BUKITTINGGI, SWAPENA -- Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, meraih penghargaan sebagai tokoh yang berjasa dan memiliki visi untuk Keterbukaan Informasi Publik di Sumbar. Apresiasi bertajuk Achievement Motivation Person tersebut diterima Wagub secara langsung dalam gelaran Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021 yang dihelat Komisi Informasi Sumbar di Balai Sidang Bung Hatta, Bukittinggi (6/12).
Wakil Gubernur menyampaikan Sumatera Barat saat ini terus mengembangkan positivisme pemberitaan, terutama di tingkat nasional. hal ini akan membantu terwujudnya kerjasama-kerjasama Sumatera Barat dengan pihak luar.
"Kita perlu mengemukakan positivisme di Sumatera Barat. Kolaborasi yang baik antara Komisi Informasi dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), menyebarkan berita positif tentang Sumbar dan menjauhi berita hoax. Kita ingin Sumatera Barat dipandang sebagai Provinsi yang terbuka dan mau bekerjasama di tingkat Nasional", ujar Audy menerima apresiasi Keterbukaan Informasi Publik tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfotik Sumbar Jasman, dalam sambutannya mengatakan Keterbukaan Informasi Publik sebagai buah dari reformasi sangat dibutuhkan dalam mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik.
"Tantangan dalam menghadapi era globalisasi adalah tidak ada lagi rahasia, karena informasi merupakan hak rakyat", kata Jasman.
"Meski demikian, edukasi kepada masyarakat sangat diperlukan, karena informasi publik ada yang bisa di ekspose, dan ada informasi yang dikecualikan," lanjutnya.
Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021 sendiri, merupakan gelaran tahunan Komisi Informasi Sumbar (KISB) yang memberikan apresiasi kepada badan publik serta tokoh-tokoh Keterbukaan Informasi Publik. Penghargaan diberikan setelah melalui rangkaian monitoring dan evaluasi yang dilakukan KISB terhadap 344 Badan Publik di Sumatera Barat.
Ketua KISB Nofal Wiska menyampaikan, Tahun 2021, terdapat peningkatan Badan Publik yang memperoleh predikat Informatif.
Meski demikian, menurut Nofal terjadi penurunan partisipasi Badan Publik yang mengikuti monitoring dan evaluasi. Secara khusus ia berpesan agar hal ini menjadi perhatian utama pemerintah.
"Monitoring dan evaluasi ini pada prinsipnya bukan penilaian yang dilakukan KISB, tetapi Badan Publik lah yang menilai diri sendiri. yang dilakukan KISB hanya menetapkan standar bagi Badan Publik saja", ujarnya.
Selain Wakil Gubernur Audy Joinaldy, Achievement Motivation Person juga diterima oleh 11 tokoh Keterbukaan Informasi Publik lainnya, serta 18 OPD Informatif dari 10 kategori berbeda. (kmf)