PARIK MALINTANG, Swapena --Dalam beberapa hari terakhir, curah hujan di wilayah Kabupaten Padang Pariaman terbilang cukup tinggi. Hujan disertai angin kencang pun kerap terjadi. Hal tersebut telah memicu terjadinya banjir. Ratusan rumah dilaporkan sempat terendam.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman, Budi Mulya, Kamis (19/8), menyebutkan akibat tingginya curah hujan, sekitar 180 rumah dan puluhan hektar lahan pertanian masyarakat di Surantiah, Nagari Lubuak Aluang, Kecamatan Lubuak Aluang, pada Rabu (18/8) malam, sempat terendam banjir. Hal yang sama juga terjadi di sejumlah korong di Nagari Sungai Buluah, Kecamatan Batang Anai.
Sedikitnya 75 rumah di Nagari Sungai Buluah terendam banjir. Selain rumah, luapan air yang cukup tinggi juga telah mengakibatkan terkikisnya beberapa ruas jalan. Karena ruas jalan amblas, akses ke Sungai Buluah Timur lumpuh.
Selain banjir dan longsor, di sejumlah lokasi juga terjadi pohon tumbang. Di Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, pohon tumbang menimpah badan jalan kabupaten dan, hal itu sempat mengganggu arus trasportasi.
Terkait sejumlah bencana itu, Budi Mulya menyebutkan bahwa BPBD bersama institusi terkait lainnya telah turun membantu masyarakat yang terkena musibah. Dan, mengingat cuaca yang masih ekstrim, pihaknya pun masih mensiagakan Satgas TRC PB. "Kita minta kepada masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana agar waspada. Waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana," kata dia. (drh)