PADANG, SWAPENA -- Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi, menyambut kehadiran Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun, yang didampingi GAMKI di Kompleks Gubernuran, Sabtu (8/1).
Kedatangan Dubes Zuhair Al Shun dalam rangka penjajakan hubungan Sister Province antara Sumatera Barat dengan salah satu Provinsi di Palestina. Disamping itu kunjungan juga guna memperkuat hubungan kerja sama, terutama inisiatif di bidang pendidikan dengan Pemerintah Provinsi, Kota Padang, dan Universitas-universitas di Sumatera Barat disambut Baik Gubernur Buya Mahyeldi.
Dalam kunjungannya Duta Besar Zuhair menyampaikan apresiasi nya atas persiapan Sumatera Barat untuk menerima pelajar dari Palestina. Ia berharap komunikasi dan hubungan kerjasama yang baik antara Palestina.
Ia juga berharap ke depan kerjasama ini juga berkembang ke sektor lainnya hingga dapat mengundang investor bagi Sumbar.
"Kami berharap kita dapat melangkah menuju Sister Province dan mengundang investor untuk dapat ikut bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat di masa depan," ujar Zuhair.
Sementara itu, Gubernur Mahyeldi mengatakan, Provinsi Sumatera Barat telah cukup lama memiliki ikatan yang cukup kuat dengan Palestina melalui bantuan-bantuan yang dikirimkan masyarakat Sumbar. Demikian juga sebagai negara, Palestina merupakan salah satu yang pertama mengakui kemerdekaan Republik Indonesia.
"Kita menyambut baik dan mendukung kerjasama antara Pemerintah Palestina dengan Sumatera Barat," ujar Buya.
Tak hanya itu, Buya Mahyeldi juga mengutarakan kesiapan Sumbar dalam memfasilitasi kerjasama pendidikan Pemerintah Palestina dengan Universitas-universitas di Sumbar.
"Kita sudah hubungi Unand dan UNP, keduanya siap menerima pelajar Palestina," sambungnya.
Ikut mendampingi Duta Besar Zuhair Al Shun, Willem Wandik, Ketua GAMKI sekaligus anggota Komisi V DPR RI juga menyampaikan apresiasi dan harapannya atas hubungan yang erat dan saling mendukung dalam menjaga nilai-nilai harmoni dan persatuan selama ini berlaku di Sumatera Barat. (mc/kmf)