PADANG, Swapena -- Dua bencana melanda Kota Padang selama sepekan kemarin. Dua bencana itu yakni kebakaran dan banjir.
Tak ingin warga Kota Padang yang mengalami musibah dirundung duka, Dinas Kominfo (Diskominfo) Kota Padang turun memberikan bantuan. Bantuan diberikan kepada korban banjir dan kebakaran tersebut.
Bantuan diberikan kepada warga Perumahan Griya Anak Air Permai, Batipuh Panjang, Koto Tangah yang diterjang air bah pada Rabu (18/8/2021) malam. Bantuan berupa logistik diserahkan Kepala Dinas Kominfo Kota Padang pada Kamis (19/8) siang. Logistik berupa nasi bungkus dibawa Kepala Diskominfo Padang melalui Kabid IKP Rina Endaharti beserta rombongan ke lokasi bencana. Bantuan diterima langsung Ketua RT setempat, Eka PN didampingi pengurus musala, Charlie Ch Legi.
Ketua RT Eka PN mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan Diskominfo Padang. Menurutnya, bantuan tersebut akan cukup meringankan beban warganya. "Alhamdulillah, kami ucapkan terimakasih banyak," sebut Eka PN.
Di perumahan ini pada malam kejadian, sebanyak 100 warga mesti dievakuasi menggunakan perahu karet milik Basarnas. Enam unit mobil juga terseret air bah. Empat mobil dan sejumlah kendaraan roda dua milik warga terendam banjir yang datang tiba-tiba.
Daerah ini terbilang cukup parah diterjang banjir. Air setinggi 1,5 meter melanyau perumahan ini. Akibatnya, sebanyak 150 KK menjadi korban.
Selain memberi bantuan kepada warga yang mengalami musibah banjir di Koto Tangah, Diskominfo Padang Peduli juga menyasar lokasi kebakaran di kawasan Asrama TNI Angkatan Darat, Cengkeh, Kecamatan Lubuk Begalung.
Di sini sebanyak 10 rumah ludes terbakar pada Rabu (11/8) sekitar pukul 02.30 WIB. Dalam peristiwa itu, warga terdampak tak memiliki pakaian layak pakai.
Mendengar musibah ini, Sekretaris Diskominfo Padang Titin Masfetrin turun memberi bantuan. Bantuan berupa pakaian bekas layak pakai yang diambilkan dari bank bekas Diskominfo, diserahkan kepada korban.
"Bantuan ini bentuk kepedulian kami, insya Allah, Diskominfo Padang Peduli akan membantu siapa saja yang terkena musibah," sebut Sekretaris Diskominfo Padang itu. (ch)