PADANG, SWAPENA -- Sebanyak 161 kepala SMA dan SMK di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Gubernur Mahyeldi, di Auditorium Gubernuran Sumbar, Selasa (14/12).
Dalam arahannya, gubernur mengajak para kepala sekolah untuk fokus pada pembenahan pengelolaan lingkungan sekolah dan juga prestasi pelajar yang akan memasuki perguruan tinggi, maupun dunia kerja.
Secara spesifik gubernur minta Kepsek memperhatikan kebersihan sekolah dan menciptakan lingkungan yang sehat. Sebab menurutnya, kedua hal ini akan mempengaruhi kualitas belajar dan menciptakan suasana yang kondusif dalam belajar.
"Berdasarkan PP 19 Tahun 2017, kepala sekolah tidak dibebani tugas pembelajaran. Kendali ada di kepala sekolah. Silahkan berinovasi dalam memimpin dan mengelola sekolah. dan sempurnakan. Kepala sekolah harus bisa menghadirkan yang terbaik," tegas gubernur.
Gubernur juga mengintruksikan kepsek untuk mendorong para guru agar bisa memberikan pelajaran dengan metode yang lebih baik, sehingga siswa cepat memahami pelajaran.
"Saya akan evaluasi nanti, bagaimana kondisi sekolah dan bagaimana progres prestasi siswa. indikatornya adalah, untuk SMA penerimaan siswa di perguruan tinggi, dan untuk SMK penerimaan di dunia kerja. Tugas kepala sekolah SMK harus buat link n match dengan dunia usaha," jelas Buya Mahyeldi.
Dengan kebaikan-kebaikan yang dihadirkan di dunia pendidikan diharapkan nanti Sumbar bisa menghadirkan apa yang dicita-citakan Presiden RI dalam 23 tahun ke depan, yakni menjadikan generasi-generasi emas di usia 100 tahun Indonesia merdeka dan menjadi pemimpin-pemimpin pada Tahun 2045. (kmf)