KOTOBARU, SWAPENA -- Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Dharmasraya Marius, S.Pd, M.M membuka kegiatan Coaching Clinic Program Sekolah Penggerak (PSP) yang diadakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sumatera Barat, Minggu (27/2). Kegiatan itu dilaksanakan di SMKN 1 Kotobaru Dharmasraya.
Dalam arahannya Kadisdik mengatakan, untuk menjadi kepala sekolah yang profesional ke depan harus mengikuti setiap perubahan yang terjadi dalam dunia pendidikan. Salah satu perubahan yang sedang hangat-hangatnya saat ini adalah kebijakan Merdeka Belajar.
Pada episode ke tujuh membicarakan tentang Program Sekolah Penggerak. Program ini harus diikuti oleh kepala sekolah, karena program ini akan sangat membantu kepala sekolah dalam peningkatan mutu sekolahnya, baik dari segi manajerial maupun pendanaan.
Riwahono, S.Pd selaku Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan menyampaikan untuk Bidang Dikdas dan Paud diikuti oleh 55 orang peserta yang berasal dari 6 orang dari jenjang TK, 36 orang jenjang SD, dan 13 orang jenjang SMP. Demikian juga untuk jenjang SLB dan SMA peserta yang ikut sebanyak 13 orang menurut laporan Didi Arpeni, S.Pd. M.Pd selaku Plt Kacbdin Wilayah 5 Provinsi Sumatera Barat.
Feri Fren, S.Pd.MM yang mewakili Tim dari LPMP Provinsi Sumatera Barat menyampaikan, kegiatan coaching clinic ini merupakan bagian dari program pendaftaran peserta Program Sekolah Penggerak. LPMP Provinsi Sumatera Barat membantu memfasilitasi seluruh kabupaten/kota. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan semua peserta bisa sukses dalam mengikuti Program Sekolah Penggerak angkatan ketiga ini dan mulai aktif pada Tahun Pelajaran 2023/2024.
Naras umber kegiatan coaching clinic untuk Kabupaten Dharmasraya dari LPMP Provinsi Sumbar adalah Syarifuddin dan Feri Fren. Selanjutnya Atos Indria, M.Pd dari BPPAUD dan Dikmas.
Nara sumber didampingi panitia dari LPMP Sumbar Adiarman, Wahyudi Wahid, Marhadi, Bentri Wirzal, Asriandi dan Frima Eri. (f2)