PASBAR, SWAPENA -- Gempa berkekuatan 6,2 SR yang mengguncang Kabupaten Pasaman Barat menimbulkan kerusakan pada sejumlah bangunan. Selain retak-retak, ada di antara rumah warga yang ambruk.
Informasi dari berbagai pihak menyebutkan, gempa yang terjadi pukul 08:39:29 WIB, Jumat (25/2) itu menimbulkan kepanikan masyarakat yang baru saja memulai aktivitas. Mereka berlarian keluar bangunan, mencari tempat aman.
Pelaksana Tugas Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat yang dikutip dari live dengan TVone mengatakan, ada kerusakan lada bangunan di sejumlah tempat. Saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan.
Sebagaimana diberitakan, gempa dengan magnitudo 6,2 tersebut berpusat pada 17 Km Timur Laut Pasaman Barat, dengan kedalaman 10 Km. Walau gempa dangkal namun tidak berpotensi tsunami.
Selain di Pasaman Barat, gempa juga dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Pasaman, Kota Padang Padang Pariaman sekitarnya, Padang Panjang, Agam, Kabupaten dan Kota Solok, Pesisir Selatan, Sawahlunto, Limapuluh Kota, Payakumbuh serta lainnya. Bahkan sebagian warga Pekanbaru, Riau dan Jambi ikut merasakan getarannya. Di wilayah Utara, gempa tersebut dirasakan di sejumlah kabupaten/kota Provinsi Sumatera Utara. (sp)