 |
| Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy didampingi Ketum KONI Sumbar, Agus Suardi foto bersama dengan peraih emas kedua Kontingen Sumbar, Delva Riski dan peraih medali perak serta perunggu, Senin (4/10). (humas & it koni sumbar) |
PADANG, SWAPENA -- Kontingen Sumatera Barat menambah perbendaharaan medali emas di arena PON XX Papua, Senin (4/10). Dua medali bergengsi itu ditorehkan taekwondoin putri, Delva Riski dan Muswar di cabor binaraga. Selain itu, kemarin tambahan medali perunggu juga disumbangkan taekwondoin putra, Densa Mara Astrit.
Dengan tambahan dua medali emas dan satu perunggu itu posisi Kontingen Ranah Minang kembali naik tangga ke urutan sembilan perolehan medali sementara. Sumbar membukukan 3 emas, 2 perak dan 9 medali perunggu.
Adalah, Delva Riski yang menjadi peraih emas kedua Sumbar. Bertarung di venue GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Kota Jayapura, Delva yang turun di kelas over 73 kg putri mendapat undian pertandingan sedikit tidak diuntungkan. Delva harus berlaga sebanyak tiga kali sebelum mencapai babak final.
Pertandingan pertama Delva bertemu Trifita Angriani asal Sulawesi Tengah. Delva unggul jauh 19-3. Di laga kedua sudah menunggu taekwondoin tuan rumah, Papua, Isdias Dewi Febrianti. Kembali Delva dengan mudah memenangkan dengan skor 24-14.
Modal kemenangan kedua itu, Delva melaju ke partai semifinal bertemu taekwondoin Jawa Tengah, Dian Putri Puspyta Sari. Lagi, Delva menang jauh 13-5.
Di laga puncak pada siang hari harinya, Delva bersua taekwondoin provinsi tetangga, Riau, Bella Oktafianti. Begitu bel berbunyi Delva langsung menyerang. Poin pertama didapatkan. Tak lama, Bella pun membalas, 1-1. Skor imbang itu bertahan hingga 3 menit babak pertama usai. Di babak kedua, Delva mulai unggul jauh, 13-4. Namun perlahan dikejar Bella. Di babak penentuan poin Delva pun tidak bisa dikejar Bella, Skor akhir pun 23-13 untuk Delva.
Sujud syukur pun dilakukan Delva begitu bel pertanda laga berakhir. Emas kedua pun digenggam anak Padang Pariaman itu.
Tidak lama berselang, atlet binaraga Sumbar, Muswar dengan nama pentas Iwand Samuray juga memberikan kabar gembira. Berlaga di kelas 75 kg bertempat di venue Auditorium Uncen, Jayapura, Iwan sukses mempertahankan medali emas di kelas tersebut.
Dari enam atlet yang turun di kelas itu, Iwan akhirnya masuk tiga besar bersama binaraga asal Bangka Belitung, Abdul Manan dan Taat Pribadi asal Jawa Tengah.
Dalam pertandingan tiga besar itu, akhirnya Iwan sukses meraih medali emas dan Abdul Manan serta Taat Pribadi harus puas meraih medali perak dan perunggu.
Kontan saja, dengan hasil itu membanggakan Kontingen Sumbar. Wakil Gubernur Audy Joinaldy bersama Ketua Umum KONI Sumbar, Agus Suardi serta Kadispora Dedy Diantolani langsung didaulat memberikan penggalungan medali kepada Iwand Samuray. Sebelumnya di arena taekwondo Audy Joinaldy juga menggalungkan medali emas kepada Delva Riski.
"Terima kasih kepada Delva dan Iwan serta Densa yang pada hari ini telah berkontribusi besar bagi Kontingen Sumbar di arena PON Papua," ujar Audy.
Dikatakan orang nomor dua di Sumbar itu, raihan medali dari ketiga atlet ini bisa menjadi pemicu semangat atlet lain yang masih dan akan bertanding di PON Papua ini. "Terima kasih kepada atlet peraih medali yang sudah memberikan yang terbaik bagi Ranah Minang," kata Audy.
Dengan tambahan 2 emas dan 1 perunggu itu maka hingga Senin (4/10) malam Kontingen Tuah Sakato telah memboyong 3 emas, 2 perak dan 9 medali perunggu menempati tangga kesembilan perolehan medali.
Ketum KONI Sumbar, Agus Suardi terharu atas perjuangan para atlet tersebut. "Terima kasih Delva, Iwan dan Densa. Hari ini Anda bertiga telah membanggakan Sumbar," ungkap Abien -sapaannya- singkat saja. (d2/sgl)
