PADANG, SWAPENA -- PLN bersama Masyarakat Kelistrikan Indonesia (MKI) adakan Sosialisasi Kelistrikan di SMK Negeri 8 Padang, Senin (21/02) ini. Ribuan pelajar dan puluhan pengajar berkumpul di lapangan sekolah tersebut menyimak rangkaian acara sosialisasi.
Sekretaris Jenderal MKI, Asril Kalis hadir langsung sebagai pemateri sosialisasi. Hadir pula Senior Manager Niaga dan Managemen Pelanggan PLN UIW Sumatera Barat Nova Sagita dan Syafril NS mewakili Pengurus MKI.
Pada sosialisasinya, Asril menyampaikan tentang gaya hidup penggunaan produk berdaya listrik yang lebih ramah lingkungan yaitu Electrifying Lifestyle. Beberapa contoh produk yang sejalan dengan Electrifying Lifestyle adalah kompor induksi, motor listrik, dan mobil listrik.
‘’Gaya hidup ini sejalan dengan misi pemerintah untuk menggalakkan industri non emisi dengan mempercepat transisi energi dan mengurangi penggunaan emisi karbon di Indonesia. Produk-produk berdaya listrik adalah produk-produk ramah lingkungan yang non emisi.’’
Untuk mendukung penggunakan produk berdaya listrik, PLN membangun infrastruktur pengisian daya yaitu Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). SPLU di Sumatera Barat sudah mulai digunakan oleh UMKM yang menggunakan kompor induksi. SPLU juga dapat menjadi sumber penerangan bagi pedagang malam atau untuk pengisian daya motor listrik.
‘’Sementara SPKLU berfungsi untuk pengisian daya mobil listrik. Rata-rata SPKLU dilengkapi dengan teknologi fast charging. SPKLU pertama di Sumatera Barat dibangun di PLN UIW Sumbar. Semoga ke depannya, sejalan dengan era kendaraan listrik yang sudah semakin dekat, semakin banyak SPKLU yang dibangun di Sumatera Barat,’’ lanjut Asril.
MKI pun menginformasikan agar seluruh siswa dan keluarga besar SMK Negeri 8 Padang segera menginstall dan menggunakan PLN Mobile. ‘’Aplikasi ini user friendly dan berisi berbagai fitur pelayanan dan informasi. Menjadi keuntungan bagi masyarakat jika menggunakan aplikasi ini, karena semua pelayanan dan informasi tentang kelistrikan jadi lebih mudah,’’ ungkapnya.
Deta Mahendra, Kepala Sekolah SMK Negeri 8 Padang menyebutkan, informasi dari PLN Insyaallah sudah sampai ke total 1267 siswa di sekolah tersebut. ‘’Karena semua siswa kami himbau untuk hadir, juga dengan semua guru. Jadi ke depannya mudah-mudahan siswa dan guru lebih mengenal PLN dan juga PLN Mobile,’’ sebutnya.
Usai acara, Deta menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada PLN-MKI beserta rombongan. "Kami sangat bangga dan tersanjung atas kunjungan sosialisasi ini. Kami adalah sekolah yang bergerak di bidang kriya bukan teknologi, tapi PLN yang adalah perusahaan yang bergerak seiring kemajuan teknologi mau dan tertarik berkunjung kesini. Semoga silaturahmi dan kerjasama dapat berjalan ke depannya," ungkapnya.
Sementara itu, Nova menghimbau agar Deta dapat memandu penggunaan PLN Mobile di SMK tersebut. ‘’PLN Mobile adalah fitur yang sederhana. Produk pelayanan dari PLN yang mengikuti perkembangan dan kemajuan jaman. Untuk SMK Negeri 8 ini, ada salah satu fitur yang sangat potensial untuk mempromosikan karya siswa, yaitu Fitur “Marketplace”,’’ sebut Nova.
Menurut Nova, hal ini mengingat karya siswa SMK Negeri 8 Padang memang terbilang patut diacungi jempol. Karya kriya dari sekolah ini sering tampil pada berbagai ajang perlombaan antar sekolah baik tingkat provinsi maupun nasional, dan tidak jarang lolos sebagai pemenang.
Fitur “Marketplace” memudahkan para penjual atau UMK binaan mempromosikan produknya langsung ke genggaman pelanggan. Nova berharap ke depannya ada karya dari siswa-siswi SMK Negeri 8 Padang yang dikomersilkan melalui “Marketplace” PLN Mobile. (rls)