PADANG, SWAPENA -- Setelah kedatangan Menteri Sosial, Tri Rismaharini dan Kepala BNPB Suharyanto, Minggu (27/2) Pasaman dikunjungi KSAD, Jendral TNI Dudung Abdurachman. Kedatangannya untuk meninjau langsung situasi lapangan serta memberikan bantuan bagi korban gempa 6,2 SR tersebut.
Disambut langsung oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi dan Wagub Audy Joinaldy serta jajaran Forkompimda Sumatera Barat, Jenderal Dudung menyampaikan belasungkawa dan menanyakan situasi terakhir di lokasi bencana.
"Situasi terakhir di sana bagaimana Pak?" ujarnya, disambung penjelasan rinci dari Gubernur Mahyeldi.
"Dua titik lokasi yang mengalami dampak kerusakan paling banyak ada di Nagari Kajai, Pasaman Barat dan Malampah Pasaman. Catatan terakhir kita, sudah sepuluh korban meninggal ditemukan, dan empat orang dilaporkan masih dalam pencarian," terang Mahyeldi.
Tak lama setelah memperoleh informasi dari Gubernur dan Wagub Sumbar, Dudung segera bertolak ke Nagari Kajai, titik gempa terparah di Pasaman Barat itu.
Pada kesempatan tersebut juga, Buya Mahyeldi dan Audy mengaku senang dan mengapresiasi besarnya perhatian dari berbagai pihak terkait penanggulangan gempa di dua kabupaten tersebut.
"Kami sangat mengapresiasi perhatian berbagai pihak, dan berterimakasih atas semua bantuan yang diberikan. Tanggap dan saling menolong memang merupakan hal yang kita butuhkan, terutama dalam situasi kebencanaan," tutur Buya Mahyeldi. (mc/prv)