PAYAKUMBUH, SWAPENA -- Sebagai sekolah kejuruan teknologi informasi dan multimedia yang tergolong baru di Kota Payakumbuh, SMKN 4 Kota Payakumbuh terus berbenah diri mengejar prestasi. Setelah sebelumnya menjalin kerjasama dengan 5 perusahaan nasional, kali ini SMKN 4 jalin kerjasama dengan Bright Education Internasional (BEI) yang berpusat di Kota Bandung.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan MoU antara SMKN 4 Payakumbuh dengan BEI, yang disaksikan langsung oleh Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi, Wakil Ketua DPRD Sumbar Irsyad Syafar, Walikota Payakumbuh Riza Falepi, Kadis Pendidikan Sumbar Adib Alfikri, di Halaman Gedung Kantor SMKN 4, di Jl. Koto Kociak, Lamposi Tigo Nagari, Kota Payakumbuh, Senin (10/1).
Harapan dengan Adanya MoU ini, menurut Kepala SMKN 4 Aizur Hedi dalam laporannya menyebut akan bisa memfasilitasi lulusannya bisa bekerja dan melanjutkan pendidikan di Jerman, yang sebelumnya diberi pembekalan bahasa, dan culture shock.
Dalam kesempatan yang sama Gubernur Buya Mahyeldi juga meresmikan penggunaan gedung kantor baru SMKN 4 yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh gubernur.
Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi
mengajak guru dan siswa SMKN 4 untuk menjaga dan memanfaatkan semaksimal mungkin semua fasilitas yang ada di sekolah yang didirikan pada tahun 2015 silam itu dengan sebaik-baiknya.
Gubernur juga mengatakan akan tetap berupaya menyiapkan anggaran untuk dunia pendidikan, khususnya pendidikan kejuruan yang mempersiapkan generasi muda yang siap terjun ke dunia kerja.
"Pemerintah Provinsi Sumbar serius dan fokus dengan pendidikan, karena pendidikan adalah tempat mempersiapkan kepemimpinan dimasa datang. Pemuda hari ini adalah pemimpin dimasa depan. Terutama pada pendidikan kejuruan, sebab kita ingin mendukung dunia kerja," tegas Buya Mahyeldi.
Irsyad Syafar juga menyampaikan hal senada. Menurutnya, ia akan memberikan dukungan sebesar-besarnya untuk pendidikan khususnya sektor kejuruan.
"Kami selalu menganggarkan untuk melengkapi fasilitas di SMKN 4. Hal ini sebagai wujud melanjutkan niat dan amal baik dari Walikota Payakumbuh, setelah kewenangan SLTA sederajat menjadi milik Pemprov. Kita berharap dengan bertambahnya fasilitas, SMKN 4 bisa mengejar dari SMK lain yang telah lebih dulu maju," kata Irsyad.
Terkait peluang kerja sambil kuliah di Jerman, gubernur Mahyeldi mengajak para siswa agar mempersiapkan diri. Selain itu, menyarankan pada Walikota agar menyiapkan skema bantuan bagi siswa yang berkesempatan meraih peluang tersebut, dengan menggandeng perbankan.
Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, menyambut baik perhatian pemerintah provinsi dan DPRD Sumbar pada SMKN 4 yang keberadaannya terpicu dari dihapuskannya pelajaran TIK dan masih banyaknya warga yang tidak mampu menguliahkan anak mereka.
"Kami apresiasi perhatian pemprov dan wakil rakyat pada SMKN 4. Alasan kita mendirikan SMKN 4 ini karena waktu itu banyak masyarakat kita yang tidak mampu membiayai kuliah anak. Makanya kita bangun SMK agar siap kerja. Karena itu kami menghimbau agar menjaga dan terus kembangkan karena lahannya masih cukup luas," terang Riza Falepi. (mmc/kmf)