Edi Busti |
PADANG, SWAPENA -- Teka teki siapa yang akan menduduki jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Agam terjawab. Jika tidak ada aral melintang, besok pagi Bupati Andri Warman akan melantik Drs. Edi Busti, M.Si sebagai Sekda defenitif.
Kepastian pelantikan itu setelah adanya undangan pelantikan yang diterima Edi Busti. Dalam undangan tertanggal 1 Desember 2021 tersebut, pelantilan diselenggaran pukul 08.30 WIB di Balairung rumah dinas bupati Agam, Lubuk Basung, Jumat (3/12).
Sebagaimana diketahui, Edi Busti adalah pamong senior yang sudah banyak mengenyam asam garam pemerintahan. Setidaknya, ia sudah mengecap karir di berbagai daerah dan jabatan. Mulai dari kantor gubernur Sumbar, Pasaman Barat dan Agam.
Di kantor gubernur, semasa dipimpin Gubernur Zainal Bakar, Edi Busti jadi orang kepercayaan dalam urusan pemerintahan. Bahkan, terbentuknya tiga daerah otonomi baru, masing-masing Kabupaten Pasaman Barat, Dharmasraya dan Solok Selatan tidak lepas dari andilnya yang bolak balik ke Kemendagri.
Berikut sekilas riwayat tugas dan jabatan yang diemban Edi Busti:
- Pada 2001 ia diberi tugas sebagai Kasubag Kerja Sama Propinsi dan Luar Negeri Pemprov Sumbar.
- Pada 2006 dipercaya sebagai Kabag Humas Kabupaten Pasaman Barat.
- Tahun 2008 jadi Kabag Umum Kabupaten Pasaman Barat, setelah itu pada tahun yang sama diamanahi jabatan Kepala BPMPPKB Kabupaten Pasbar.
- Pada 2010 Edi Busti pindah ke Kabupaten Agam dan dipercaya sebagai Kepala BPMPN Kabupaten Agam.
- Tahun 2012 sebagai Kepala DPPKA Kabupaten Agam.
- Tahun 2015 Kepala DLH Kabupaten Agam.
- Tahun 2017 pindah me Kabupaten Pasaman Barat, lalu diamanahi jabatan Kepala DLH.
- Tahun 2018 Kepala Satpol PP dan Damkar Pasbar.
- Tahun 2019 Kepala BPBD Kabupaten Pasbar.
- Tahun 2021 pindah lagi ke Kabupaten Agam dan diserahi tugas sebagai Analis Evaluasi Kebijakan dan Pelaporan Bappeda Kabupaten Agam.
Di Kabupaten Agam, lulusan terbaik S2 Magister Administrasi Publik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan lulusan terbaik PIM 2 LAN RI Jakarta itu pernah menjadikan Nagari Simarasok sebagai nagari terbaik nasional pada 2011. Kemudian membawa kabupaten itu pertama kalinya mendapat opini WTP atas laporan keuangan pada 2014 ketika menjadi kepala DPPKA setempat.
Di Kabupaten Pasaman Barat, prestasi yang diukir dari tangan Edi Busti antara lain Best Practice Penanganan Covid-19 tahun 2021 tingkat Sumbar. Selain itu, ia sukses menangani sejumlah bencana yang melanda daerah itu. (sp)