LIMAPULUH KOTA, SWAPENA -- Rehab irigasi Batang Mungo di Nagari Taram, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota telah selesai dikerjakan CV N. Project dengan biaya Rp1.492.725.000. Proyek tersebut selesai sebelum masa kontraknya habis 28 Oktober mendatang.
Prestasi kerja rekanan ini dibenarkan oleh PPK dari bidang PSDA, PUPR Limapuluh Kota, Yuhendri, ST ketika dikonfirmasi via WhatsApp, Sabtu (24/10). “Benar, pekan lalu kita telah melakukan pra PHO kegiatan tersebut. Pengerjaan rehab Batang Mungo ini memang selesai sebelum masa kontraknya berakhir,” jelas Hendrik.
Sementara itu Yazid dari rekanan pelaksana saat dihubungi via WhatsApp juga mengatakan kalau proyek tersebut sudah dikunjungi dinas dan akan melakukan pra PHO. “Dari bidang PSDA telah datang ke lokasi proyek yang saya kerjakan ini untuk melakukan pra PHO, dan proyeknya juga sudah selesai sebelum masa kontrak berakhir. Kita tidak mau mengecewakan kepercayaan yang telah diberikan Pemkab Limapuluh Kota melalui Dinas PUPR,” ujar Yazid.
Sementara itu Edison salah seorang pemuka masyarakat Nagari Taram ketika dimintakan media ini komentarnya, mengatakan sangat lega dan bersyukur sekali dengan direhabnya irigasi Batang Mungo ini.
“Ratusan hektar lahan pertanian dan kolam ikan masyarakat di lima jorong, Nagari Taram ini bergantung ke irigasi Batang Mungo ini sumber airnya,” sebut Edison.
Jaringan tali bandar irigasi Batang Mungo ini airnya mengalir untuk lahan sawah dan kolam ikan bukan saja untuk Jorong Tanjung Ateh tapi juga sampai ke Jorong Parak Baru, Sipatai, Tanjung Kubang dan Jorong Balai Cubadak. (Far)