PADANG, SWAPENA -- Kepala Atase Agama Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi (KSA) untuk Indonesia, Syekh Ahmad bin Isa Al Hazimi, berkunjung ke Sumatera Barat, Selasa (7/12). Kedatangannya dalam rangka mengeratkan silaturahmi sekaligus menjajaki beberapa kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumbar.
Kehadiran Syekh Ahmad bersama wakilnya, Syekh Barak Al Amin, disambut Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi beserta rombongan di ruang VVIP Bandara Internasional Minangkabau. Selanjutnya rombongan menunaikan Shalat Zuhur berjemaah di Masjid Raya Sumbar, dilanjutkan makan siang bersama dan ramah tamah di Auditorium Gubernuran Sumbar.
Syekh Ahmad akan berada di Sumbar hingga 14 Desember mendatang. Selama di Ranah Minang, ia akan melakukan sejumlah kegiatan di antaranya peninjauan lokasi pembangunan Masjid King Salman di Ngalau, Payakumbuh. Selain itu juga melakukan kuliah umum di Universitas Negeri Padang, Polda Sumbar dan Universitas Andalas Padang.
Dalam ramah tamah di Auditorium Gubernuran yang dihadiri kepala OPD, Gubernur Mahyeldi menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan Atase ke Sumbar. Buya Mahyeldi juga memaparkan potensi keagamaan dengan banyaknya pesantren di Sumbar. Gubernur berharap para santri asal Sumbar mendapat peluang untuk melanjutkan pendidikan di Arab Saudi.
Keinginan tersebut mendapat respon positif dari Syekh Ahmad yang mempersilahkan untuk Pemprov Sumbar mengirimkan surat beserta daftar nama yang nantinya akan diberikan peluang untuk dapat menimba ilmu di tanah Arab dengan catatan menghafal 10, 20 atau 30 juz Alquran.
"Alhamdulillah, mudah-mudahan silaturahmi ini akan ditindaklanjuti dengan kerjasama Indonesia dengan Arab Saudj yang lebih baik. Khususnya kerjasama Sumatera Barat dengan Kota Madinah," ujar Buya Mahyeldi.
Syekh Ahmad, dalam pidatonyo yang diterjemahkan oleh Ustad Elvi Syam, menyampaikan isi hatinya tentang kesannya tentang Sumatera Barat. Ia mengakui sangat berbahagia dan merasa terhormat dengan jamuan yang luar biasa dari Pemprov Sumbar. Bahkan ia juga mengapresiasi kolaborasi antara seluruh pihak terkait kedatangannya.
Pada kesempatan itu, Syekh Ahmad juga menyalurkan Alquran cetakan Madinah dan kurma kepada peserta ramah tamah, sebagai hadiah dari Pangeran Sultan bin Abdul Aziz.
Pada akhir pertemuan, Syekh Ahmad secara khusus juga memberikan hadiah istimewa kepada gubernur berupa potongan kiswah (kain penutup Ka'bah), Alquran dan pena. Sekdaprov Sumbar, Hansastri bahkan mendapat kejutan hadiah umrah gratis dari Syekh Ahmad. (kmf)