PADANG, Swapena -- Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat memperingati HUT RI yang ke-76 dengan menggelar upacara di halaman Komplek Gubernuran, Selasa (17/8). Ini adalah upacara pertama di halaman Komplek Gubernuran Sumbar sejak Pemprov itu ada. Selama ini upacar selalu di halaman kantor gubernur.
Upacara di tengah pandemi dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Gubernur Sumbar Mahyeldi mengingatkan bahwa 76 tahun Indonesia merdeka adalah momen di mana bangsa Indonesia kembali diuji jiwa pengorbanannya. Semangat kepahlawanan pun kembali bermunculan.
Jika dahulu pengorbanan melawan penjajah, saat ini berjuang menghadapi musuh yang tak terlihat, yang tak membedakan siapa yang diserangnya, bermutasi dan menyebar ke setiap penjuru negeri.
"Merah Putih (bendera) kita bisa berkibar dengan pengorbanan yang luar biasa. Pasca proklamasi belanda tak senang dan tidak mengakui, sehingga banyak peristiwa besar yang terjadi di berbagai daerah termasuk PDRI di Sumbar," kata Mahyeldi.
"Alhamdulillah masyarakat Sumbar cukup antusias dengan hari kemerdekaan ini dengan mengibarkan bendera di rumah masing-masing. Bahkan di Pesisir Selatan saya lihat agak spesial, disamping merah putih juga ada marawa, ini bukti kecintaan masyarakat pada NKRI. Mudah-mudahan bisa terus dipertahankan sampai 31 Aguatus," lanjut Buya Mahyeldi.
Ditambahkan gubernur, 76 tahun Indonesia Merdeka adalah saat krusial bagi semua untuk melakukan langkah-langkah yang penting dan benar dalam mengatasi tantangan, serta mengesampingkan hal-hal yang dapat mengganggu keberhasilan perjuangan.
Gubernur juga memberi apresiasi pada seluruh tamu undangan uang hadir serta penyelnggara upacara, khususnya pada Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sumbar yang telah tampil dengan baik selama upacara berlangsung.
"Saya ucapkan terimakasih pada semua tamu undangan yang hadir maupun mengikuti secara virtual serta penyelenggara upacara, termasuk Paskibraka. Luar biasa penampilannya, saya gembira sekali. Paskibraka ini memang harus dilibatkan terus dalam pengibaran bendera merah putih. Diharapkan kabupaten kota bisa menyiapkan ini karena Paskibraka ini telah terseleksi, terlatih dan mereka menghayati betul pengibaran Merah Putih," kata Buya Mahyeldi.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy berpesan agar masyarakat Sumbar tetap jaga protokol kesehatan. Mengingat saat ini telah terjadi penurunan kasus dan berharap kedepan semakin membaik sehingga roda perekonomian semakin meningkat.
"Kita harus membereskan masalah covid ini dari hulu. Kita fokus kesitu. Saat ini sudah mulai turun angkanya di Sumbar dan juga berbagai daerah di Indonesia. Kita tahan disitu, kalau bisa diturunkan lagi supaya cepat bergerak segala sesuatunya," ujar Audy yang akrab dipanggil Uda Wagub.
"Kalau prediksi kami dengan para ahli, mungkin dua minggu lagi lebih baik, tapi tetap jaga prokes ya. Tetap jaga prokes, semangat, merdeka !" tegas Audy. (kmf)