 |
| Rudi Pitoyo |
MENTAWAI, Swapena -- Kepala Kantor Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Rokot, Rudi Pitoyo menyampaikan apresiasi kepada PLN yang telah berhasil melakukan penyambungan listrik untuk Perumahan Pegawai Bandara Rokot yang berada di Kecamatan Sipora Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Kehadiran listrik PLN sangat mendukung aktivitas pegawai bandara, sebagaimana disampaikan Rudi melalui sebuah video singkat pada Jumat (24/9). Kini dua unit kantor dan Sebelas unit rumah di lokasi bandara sudah teraliri listrik PLN. Dalam video tersebut Rudi juga memuji sikap PLN yang responsif menjawab kebutuhan pihak bandara.
“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada PLN UIW Sumbar khususnya PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tua Pejat yang bergerak cepat merespon permintaan kami untuk penerangan jasa kelistrikan dibandara dan perumahan bagi para pegawai. Listrik tentu berperan vital untuk memudahkan aktivitas pegawai sehingga pelayanan penerbangan dibandara menjadi lebih baik,” ungkap Rudi. Ia menambahkan sejak awal pihaknya menghubungi PLN, koordinasi terus berjalan dengan intens untuk merealisasikan suplai listrik dilokasi bandara.
Manajer PLN ULP Tua Pejat Dani Suryana menyampaikan komitmen PLN untuk mendukung penyediaan listrik bagi seluruh masyarakat. “Saat ini perumahan Bandara didukung listrik oleh program Dedieselisasi dengan daya 23,1 kVA. Dalam perjalanan pembangunan infrastruktur kelistrikan di daerah 3T ini banyak kendala yang dialami, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat dan komitmen PLN untuk melistriki,” ucap Dani. Menurutnya listrik merupakan salah satu kebutuhan primer yang berperan signifikan untuk pengembangan dan pembangunan suatu daerah, oleh karenanya PLN siap mengakomodir kebutuhan tersebut.
Kabupaten Kepulauan Mentawai saat ini didukung oleh pembangkit listrik dengan kapasitas 8,75 MW dengan beban puncak tertinggi 3,91 MW. Artinya masih ada cadangan daya atau surplus sekitar 4,84 MW atau 55,34%. Sementara suplai listrik Perumahan Bandara Rokot berasal dari PLTD Tua Pejat dengan Daya Mampu 2,2 MW dan kondisi beban puncak dari 1,7 MW pada Triwulan I dan meningkat jadi 1,9 MW pada Triwulan III. Selain itu, PLN juga terus mengupayakan pembangunan infrastruktur kelistrikan bagi masyarakat di daerah terpencil agar tidak ada lagi yang belum berlistrik. PLN optimis pasokan listrik dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat. PLN juga siap memenuhi kebutuhan daya para investor yang ingin berinvestasi di Sumatera Barat khususnya di Kabupaten Kepulauan Mentawai. (rel)
