PADANG, SWAPENA -- Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat mengembangkan aplikasi SIDETA (Sistem Informasi Destinasi Wisata). Tujuannya untuk mempermudah wisatawan, mencari informasi tentang destinasi wisata.
Tidak hanya destinasi wisata, namun aplikasi SIDETA juga menyediakan layanan pengaduan, agar wisatawan bisa menyampaikan keluhan, terkait kenyamanan di tempat wisata.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Raju Minrofa mengatakan aplikasi ini berisikan informasi tentang tempat wisata, pusat kuliner hingga produk kerajinan.
Hal tersebut dijelaskannya saat membuka kegiatan silaturahmi bersama stakeholder pariwisata di Padang, Selasa (14/12).
Ia menjelaskan, Pemko Padang bekerjasama dengan PHRI dan ASITA membuat paket-paket wisata untuk menarik minat wisatawan ke Padang. Dengan adanya informasi yang jelas, wisatawan dapat memperlama kunjungannya sehingga menggerakkan perekonomian di sektor pariwisata.
“Kita berkolaborasi dengan PHRI, pelaku industri pariwisata, ASITA dan lainnya menciptakan paket wisata. Kita ingin setiap wisatawan itu bisa dua hari tiga hari atau lebih berada di kota padang, hal ini akan terwujud jika destinasi kita menarik, artinya jika orang ke Padang, memiliki tempat-tempat yang akan dikunjungi," terangnya.
Raju menambahkan, untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, Pemko Padang pada tahun 2022 akan membangun Youth Centre sebagai wadah kreasi para pelaku ekraf dan sarana promosi hasil kerajinannya.
Selain itu Pemko Padang melalui Dinas Pariwisata juga akan mengembangkan potensi destinasi wisata alam yang banyak terdapat di kawasan timur Kota Padang. (kmf/pdg)).
