Kegiatan itu ditinjau langsung oleh Bupati Agam, H. Andri Warman, Danlanud Sutan Sjahrir Padang, Kolonel PNB. Muhammad Riza Yudha Fahlefie, Sekdakab Agam, Martias Wanto, camat, wali nagari dan tokoh masyarakat.
Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman mengatakan, ini merupakan sinergi pihak AURI bersama pemerintah daerah dan masyarakat, bahwasanya monumen ini nanti akan dijadikan sebagai lokasi kegiatan Hari Bakti TNI Angkatan Udara ke-74 tahun 2021.
Tidak hanya ketika ada kegiatan, tapi bupati harap monumen ini dibersihkan secara berkala supaya lebih terawat, karena monumen ini merupakan sejarah bagi masyarakat Agam, khususnya Nagari Gadut.
Ke depan, bupati berniat lokasi ini akan dijadikan museum, tapi sebelumnya harus ada koordinasi antara pemerintah daerah sampai ke pusat.
Setidaknya, kata bupati ada tiga hal pembahasan, pertama terkait Hari Bakti TNI Angkatan Udara, kedua pembentukan museum dan ketiga yang lebih mendasar yaitu status tanah.
“Melalui koordinasi itu kita bisa cari solusi agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan, baik bagi AURI maupun pemerintah daerah dan masyarakat sendiri,” sebutnya. (amc)