PADANG, SWAPENA -- Kepala Kanwil Provinsi Sumatra Barat diwakili Kepala Bidang Penyelenggara Haji Umrah (PHU) Joben melepas keberangkatan jamaah umrah untuk kedua kalinya sejak pandemi Covid-19. Rombongan jamaah umrah asal Sumbar yang berjumlah 70 orang itu berangkat Senin (31/1) dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
"Alhamdulillah keinginan masyarakat untuk umrah bisa kembali terlaksana. Mewakili Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, kami mengucapkan selamat dan terima kasih kepada PT Cordoba, semoga perjalanan jemaah ke Tanah Suci lancar, diberkahi dan mabrur," kata Joben.
Joben mengungkapkan pengawasan pemberangkatan umrah dimasa pandemi ini merupakan tugas Kementerian Agama maka untuk itu, Ia mengingatkan jamaah umrah agar selalu mematuhi protokol kesehatan.
"Kepada bapak ibu jamaah umrah diharapkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan selama menjalankan prosesi ibadah umrah seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menjaga kesehatan", tutur Kepala Bidang PHU ini.
Joben mengungkapkan Kementerian Agama memproses keberangkatan jamaah umrah tetap menerapkan skema kebijakan satu pintu atau One Gate Policy (OGP).
Kepada penyelenggara umrah, Ia mengingatkan secara managemen para Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) diminta dapat memberikan kepastian dalam setiap pemberangkatan jamaah umrah.
Sebelumnya Sabtu lalu tanggal (29/1) sebanyak 73 jamaah umrah asal Sumbar juga telah berangkat dan dilepas Gubernur Provinsi Sumbar H Mahyeldi untuk pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 melalui Rizkia Tour & Travel. (mc/pdg)