PADANG, Swapena -- Kegiatan subuh sajadah digelar oleh Pemerintah Kota Padang bertujan untuk menjalin silaturami dengan masyarakat. Pemerintah Kota Padang mendatanagi masyarakat menerima berbagai masukan terkait permasalahan di lingkungan tempat tinggal masyarakat itu.
Setelah subuh sajadah, siangnya dilanjutkan Jumat keliling (Jumling) tujuannya juga sama menerima berbagai masukan dari masyarakat agar masyarakat sangat leluasa menyampaikan berbagai permasalahan dan persoalan kepada orang nomor satu di kota Padang itu. Pengaduan masyarakat memang tidak akan ada habisnya. Ada saja persoalan yang disampaikan warga ke Walikota Padang, Hendri Septa ketika ada kesempatan berdialog.
Kali ini Walikota Padang Hendri Septa usai shalat Subuh Sajadah di Mushala Aisyah Seberang Air Kelurahan Pisang Kecamatan Pauh, berdialog dengan warga. Berbagai pertanyaan, pengaduan, masukan, serta masalah generasi muda, jalan, drainase, serta program pendidikan jadi perbincangan angat dikala itu.
"Masukan dari warga terhadap Pemerintah Kota Padang sangat kita harapkan, agar dalam pelaksanaan program pembangunan sesuai kebutuhan masyarakat," kata Hendri Septa di hadapan ratusan jemaaah subuh sajadah yang memadati mushala Aisyah seberang Air Kelurahan Pisang Jumat, (17/9).
Ia menyebutkan, di antara permasalahan yang disampaikan warga Pisang Kecamatan Pauh dalam kesempatan subuh sajadah adalah pembangunan sarana pendidikan keagaman TPA di mushala Aisyah sedang terbengkalai. Untuk sarana pendidikan tersebut di jawab langsung Walikota Hendri Septa. Pendidikan merupakan skla prioritas begitu erat kaitannya dengan generasi muda. Sekiranya tidak disiapkan sarana generasi muda itu akan jadi apa dia nanti. Kita berharap generasi muda yang kuat imannya, tetapi tempatnya tidak tersedia tentu tidak ada artinya. Untuk itu takutlah meninggalkan generasi yang lemah dan berikan semua potensi yabg ada kepada generasi muda yang kuat. makanya apa yang di usulkan warga secepatya kita sikapi",ungkapnya.
"Alhamdulillah, semua permasalahan yang disampaikan warga terjawab, bahkan ada yang menyampaikan terima kasih perbaikan jalan beton sudah dilaksanakan. Sedangkan keluhan yang baru disampaikan tentu akan kita sikapi secepatnya," terangnya.
Lebih lanjut Wako Hendri Septa membeberkan beberapa hal yang tak kalah penting saat ini. "Seperti bahaya penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas dan hal negatif lainnya yang akan menggerogoti generasi muda. Sedangkan kita disibukan oleh wabah pandemi namun hal ini tidak terperhatikan oleh kita," cetus wako Hendri Septa.
Walikota Padang Hendri Septa berharap semua pihak mulai dari orang tua dan seluruh elemen masyarakat agar dapat menjaga generasi muda dari hal membahayakan yang merusak generasi muda tersebut.
"Ini semua demi menyelematkan masa depan para generasi muda sebagai calon pemimpin di masa datang," ujar wali kota milenial itu di dampingi Asisten III Sekdako Padang Didi Haryadi, Plt Inspektorat Kota Padang Ferri Erviyan Rinaldi, Sekretaris PUPR Dasmon, Kabag kesra Puji Astomi, tokoh masyarakat Hendro, Camat Pauh Jasman dan Lurah se-Kecamatan Pauh. (zl)
