SOLSEL, SWAPENA -- Memeriahkan HUT ke-18 Kabupaten Solok Selatan, Komunitas Petani Bonsai Bengkel Kreasi Talunan Maju (BKTM) memamerkan bonsai beraneka ragam jenis di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Padang Aro. Pameran ini telah berlangsung sejak 2 Januari 2022, yang rencananya digelar hingga 8 Januari 2022.
Seperti dikatakan Hendrik Patriona, selaku Pembina BKTM, bahwa ada sebanyak 100 kreasi bonsai yang ditampilkan di RTH Padang Aro. "Seratus batang bonsai dipajang untuk memeriahkan HUT Kabupaten Solok Selatan," katanya, Kamis (6/1) di lokasi pameran.
Dia juga menjelaskan, dari semua jenis bonsai yang dipajang di kawasan RTH ini pada umumnya berumur 3 tahun hingga 12 tahun.
Bonsai yang dihadirkan juga beraneka ragam, ada Kimeng, Bougenville Singapura, Preman Micropyla, Seribu Bintang, Bareng Bintang, Serut, Arabika, Kirombeng, Anting Putri dan Cendrawasih.
"Untuk harga per batang, ada yang mencapai 7 juta rupiah, jenisnya Beringin Kimeng," kata Hendrik.
Kreasi bonsai yang dipamerkan BKTM pun cukup unik. Ada juga satu kreasi berupa bonsai yang tumbuh di kayu bergaya panorama. Sambutan masyarakat pun antusias. "Buku tamu sudah mencapai 200-an sejak dibuka tanggal 2 kemarin," kata Hendrik.
Komunitas BKTM ini, kata Hendrik, sudah mulai aktif sejak 2017. Saat ini anggotanya mencapai 25 orang.
Ke depannya, Hendrik berharap Komunitas Petani Bonsai BKTM ini bisa mendapat perhatian dari pemerintah setempat, berupa bantuan peralatan yang mendukung untuk bisa bersaing di tingkat nasional.
"Di tingkat provinsi BKTM sudah pernah mendapat prestasi. Kini, peralatan masih ala kadar, belum sesuai standar membuat bonsai, makanya kami butuh perhatian agar bisa menghasilkan kreasi yang lebih baik lagi dan mampu bersaing di tingkat nasional," pungkasnya. (wy)