PADANG, SWAPENA -- Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi tadi malam mengunjungi atlet yang berlaga di PON XX Papua. Di kesempatan itu ia memberikan bonus spontan kepada atlet Pencak Silat dan Kempo.
Penghargaan berupa uang saku Ini merupakan sebuah bentuk apresiasi Gubernur Mahyeldi terhadap atlet. Ia berharap agar prestasi yang telah diraih tetap dipertahankan, bahkan lebih baik untuk ke depannya.
Pada cabang olahraga Kempo yang meraih 1 medali emas, dan 2 medali perunggu, atlet peraih medali emas mendapatkan Rp8 juta. Sedangkan peraih medali perunggu dibonus Rp2,5 juta masing-masingnya.
Bonus spontan dari gubernur Sumbar ini juga diterima oleh cabor pencak silat, yang berhasil meraih 1 emas dan 1 perunggu. Bonus spontan ini juga akan diberikan kepada cabor lainya yang mendapatkan medali pada PON XX.
"Saya sangat berterimakasih kepada seluruh atlet yang telah mengharumkan nama Sumatera Barat pada PON XX Papua ini sekaligus berjuang merebut medali di setiap Cabor. Untuk itu buat para atlet yang telah berprestasi agar dapat mempertahankan dan meningkatkan lagi. Ke depan prestasi-prestasi lainya dapat bermunculan," ujar Buya Mahyeldi memotivasi.
Gubernur juga berharap, atlet lain yang belum mendapatkan medali untuk terus berlatih. "Ini bukan sebuah kegagalan, tetapi prestasi yang tertunda. Terima kasih kepada pelatih dan pihak terkait dalam setiap cabor atas pembinaannya terhadap para atlet," ujar Mahyeldi.
Ia juga menyebutkan, Pemerintah Provinsi Sumbar akan menganggarkan pada APBD 2022 untuk memberikan bonus kepada atlet berprestasi di PON XX Papua ini sebesar Rp200 juta bagi yang mendapatkan medali emas, Rp75 juta peraih medali perak, Rp35 juta untuk peraih medali perunggu.
Pada kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi didampingi ketua dan pengurus KONI Sumbar, pejabat Dispora Sumbar dan lainnya. (kmf)
