Ilustrasi iNews jabar |
PADANG, SWAPENA -- Perampokan teejadi salah satu rumah, kawasan Kelok, Kelurahan Kuranji, Kecamaran Kuranji, Kota Padang, Sabtu malam tadi. Istri sang pemilik rumah tewas, sedangkan sang suami mengalami patah tulang.
Tak hanya itu, pelaku dikabarkan berhasil nembawa satu unit mobil, emas 62 mas dan ATM berisi sekitar Rp80 juta. Kerugian material diperkirakanRp320 juta.
Peristiwa terjadi Sabtu (23/10) sekitar pukul 21.00 WIB. Tiga pelaku mengikat para penghuni rumah dengan tali, termasuk security dan pembantu rumah tangga.
Malang bagi istri pemilik rumah, Yulia Netty (58), yang berusaha teriak ditusuk oleh pelaku dengan senjata tajam, sehingga meninggal dunia. Sedangkan sang suami, Gusdiantara (60) yang mencoba melawan pelaku mengalami patah tulang.
Sementara itu, penghuni lainnya Ani Asnah (80) yang merupakan ibu Yulia Netty diikat pelaku. Begitu juga security bernama Robi (22) dan asisten rumah tangga bernama Yeni (39) tidak bisa berbuat apa-apa lantaran diikat pelaku.
Peristiwa ini baru diketahui warga setelah Robi sang security berhasil melepaskan ikatan pada subuh Minggu (24/10). Ia berusaha memberi tahu warga yang baru siap Shalat Subuh di masjid yang tidak jauh dari tempat kejadian peristiwa (TKP).
Mendapat kabar itu, masyarakat memberitahu aparat kepolisian Polsek Kuranji. Tidak berapa lama, petugas kepolian datang ke TKP. Korban meninggal dan yang patah tulang dilarikan ke rumah sakit.
Kapolsek Kuranji, AKP Sutrisman sebagaimana dikutip langgam.id membenarkan peristiwa itu. Kini aparat Kepolisian tengah memburu para pelaku yang diperkirakan tiga orang. (sp)