 |
| Ilustrasi PA Unaaha |
PADANG, Swapena -- Penggunaan tanda tangan elektronik (TTE) di pemerintahan menjadi solusi jitu di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Sebab, dengan diberlakukannya TTE, jaga jarak antar manusia dapat terjaga baik. Sehingga penyebaran virus Covid-19 tidak terjadi.
Hal ini mengemuka saat Bimbingan Teknis Tanda Tangan Elektronik (TTE) yang digagas Dinas Kominfo Kota Padang di salah satu hotel berbintang di Padang, Rabu (30/6/2021). Wali Kota Padang yang diwakili Kepala Dinas Kominfo Padang, Rudy Rinaldy menyebut, TTE sebagai solusi jitu di masa pandemi harus segera diberlakukan oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemko Padang.
“Tentunya harus semua OPD memberlakukan TTE, apalagi di saat pandemi ini,” kata Rudy Rinaldy di depan puluhan peserta.
Rudy mengungkapkan, selain menjauhkan dari Covid-19, banyak hal positif jika TTE sudah diberlakukan di lingkup Pemko Padang. Salah satunya yakni estimasi waktu. Menurutnya, TTE dapat memangkas waktu dalam proses administrasi.
“Tidak butuh waktu lama, seorang kepala OPD dapat langsung menandatangani sebuah dokumen di mana saja dia berada melalui perangkat yang dibawanya,” tuturnya.
Selain estimasi waktu, penggunaan TTE dirasa lebih aman. TTE tidak dapat ditiru oleh siapappun.
“Kehadiran TTE juga memaksimalkan kinerja seorang kepala OPD. Karena kepala OPD tidak harus memikirkan banyaknya dokumen yang harus ditandatangani di kantornya,” tukas Rudy.
Sementara itu, Kepala Bidang Statistik Persandian Sektoral Stevie Yudhistira menyebut, kegiatan Bimtek tersebut diadakan selama dua hari. Kegiatan itu diikuti oleh perwakilan seluruh OPD Pemko Padang. “Kita harapkan kegiatan selama dua hari ini dapat maksimal, sehingga pelaksanaan TTE di tiap OPD dapat tuntas pada tahun ini,” jelasnya. (ch/ir)
