Jalan yang diresmikan Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno pada Februari 2021 lalu itu hingga kini tidak punya marka, rambu-rambu dan penerangan. Akibatnya, jalan tersebut rawan kecelakaan bahkan juga tindak kriminal.
Untuk diketahui, jalan sepanjang hampir 1 Km itu dibangun sebagai alternatif bagi masyarakat untuk akses ke pusat Kota Padang dan ke timur kota seperti ke kampus Unand, Indarung hingga ke kabupaten/kota di Timur dan Selatan Kota Padang. Selama ini jalan penghubung By Pass dengan Kuranji, Belimbing dan sekitarnya senantiasa macet, terutama pada jam-jam sibuk, namun dengan adanya jalan baru itu, kemacetan bisa teratasi.
Para pengguna jalan berharap pihak terkait melengkapi jalan antara Kuranji dengan Pasa Ambacang itu dilengkapi sarana rambu-rambu, marka jalan dan alat penerangan jalan umum.
"Jika malam hari ngeri juga lewat sini. Sudahlah kawasan sepi, tidak pula ada penerangan atau lampu jalan," kata seorang pengguna jalan mengaku bernama Fitri, Selasa (12/10).
"Ya, itu dia. Jalan ini jadi pilihan. Sayangnya malam hari gelap. Sepi lagi," ucap pengguna jalan lainnya yang mengaku dipanggil Del. (sp)