PADANG, SWAPENA -- Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi bersama Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy tiba di Bandara Rokot di Mentawai, Desa Matobe, Kecamatan Sipora Selatan menggunakan Helikopter Bell-429, Sabtu, (20/11) pukul 09.15 WIB. Kedatangan rombongan Menteri Perhubungan disambut Bupati Mentawai, Yudas Sabaggalet, Wakil Bupati Mentawai, Kortanius Sabeleake dan jajaran Forkopimda Mentawai serta tamu undangan lain.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyampaikan, sesuai perintah Presiden Joko Widodo pihaknya bertekad untuk membangun konektivitas ke wilayah daerah terluar. Salah satunya di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Hal itu dilakukan untuk mendukung pariwisata di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Itu dibuktikan dengan banyaknya kegiatan wisatawan asing ke daerah itu.
Selanjutnya Menteri Perhubungan juga memberikan apresiasi terhadap kerjasama pemprov Sumbar dan pemkab Mentawai dalam mewujudkan pembangunan di Mentawai. "Dengan kekompakan ini lah percepatan pembangunan bandara terus berjalan. Sehingga nantinya Mentawai menjadi suatu daerah tujuan wisata yang luar biasa," kata Menhub Budi Karya Sumadi.
Penyelesaian bandara ini, direncanakan selesai bulan agustus 2022 depan, untuk itu, Menteri Perhubungan mengintruksikan pihak pelaksana proyek agar menambah peralatan dan pekerja. Sehingga penyerapan pekerjaan lebih cepat.
Setelah pengerjaan Bandara Rokot selesai, Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan itu berencana untuk mengundang Presiden RI ke Bandara Rokot. Apalagi bandara rokot telah didukung dengan pembangunan jalan Trans Mentawai di Pulau Sipora itu. "Kita targetkan 2022 Agustus selesai. Insya Allah kita akan mengundang Presiden Joko Widodo ke sini meresmikannya, karena di sini juga ada Trans Mentawai yang membawa ke bandara ini," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy mengucapkan terima kasih atas kunker Menteri ke Provinsi Sumbar khususnya ke Kabupaten Kepulauan Mentawai. "Dari total 16 menteri, Bapak Menteri yang baru ke Mentawai," ujar Audy Joinaldy.
Selama perjalanan ke Mentawai menggunakan Helikopter, Wagub Sumbar itu menyatakan bahwa Menteri Perhubungan berkeinginan agar Bandara Rokot di Mentawai cepat selesai dari rencana sebelumnya.
Menurutnya, upaya itu sangat membantu sebagaimana latar belakang Mentawai adalah Pariwisata. Artinya selama ini ekonomi Masyarakat bergantung kepada wisatawan. "Insya Allah, Agustus selesai. Kalau bisa kita adakan upacara bendera 17 Agustus disini pak Bupati," tambahnya.
Ia menyebutkan, Provinsi Sumbar saat ini telah memiliki transportasi yang terintegrasi. Pasalnya, Bandara Internasional Minangkabau telah bisa diakses oleh alat transportasi kereta api. "Kita optimis, selesainya Bandara Rokot ini akan membuat pariwisata Mentawai bangkit," ujarnya.
Sementara itu Bupati Mentawai, Yudas Sabaggalet mengakui bahwa ini adalah sejarah baru bagi Kabupaten Kepulauan Mentawai. Dimana, baru pertama kali Menteri RI ke Mentawai. "Dengan perhatian bapak Presiden dan bapak Menteri kami optimis ke depan untuk lepas dari status 3T, kuncinya ada di sini (Bandara)," ujarnya.
Menurutnya, dengan program trans Mentawai sebagai penghubung antar pulau di Mentawai. Tetapi masih terbatas oleh kondisi antara pulau satu ke pulau yang lain.
Karena itu pihaknya bertekad untuk ke depan menghubungkan antar pulau tersebut yang sentralnya berada di Bandara Rokot.
Ia mengatakan, Mentawai merupakan satu-satunya daerah 3T di Provinsi Sumatera Barat. Maka melalui itu, pihaknya bersama Gubernur Sumbar untuk melespaskan status 3T tersebut.
Menurut Yudas kedatangan Menteri Perhubungan RI itu merupakan berkah bagi Mentawai. Meski sebelumnya Dirgen Perhubungan telah Kunker ke Mentawai dalam memperkuat barisan dalam menyelesaikan Bandara Rokot. (ys)