AGAM, Swapena -- Hari Raya Idul Adha menjadi hari bahagia semua umat Islam. Selain bergembira karena berhari raya dan silaturahmi njha bahagia mendapatkan daging kurban.
Itu juga dirasakan anak-anak yatim dan piatu. Seperti di Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam. Walinagari setempat menyalurkan daging kurban sebanyak 60 katidiang atau keranjang kepada anak yatim dan piatu pada Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah, Selasa (20/7) ini.
Wali Nagari Pasia Laweh, Zul Arfin mengatakan, daging ini merupakan hasil tebar kurban yang dilaksanakan Yayasan Konco Arek Sahati (Koarsa) Foundation di Nagari Pasia Laweh.
“Di Pasia Laweh tahun ini Yayasan Koarsa menyembelih hewan kurban sebanyak 11 ekor sapi tersebar di seluruh jorong,” ujarnya kepada AMCnews
Dari jumlah hewan kurban itu, katanya, setiap ekor sapi yang disembelih dagingnya disetor ke kantor nagari minimal lima katidiang, untuk disalurkan pada anak yatim dan piatu yang usianya tingkatan SMA ke bawah. “Alhamdulillah, daging sudah terkumpul 60 katidiang, setiap rumah diserahkan satu katidiang daging kurban,” sebutnya.
Daging ini, katanya, bagi anak yatim dan piatu tempat tinggalnya dekat dari kantor nagari dijemput langsung ke lokasi, namun yang rumahnya jauh diantar oleh pemerintah nagari atau tim yang ditunjuk.
Secara khusus, Zul Arfin mengucapkan terimakasih pada Yayasan Koarsa yang ikut berpartisipasi tebar kurban di Pasia Laweh. Tentu ini katanya sangat membantu bagi warga dalam mendapatkan daging kurban pada Idul Adha 1442 Hijriah ini. “Bahkan tahun kemaren kita di Pasia Laweh juga dapat program tebar kurban dari Yayasan Koarsa ini sebanyak delapan ekor sapi,”ujarnya. (*/amc)