PADANG, SWAPENA -- Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi mengapresiasi kekompakan dan solidaritas para perantau di Talang Andih, Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, yang secara bersama-sama bersepakat membangun Masjid megah ditengah kampung yang diberi nama Masjid Jami' Talang Andih.
Hal itu disampaikan Gubernur Mahyeldi, saat memberikan sambutan peletakan batu pertama Masjid Jami Talang Andih, Minggu (20/2).
Menurut gubernur, Sinergi potensi ranah dan rantau memang harus terus diperkuat dalam rangka menunjang pembangunan daerah. Apalagi potensi rantau memang sangat besar dan peran perantau sangat berarti untuk pembangunan Sumatera Barat.
"Atas nama Pemerintah Sumatera Barat saya mengucapkan selamat dan terimakasih pada para perantau maupun yang diranah yang telah mendukung sehingga bisa menghadirkan masjid sebagai bagian dari dukungan terhadap visi misi Kabupaten Agam dan Provinsi Sumbar," ujar gubernur.
Gubernur berharap, dengan sinergi semua pihak, pembangunan masjid ini bisa segera tuntas dalam waktu tidak terlalu lama sehingga bisa segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Sebelumnya, Ketua Ikatan Perantau Talang Andih, Yulia Putra menyampaikan terimakasih atas kesediaan gubernur untuk hadir dan meletakkan batu pertama pembangunan masjid yang sudah lama dirindukan masyarakat Talang Andih.
"Saya juga menyampaikan terimakasih pada semua dunsanak perantau dari Padang Tarok pada umumnya. Ini merupakan wujud kekompakan para perantau untuk membangun kampung halaman," ujar Yulia Putra.
Peletakkan batu pertama oleh Gubernur Mahyeldi turut disaksikan oleh Anggota DPRD Provinsi Nofrizon, Anggota DPRD Agam, Doddi dan Zikra, Bupati Agam diwakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Agam, Isra Amir, Camat Baso Surya Wendri, serta tokoh masyarakat dan warga masyarakat Talang Andih. (mmc/kmf)