PADANG, SWAPENA -- Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, Sabtu (2/10) mengunjungi korban longsor di Pasie Laweh Lubuk Alung dan banjir di Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman. Ia didampingi Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi dan Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur. Ikut pula Anggota DPR RI Jhon Kenedy Aziz, dan Lizda Hendra Joni.
Di Pasie Laweh, Risma menemui warga terdampak longsor yang kini mengungsi di beberapa rumah warga. Salah satunya adalah Kesayangan Nduru (21), anak satu-satunya yang selamat dari satu keluarga yang tertimbun longsor pada Rabu 29 September lalu.
Nduru yang tampak masih terpukul, disemangati oleh Risma agar tetap kuat dan tabah. "Kamu harus kuat, kamu harus kuat. kamu tidak sendiri, ada kami di sini," ucap Risma sambil menggenggam kedua tangan mahasiswa yang akan wisuda Oktober ini.
Dalam kesempatan itu, Risma menyerahkan dana bantuan untuk korban meninggal kepada Nduru sebanyak Rp105 juta. Nduru yang ditemani kakeknya berharap mendapatkan pekerjaan setamat kuliah nanti.
Risma pun merespon keinginan tersebut dan minta Nduru untuk fokus menyelesaikan kuliahnya dulu. Setelah tamat diminta menghubunginya untuk dicarikan pekerjaan di kementerian. Jhon Kenedy Aziz juga mengatakan akan membantu Nduru setelah tamat kuliah nanti.
Risma juga menyerahkan bantuan untuk pengobatan korban longsor yang luka, sebanyak Rp5 juta, sekaligus mendata rumah yang terkena longsor untuk menerima bantuan rehab rumah.
Rombongan kemudian beranjak ke Ulakan, melihat lokasi sekaligus korban bencana banjir. Di sini Risma menyerahkan santunan untuk korban meninggal dan bantuan sembako, makanan anak untuk 209 keluarga yang terdampak bencana banjir.
Warga Nagari Ulakan, kepada menteri mengeluhkan kondisi mereka yang hampir tiap tahun menjadi korban banjir. Mereka berharap perhatian pemerintah daerah maupun pusat agar membangun tanggul pengaman di muara sungai.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi menyampaikan terima kasih atas kunjungan Menteri Risma. Buya mengatakan, Pemprov Sumbar bersama Pemkab Padang Pariaman telah melakukan penanganan darurat dan merelokasi warga korban longsor dan banjir.
"Atas nama Pemerintah Provinsi kita mengucapkan terima kasih atas perhatian Bu Menteri Risma dan sesuai arahan dan masukan bu menteri kita bersama Pemkab Padang Pariaman akan melakukan pendataan warga yang terdampak. Termasuk juga soal pembangunan tanggul di muara Sungai Ulakan segera kita tundaklanjuti melalui OPD terkait," ujar Buya Mahyeldi. (mmc/kmf)