PADANG, SWAPENA -- Pemko Padang melalui Dinas Sosial Kota Padang bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Barat, menyerahkan 60 kardus Alquran Braille secara simbolis kepada perwakilan penyandang tuna netra dari Panti Bina Netra Tuah Sakato Padang di palanta rumah dinas walikota Padang, Rabu (27/10).
Pemberian Quran tersebut dilatarbelakangi melalui data Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI), dari sekitar empat juta jiwa penyandang tunanetra di Indonesia, hanya sekitar 30 ribu yang mendapatkan akses pendidikan jal ini dipicu karena mahalnya Alquran Braille, yakni berkisar 1,8 juta sampai 2,5 juta.
Walikota Padang Hendri Septa mengatakan, Wakaf Alquran ini merupakan salah satu amal jariyah yang sangat baik dan bagi para dermawan yang berwakaf Alquran adalah orang yang beruntung karena telah berinvestasi akhirat.
"Selain berwaqaf Alquran inu, ACT juga berwakaf sumur untuk saudara-saudara kita di Palestina yang mana InsyaAllah aliran airnya terus menjadi pahala jariyah bagi kita semua sebagaimana Usman Bin Affan, begitu pula berwakaf Alquran,ungkapnya Rabu (27/10).
Perwakilan penyandang tunanetra, Ali Amri (38) mengaku tidak menyangka bahwa hari ini bisa bertemu dengan bapak Walikota Padang dan menerima Wakaf Quran Braille dari ACT Sumbar. "Saya tidak menyangka bisa bertemu langsung dengan bapak Walikota Padang dan menerima wakaf Quran braille dari ACT Sumbar, ini suatu berkah tersendiri bagi saya hari ini dan saya sangat senang sekali" ungkapnya.
Amri juga menambahkan, besar harapan kepada teman-teman sesama tuna netra untuk terus semangat belajar membaca Alquran Braille meski di tengah keterbatasan.
Deputi Global Wakaf ACT Regional Sumbagteng, Zeng Welf mengatakan, ACT Sumatera Barat terus ikhtiar dan berkomitmen melahirkan program-program yang tepat sasaran dalam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan bagi saudara sebangsa yang sedang kesusahan.
"Acara kita hari ini berkat amanah dari para dermawan, kerjasama antara Pemko Padang dan dukungan dari banyak pihak, terimakasih. Program Ini adalah wujud wakaf tunai yang belakangan sering kita gaungkan kepada publik." ujarnya.
Zeng menambahkan, ACT Sumbar akan terus menggalakkan wakaf tunai hingga ke sekolah-sekolah agar anak anak kita bisa belajar sejak dini, karena potensinya sangat bagus kedepan kita perlu kelola bersama-sama, InsyaAllah Global Wakaf ACT siap berkolaborasi dengan Pemko Padang. (rian)