PEKANBARU, SWAPENA -- Ikatan Alumni (IKA) Universitas Andalas Riau melantik jajaran pengurus baru untuk periode bakti 2022-2026 pada Sabtu malam, di Pangeran Hotel, Pekanbaru (22/1). Tak tanggung-tanggung, pelantikan dihadiri langsung oleh dua orang Gubernur sekaligus, yaitu Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi dan Gubernur Riau, Syamsuar.
Dihadiri ratusan alumni Unand yang berkiprah di berbagai ladang pengabdian di Provinsi Riau, Kedua Gubernur menjadi saksi dilantiknya dr. H. Sunaryo sebagai Ketua Umum DPD IKA Unand Riau berikut jajaran, oleh Ketua DPP IKA Unand Dr. Apt. Rustian, M. Kes.
Pada kesempatan itu, Buya Mahyeldi yang juga merupakan Ketua IKA fakultas peternakan Unand menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya kepengurusan baru IKA Unand Riau. Sebagai alumni, Buya Mahyeldi menyegarkan kembali ingatan anggota IKA Unand lainnya, motto Universitas Andalas, yaitu untuk kejayaan bangsa.
"Universitas Andalas adalah untuk kejayaan bangsa. Mudah-mudahan IKA Unand terus memberikan kontribusi nyata dan konkret demi tercapainya visi misi Pemprov Riau," ujarnya.
Lebih lanjut di hadapan para anggota IKA Unand Riau, Buya Mahyeldi mengingatkan, agar tidak hanya berkontribusi untuk Riau saja. Tetapi juga tetap mengingat dan berkontribusi untuk Sumatera Barat, sebagai rumah alumni, tempat dimana Universitas Andalas berada.
"Memang seharusnya kontribusi kita adalah untuk kejayaan bangsa. tetapi Jangan sampai lupa pada almamater yang ada di Sumatera Barat," ujarnya mengingatkan.
Sepakat dengan Buya Mahyeldi, Gubernur Riau, Syamsuar, mengatakan memang sudah banyak sumbangan tenaga dan pikiran dari alumni Unand di Riau. Ia berharap dengan dilantiknya kepengurusan yang baru, ke depan kontribusi alumni Unand untuk pembangunan dan kemajuan Riau semakin besar.
"Ke depan banyak tantangan, kita harus bersatu. Masing-masing daerah punya kelebihan dan kekurangan, oleh karena itu kita tolong menolong agar maju bersama. Bekerja bersama untuk Riau dan Sumbar," ungkapnya.
Selain kedua gubernur, tampak hadir jajaran Forkompimda Riau, Bupati Agam Andri Warman, serta mantan Menteri Sosial RI Bachtiar Chamsyah. (mc/kmf)