PADANG, SWAPENA -- Belasan mahasiswa luar negeri asal Sumatera Barat (Sumbar) yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Minang Internasional (IPMI), datangi Gubernur Sumbar Mahyeldi, Sabtu (19/2). Kedatangan mereka untuk beraudiensi dengan orang nomor satu Sumbar tersebut.
Mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di berbagai negara tersebut meminta dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terhadap program literasi yang saat ini mereka jalankan di sekolah-sekolah.
Yovandra, salah seorang perwakilan IPMI yang saat ini tercatat sebagai mahasiswa program master di Wuhan University China, mengungkapkan bahwa saat ini IPMI melakukan roadshow ke sekolah-sekolah melaksanakan gerakan literasi untuk siswa siswi Sumbar agar mendapatkan informasi lebih banyak tentang sekolah di luar negeri.
Harapannya, akan semakin banyak siswa mendapatkan informasi makin banyak generasi Sumbar yang sekolah keluar negeri.
"Sebenarnya banyak yang berkeinginan melanjutkan sekolah ke luar negeri. Disisi lain, peluang beasiswa juga banyak, tapi minim informasi bahkan misinformasi, bahwa sekolah di luar negeri tidak amanlah, dan lainnya. Makanya kami ingin roadshow ke sekolah. Di antaranya kami sudah mengunjungi SMAN 3 Pariaman, MAN 2 Tanah Datar, SMA 3 Batusangkar, dan SMA 4 Payakumbuh," kata Yovan.
"Kita mohon dukungan agar gerakan ini jadi gerakan massal, dimana setiap kabupaten kota punya pusat informasi tentang peluang sekolah atau kuliah di luar negeri. Sehingga setiap siswa sudah punya gambaran awal sedari dini, akan melanjutkan kemana setelah sekolah dan disini sekolah punya peran lebih untuk mengarahkan siswa sesuai minat bakatnya," tambah Yovan.
Persoalan lain adalah, banyak siswa yang berpeluang mendapatkan beasiswa tapi tidak memiliki ongkos atau biaya hidup selama kuliah, termasuk biaya karantina mandiri yang menjadi satu syarat keluar negeri.
Didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar Dedy Diantolani, dan Plt. Kadis Pendidikan Sumbar Suyatno, gubernur mengapresiasi berbagai upaya yang dilakukan para mahasiswa dan IPMI.
Gubernur Mahyeldi mengatakan bahwa pendidikan merupakan perhatian utama Pemprov Sumbar dan saat ini, Pemprov Sumbar telah menyediakan beasiswa bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
"Diharapkan mahasiswa bisa berkontribusi juga sebagai perwakilan Sumbar di luar negeri, melihat berbagai peluang, bangun komunikasi dengan Kedubes dan komunitas di luar negeri. Karena Pemprov saat ini sedang membangun akses internasional," ujar Buya.
Saat ini, IPMI memiliki anggota mencapai 800 orang yang tersebar di lebih dari 60 negara. Di antaranya China, Jepang, Korea Selatan, Australia, hingga Turki, dan Mesir. (mmc/kmf)