AKBP Syarifuddin Ansori |
SOLOK, SWAPENA -- Badan Narkotika Nasional (BNN) Solok menyampaikan angka korban penyalahgunaan narkoba tahun ke tahun cenderung mengalami peningkatan. Kerja keras dan kerja cerdas melibatkan seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan termasuk upaya merangkul wartawan dalam mensosialisasikan ancaman narkoba di tengah-tengah masyarakat yang bertujuan membentengi masyarakat dari bahaya peredaran narkoba
"Wartawan merupakan mitra strategis, corong informasi, guru pembawa perubahan yang memberikan pencerdasan sampai ke pinggiran pelosok. Karena itu keterlibatan wartawan sangat dibutuhkan dalam memerangi peredaran narkoba," Kata Kepala BNN Solok, AKBP Syarifuddin Ansori, S.Ik di hadapan wartawan dalam pers rilis akhir tahun di resto D'Relation, Kota Solok, Kamis (18/11).
Ansori menjelaskan narkoba merupakan musuh bersama yang harus dilawan bersama, baik dalam bentuk melahirkan upaya-upaya pencegahan maupun dalam bentuk penindakan yang dilakukan oleh jajaran kepolisian.
"Daya rusak narkoba terhadap generasi muda cukup memprihatinkan. Oleh karena itu melalui acara ini BNN Solok mengajak wartawan untuk menjadi bagian terdepan dalam memerangi narkoba," Sambung dia.
Lebih jauh Syarifuddin Ansori menjelaskan, 1 ton narkoba memiliki daya rusak terhadap 1 juta manusia. Tidak bisa dibayangkan apa yang akan terjadi ke depannya jika perang terhadap narkoba tidak menjadi komitmen bersama. (ok)