PADANG, Swapena -- Walikota Padang di wakili Plt Dinas Pariwisata Kota Padang Arfian membuka pelatihan Sertivikasi pemandu outbond Fasilitator Experiental Learning. Pelatihan ini di gelar di Hotel Basko Selasa, (14/9).
Terlaksananya pelatihan sertivikasi pemandu outbond fasilitator experiental learning ini adalah untuk Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Outbond itu. Untuk itu, diharakan kepada pemandu outbond harus mampu menciptakan inovasi pengembangan kawasan wisata guna memiliki daya tarik serta mempunyai nilai jual. Bagi pengelola outbond di Kota Padang diharapkan terus berupaya meningkatkan skill, manajemen pengelolaan guna pengembangan wisata kedepan, ungkap Plt Dinas Pariwisata Kota Padang Arfian.
Dikatakannya, pemandu outbond di Kota Padang diberikan pembekalan guna untuk mengikuti pelatihan sertivikasi kegiatan Fasilitator Experiential Learning. Setelah selesai mengikuti pelatiahan tersebut di diberikan piagam penghargaan dari Dinas Pariwisata Kota Padang",sebutnya.
Untuk itu, pemandu outbond mutlak diperlukan dan diberikan pembekalan dan pelatihan, karena kegiatannya di alam terbuka penuh tantangan memerlukan keamanan dan keselamatan bagi pengguna jasa. Pentingnya diberikan pelatihan pemandu outbond agar dapat memahami alat dan karakteristiknya yang akan digunakan dalam kegiatan outbond",ujarnya.
Lebih lanjut Arfian menjelaskan, melalui kegiatan pelatihan dan sertivikasi pemandu outbond fasilitator experiental semakin memahami standar kegiatan dan pentingnya pemahaman tentang potensi destinasi di suatu daerah.
Arfian mengulas, bagi peserta outbond harus memahami keharifan lokal dan kulinernya suatu daerah. Sebagai Jasa outbond harus bersinergi dengan potensi yang ada di Kota Padang. Secara umum jasa outbond di Kota Padang sudah bagus, namun masih banyak lemah di tatanan teori.
Oleh karena itu, kegiatan outbond harus di kelola secara profesional, dan pelaku pemandu outbond lebih profesional, sebut Arfian.
Kota Padang adalah kota wisata yang sangat diperhitungkan dalam kancah ke pariwisataan di tingkat nasional dan Internasional. Makanya apabila berbicara tentang pariwisata tak hanya berbicara masalah wisatawan namun terkait pola manajemen dan image, citra dari sebuah destinasi wisata",terangnya.
Sementara itu Kepala Bidang Ekonomi kereatif Dinas Pariwisata Kota Padang Andi Amir menuturkan, tujuan dilaksanakan pelatihan dan sertivikasi pemandu outbond fasilitator experiental learning bertujuan meningkatkan pengetahuan serta motivasi dan kompetensi para pemandu outbond. Pemandu outbond diberikan keahlian, pengetahuan dan sikap.
Pemandu outbond harus mampu menciptakan sebuah inovasi bagi Pokdarwis. Tujuanya agar dapat melaksanakan outbond pada objek wisata yang dikelola",ungkapnya.
Jumlah peserta pelatiahan dan sertivikasi pemandu outbond fasilitator experiental learning sebanyak 40 orang, terdiri dari pemandu outbond dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Kegiatan pelatihan outbond ini dilaksanakan selama 3 (tiga) har dengan tema Peningkatan kompetensi Sumber daya Manusia Pariwisata Pemandu Outbond yang terampil berdaya saing. Pelatihan ini digelar di Hotel Basko",pungkasnya.