BATUSANGKAR, Swapena -- Hujan lebat disertai angin kencang melanda kawasan Batusangkar dan sejumlah nagari lainnya di Kabupaten Tanah Datar, Kamis (16/9). Cuaca buruk ditingkahi sambaran petir sejak pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB itu, mendatangkan berbagai bencana di masyarakat setempat.
Musibah itu di antaranya terbakarnya trafo listrik di komplek SMA Negeri Batusangkar, tumbangnya beberapa pohon yang menimpa rumah warga. Tak hanya itu, dua warga dilaporkan meninggal dunia tersambar petir saat beraktifitas di kolam pemancingan ikan.
Informasi yang dirangkum dari sejumlah narasumber kompeten dan grup WhatsApp BPBD Kabupaten Tanah Datar, warga yang tersambar petir itu bernama Rino Kurniawan, warga Sijangek yang sehari-hari bekerja sebagai penjual pancing, dan Alan Putra warga Tabek Boto Baringin yang sehari-harinya bekerja sebagai penjual ikan.
‘’Benar, ada warga yang meninggal tersambar petir saat hujan lebat, kejadiannya di kolam pancing Lantai Batu, Nagari Baringin. Meninggal di tempat,’’ jelas Juni Fiwaldi (JZ 03 KKS) alias Kamba, dari Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Tanah Datar.
Peristiwa akibat bencana hujan yang disertai angin kencang dan petir, juga dibenarkan Kepala Dinas Damkar Pol PP Yusnen, dan Zainal Abidin Palimo Sati dari Dinas Sosial Kabupaten Tanah Datar. (mm/sgl)