SOLSEL, SWAPENA -- Mengisi kunjungan kerja awal tahun di Solok Selatan, Gubernur Sumatera Baeat, H. Mahyeldi berkesempatan melakukan panen perdana ayam potong (broiler) di Nagari Tageh Padang Air Dingin, Kecamatan Sangir Jujuan. Bagi masyarakat setempat, ini adalah momen istimewa.
Kehadiran gubernur di hari pertama tahun 2022 tersebut dalam rangka mengikuti sejumlah agenda di Kabupaten Solok Selatan. Gubernur mengapresiasi panen perdana tersebut.
Menurutnya, selain untuk mengatasi pandemi Covid-19, keberadaan Nagari Tageh memiliki peran penting terhadap pemulihan ekonomi masyarakat.
"Hal ini sejalan dengan program Pemprov Sumbar membangun desa dan mengoptimalkan potensinya. Oleh sebab itu, sinergi semua pihak sangat diperlukan. Sehingga tujuan hadirnya Nagari Tageh dapat tercapai," ujar gubernur.
Sebelumnya, gubernur juga menyinggung sejumlah rencana pembangunan, di antaranya pengembangan untuk jalan tembus Solsel - Dharmasraya melalui Sungai Kunyit, yang anggarannya sudah dialokasikan pada tahun ini sebesar Rp11 milyar.
Juga akan dibangun jalan provinsi di Bukit Manggiu yang sempit dan berada di pinggir jurang. "Tahun ini kita melanjutkan pembangunan jalan dari Solok Selatan ke Dharmasraya dengan anggaran APBD sebesar Rp11 milyar. Akan kita pacu pembangunannya, sehingga nanti Solok Selatan akan menjadi daerah transit dan perlintasan sejumlah daerah tetangga," kata gubernur.
Sementara itu, Bupati Solok Selatan, Khairunnas didampingi Wakil Bupati, Ketua DPRD Solok Selatan, dan jajaran OPD terkait mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumatera Barat beserta rombongan yang telah datang kembali ke Solok Selatan.
Khairunnas menjelaskan, di Solsel terdapat sembilan Nagari Tageh yang masing-masingnya memiliki program yang bertujuan untuk perbaikan ekonomi masyarakat, salah satunya usaha ayam potong ini.
"Kami juga meminta kepada Universitas Andalas selaku pihak penggagas dan pengawas program Nagari Tageh untuk dapat mengeksplorasi potensi-potensi lainnya di nagari tersebut sebagai sumber ekonomi baru bagi masyarakat," kata Bupati. (kmf)
