PADANG, Swapena -- Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbar membuka pendaftaran calon ketua organisasi itu untuk periode 2021-2026. Pendaftaran dibuka pada 1 September 2021 pukul 10.00 WIB dan ditutup 30 September 2021 pada pukul 11.00 WIB.
"Pembukaan pendaftaran ini seiring akan habisnya masa jabatan kepengurusan BPD PHRI Sumbar periode 2016-2021 pada Oktober mendatang," kata Ketua Steering Committe (SC) Persiapan Musda V tahun 2021, BPD PHRI Sumbar, Elvis Syarief saat jumpa pers, Senin (30/8).
Pendaftaran menurutnya dapat dilakukan ke sekretariat PHRI Sumbar di Jalan Pemuda No. 1 Padang atau tepatnya di Hotel Hang Tuah, Padang. "Calon ketua silahkan sampaikan formulir dan seluruh persyaratan ke sekretariat BPD PHRI Sumbar," katanya.
Adapun syarat untuk dapat memimpin organisasi perhimpunan pengusaha hotel, restoran dan rumah makan ini adalah pria atau wanita warga negara Indonesia, sehat jasmani dan rohani, pemilik usaha hotel/restoran yang dibuktikan dengan kepemilikan usaha dan legalitas perizinan usaha yang masih berlaku.
Terpenting dari itu, calon ketua haruslah orang yang tidak bermasalah dengan hukum dan atau berstatus sebagai tersangka tindak pidana korupsi atau pidana umum yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang. Selain itu, calon ketua BPD PHRI, sekurang-kurangnya pernah menjabat sebagai pengurus BPP PHRI/BPD PHRI/ ketua BPC PHRI. Lebih dari itu, calon ketua BPD PHRI haruslah orang yang berdedikasi tinggi, memiliki waktunya untuk menjalankan organisasi PHRI sesuatu amanah AD/ART PHRI. Calon ketua harus sanggup menyediakan serta memenuhi kebutuhan Sekretariat PHRI.
Selain memenuhi syarat yang ditetapkan itu, calon ketua yang mendaftar wajib menyerahkan visi misi secara tertulis.
Elvis yang saat ini menjabat sebagai Ketua Organisasi BPD PHRI Sumbar itu juga menyampaikan, pemilihan ketua pada Musda V nantinya sangat ditentukan oleh jumlah calon yang mendaftar. Bila hanya satu orang saja, maka pemilihan dilakukan secara aklamasi.
Berbeda bila ada beberapa calon, maka pemilihan dilaksanakan dengan sistem voting.
Mereka yang bisa menyalurkan hak suara adalah para anggota PHRI yang valid atau masih memegang kartu anggota sampai Desember 2021. Bila jelang pelaksanaan Musda V pada Oktober 2021 mendatang ada yang menjadi anggota baru, maka dia ditegaskan Elvis memiliki hak suara pula untuk memilih Ketua BPD PHRI periode 2021-2026.
Saat ini disampaikan Elvis, keanggotaan BPD PHRI mencapai 99 anggota terdiri dari hotel, restoran, rumah makan dan lembaga pendidikan. "Anggota kita memang didominasi hotel. Rumah makan, restoran dan kafe "one stop entertain" hanya ada delapan, serta empat lembaga pendidikan, yaitu 3 sekolah kejuruan dan satu akademi," rincinya.
Tak cuma memenuhi syarat sesuai yang ditetapkan AD ART organisasi, ketua terpilih nantinya diharapkan adalah orang yang mampu membawa memperjuangkan anggotanya. "Kita tahu, pandemi ini belum tahu kapan akan berakhirnya. Jadi kita harapkan yang jadi ketua nanti adalah yang bisa memperjuangkan aturan-aturan yang dikeluarkan pemerintah bisa bersinergi atau tidak membebani anggota," katanya.
Pandemi diakuinya merupakan "PR" bagi ketua baru nantinya. Namun, diakuinya, ada beberapa yang sudah diselesaikan oleh Ketua saat ini.
Sementara itu, Seksi Acara, Subhan mengakui, sampai saat ini, belum ditentukan pelaksanan Musda apakah secara tatap muka atau dengan sistem virtual. Namun ditekankannya kegiatan akan berlangsung sesuai protokol kesehatan yang ketat.
Hadir pada jumpa pers kemarin, Seksi Sponsorship, Yos Firmansyah, Dendy Rully Putra, Soedjoko dan Yogi (Organizing Committe) serta anggota lainnya. (yn)
