletin Jumat, lembaga Ziswaf dan kajian tafsir Al-Quran.
Gubernur menyambut baik penyediaan sarana tersebut khususnya toilet dan tempat wudhu yang bersih. Gubernur bahkan menginginkan hal ini menjadi perhatian semua masjid, mushala dan sarana ibadah lainnya di Sumbar.
Apalagi Kota Padang Panjang, menurut gubernur dikenal dengan sebutan Kota Serambi Mekah, menjadi tujuan wisata religius oleh kelompok-kelompok pengajian yang salah satu destinasinya adalah masjid-masjid di Sumbar, termasuk masjid di Padang Panjang dan Masjid Raya Sumbar.
"Apa yang dilakukan pengurus Masjid Jami' Nurul Huda ini suatu yang sangat baik sekali, apalagi Padang Panjang ini daerah transit, sehingga kalau ada masjid yang buka 24 jam dengan berbagai fasilitas, akan menjadi daya tarik untuk singgah. Kalau bisa toiletnya tidak kalah dari hotel bintang lima. Sehingga akan menghadirkan wisata religius di Padang Panjang," kata Buya Mahyeldi.
Ketua Pengurus Masjid Jami' Nurul Huda, Sihabuddin mengungkapkan, ide untuk berbagai sarana dan fasilitas masjid ini berawal dari banyaknya orang yang singgah di masjid, baik untuk istirahat dan shalat maupun yang bermalam.
Dimulai dengan pembenahan toilet dan tempat berwudhu, minuman teh dan kopi gratis, kemudian secara bertahap mulai menambah sarana dan fasilitas lainnya seperti pustaka dan penginapan. Berawal dari itu, secara tak sengaja kebersihan toilet masjid ini ternyata mendapat penghargaan toilet terbersih ketiga se-Sumbar.
"Kegiatan ini bisa terselenggara atas kerjasama semua pengurus dan jemaah. Bukan untuk berbangga-bangga tapi kami ingin masjid bersih sehingga jemaah merasa nyaman. Ke depan kita juga akan siapkan fasilitas untuk disabilitas," kata Sihabuddin.
Wakil Walikota Padang Panjang, Asrul, menyampaikan apresiasi atas usaha yang telah dilakukan pengurus. Pemko Padang Panjang mendukung penuh kegiatan spiritual masyarakat dan berharap masyarakat bisa terus memakmurkan masjid dan bisa menjadi ikon Kota Padang Panjang dan Tahun 2022 ini memberikan bantuan 20 juta rupiah. (mmc/kmf)