Ajakan ini disampaikan gubernur saat mengukuhkan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumbar Ummi Harneli Mahyeldi menjadi Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Sumbar di Auditorium Gubernuran, Senin (23/8).
Dalam acara pengukuhan yang juga diikuti secara virtual ini, sekaligus dikukuhkan 15 Bunda PAUD kabupaten dan kota se-Provinsi Sumbar oleh Bunda PAUD Provinsi Sumbar.
Kehadiran Bunda PAUD sebagai predikat yang diberikan kepada istri kepala daerah ini diharapkan mampu menjadi penggerak utama dalam pembinaan layanan pendidikan bagi anak usia dini diwilayahnya, guna mewujudkan layanan PAUD berkualitas, yang holistik dan integrasi.
Dikatakan gubernur, pendidikan anak usia dini adalah pondasi awal untuk membangun generasi unggul yang kelak akan melanjutkan tonggak pembangunan di masa depan. Duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan bangsa lain.
"Kita harus serius dengan pendidikan usia dini sekarang. Berikan yang terbaik untuk menyiapkan mereka menjadi generasi yang berkualitas. Kuat Intelektualnya, fisik dan mentalnya, budi pekertinya. Tidak mungkin mereka kuat, jika tidak kita kuatkan hari ini," kata Buya Mahyeldi.
Oleh sebab itu Gubernur berpesan pada bupati dan walikota se-Sumbar yang hadir bisa memberikan perhatian pada relawan PAUD yang memiliki kontribusi penting dalam menyiapkan generasi tapi tidak diperhatikan kesejahteraannya. "Pada pak bupati walikota, tolong ditingkatkan perhatian pada relawan-relawan PAUD," tambahnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Sumbar Ummi Harneli Mahyeldi mengajak Bunda PAUD se-Sumbar dapat membuat program yang dapat dirasakan langsung masyarakat di daerahnya masing-masing melalui 13 peran Bunda PAUD.
"Pengukuhan ini menandai tertumpangnya amanah kepundak saya dan Bunda PAUD se-Sumatera Barat dalam mewujudkan PAUD berkualitas di Sumbar. Bunda PAUD diharapkan jadi motor penggerak layanan PAUD berkualitas, holistik dan integratif yang menyentuh semua aspek perkembangan, meliputi aspek fisik, mental dan kecerdasan anak sejak dari dalam kandungan hingga usia 6 tahun," tutur Ummi Harneli.
Ummi juga menjelaskan lebih lanjut, layanan PAUD berkualitas harus melibatkan semua pelaksana pendidikan mulai dari orangtua, lingkungan masyarakat, sekolah, pemerintah dan institusi terkait yang dapat mendukung.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Pengukuhan sekaligus Ketua Pokja Bunda PAUD Sumbar, Suindra,S.Pd, MM berharap dengan dikukuhkannya Bunda PAUD akan meningkatkan sinergitas dengan semua pemangku kepentingan agar semua anak usia dini di Sumbar terlayani di lembaga PAUD berkualitas sesuai standar nasional.
Ke-15 Bunda PAUD se-Sumbar yang dikukuhkan adalah Bunda PAUD Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Solok, Padang Pariaman, Sijunjung, Dharmasraya, Tanah Datar, 50kota, Agam, Pasaman, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Kota Padang, Bukittinggi, dan Sawahlunto.
Hadir dalam pengukuhan tersebut kepala daerah di antaranya Bupati Agam, Walikota Sawahlunto, dan Walikota Bukittinggi. (kmf)