PAINAN, Swapena -- Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Rusma Yul Anwar meninjau kesiapan sarana, dan prasarana RSUD Tapan yang sesuai rencana akan dijadikan sebagai lokasi untuk merawat pasien Covid-19 asal daerah setempat, Rabu
Dalam kunjungan itu Rusma dimpingi oleh Direktur RSUD Tapan, dr Eflina melihat secara langsung sejumlah fasilitas pendukung, termasuk kamar yang akan digunakan sebagai tempat rawatan.
"Manajemen RSUD Tapan mesti bersiap untuk tugas mulia ini, berbagai sarana dan prasarana akan disiapkan secara bertahap," kata dia.
Pada kunjungan tersebut ia juga berpesan agar seluruh jajaran RSUD Tapan tetap menaati protokol kesehatan Covid-19, seperti menjaga jarak, mengenakan masker, dan juga sering mencuci tangan, termasuk menyosialisasikan hal itu ke pasien dan keluarga yang ada di rumah sakit.
Sementara Direktur RSUD Tapan, dr Eflina, menyebut, pihaknya telah menyiapkan sebanyak enam ruangan untuk merawat perawatan positif Covid-19.
Masing-masing ruangan berkapasitas tiga sampai empat pasien, sehingga RSUD Tapan maksimal dapat merawat 20 orang pasien positif Covid-19.
Sementara jumlah tenaga kesehatan yang ada, dan siap ditugaskan di rumah sakit tersebut berjumlah sebanyak 50 orang.
"Berbagai hal dalam penanganan pasien Covid-19 terus kami siapkan mulai alat pelindung diri, alat kesehatan, obat-obatan dan lainnya, semoga dalam waktu dekat pelayanan bagi pasien Cpvid-19 bisa terlaksana di RSUD Tapan," ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Syafril Saputra, mendorong agar RSUD Tapan segera dioperasikan untuk merawar pasien Covid-19.
"Jika perawatannya dimungkinkan di RSUD Tapan kenapa tidak dilaksanakan, karena jika perawatan dilaksanakan di kampung halaman tentu secara psikologis pasien dan keluarga tidak terlalu terbebani," ungkapnya.
Dengan aktifnya pelayanan di RSUD Tapan maka pasien yang berasal dari Kecamatan Air Pura, Pancung Soal, Basa Ampek Balai Tapan, Ranah Ampek Hulu Tapan, Lunang, dan Silaut bisa langsung ditangani, tambahnya. (rls)