Proses evakuasi terhadap korban pohon tumbang. (ist) |
PARIAMAN, Swapena -- Angin kencang disertai hujan di kawasan Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (29/9) mengakibatkan pohon tumbang di Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakih. Empat orang menjadi korban, satu di antaranya dilaporkan meninggal dunia
Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman, Budi Mulya, yang membenarkan kejadian tersebut, namun belum bisa memberikan keterangan yang lengkap. "Namun, untuk lengkapnya, kami masih mununggu laporan dari petugas di lapangan," katanya.
Kejadian naas itu di komplek Makam Syekh Burhanuddin, Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakih. Satu pohon besar yang diperkirakan telah berusia puluhan dan mungkin sudah lebih seratus tahun tumbang. Pohon Asam Jawa itu menimpa sejumlah kios pedagang dan beberapa peziarah.
Sekretaris Kecamatan Ulakan Tapakih, Anesa Satria yang sebagaimana dikutip Singgalang, Rabu (29/9) malam, menyebutkan ada empat orang yang tertimpa pohon tersebut. Satu orang di antaranya meninggal. "Siapa dan dari mana, saya belum dapatkan datanya," ujar Anes.
Sementara tiga korban lainnya, Syaidah (4), Sarima (62) dan Tuti (25). Ketiganya dari Kecamatan Sungai Garinggiang, Padang Pariaman. "Saidah mengalami luka di kepala bagian belakang, Sarima mengalami luka di bagian kaki dan Tuti mengalami patah kaki," jelas Anes. (drh)