PADANG, Swapena -- Guna percepatan inovasi nagari/desa/kelurahan statistik (NDKS) di Sumatera Barat, Bidang Statistik Diskominfotik Sumbar menyiapkan 15 mahasiswa magang jurusan Statistik Universitas Negeri Padang (UNP) untuk ditempatkan pada 5 Kecamatan di 5 daerah kabupaten/kota di Sumbar.
Kepala Bidang Statistik Dinas Kominfotik Provinsi Sumatera Barat, Oni Fajar Syahdi, Senin (5/7) mengatakan, para mahasiswa tersebut diberikan materi dalam rangka pembekalan dan pelatihan tentang Program Nagari Statistik. "Pembekalan dilaksanakan selama 7 minggu, termasuk studi lapangan ke nagari-nagari statistik. Jumlahnya 15 orang, terdiri dari mahasiswa S1 4 org dan D3 11 orang. Mereka kita arahkan untuk membantu program inovasi nagari, desa, kecamatan," kata Oni.
Ia menambahkan, mahasiswa tersebut juga dibekali dengan teknologi pengumpulan dan pengolahan data statistik NDK berbasis kewilayahan dengan teknologi geospasial. "Jadi teknisnya nanti kita bentuk 5 kelompok, terdiri dari 3 orang perkelompok, ditempatkan di 5 kecamatan, yaitu di Kecamatan Sitiung, Dharmasraya, Kecamatan Ulakan Tapakis Padang Pariaman, Kecamatan Pariaman Timur Kota Pariaman, Kecamatan Matur, Agam dan Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto.
Salah seorang mahasiswa magang, Fira sangat senang dengan adanya pembekalan sekaligus penempatan di nagari statistik. Selain menambah ilmu pengetahuan tentang statistik, juga akan menambah pengalaman di lapangan.
"Senang sekali, karena bisa dapat ilmu dan pengalaman langsung ke lapangan. Selama ini hanya mendengar saja tentang nagari statistik, tapi sekarang bisa terlibat langsung di nagari tersebut, kami senang sekali," ukar Fira.
Di Sumbar saat ini sudah dicanangkan sebanyak 158 NDK Statistik. Dimulai di Nagari Sjngai Duo, Kabupaten Dharmasraya pada 2019 silam. Tahun ini, menurut Oni ditargetkan akan dibentuk minimal ada sath nagari/desa atau kelurahan di setiap kecamatan, sehingga total target 179 NDK Statistik.(kmf)