Kapolres Dharmasraya, AKBP Anggun Cahyono didampingi Kasat Reskrim Iptu Suyanto dan Kapolsek Pulau Punjung, Iptu Hendriza Oktavianus melihat bekas longsoran tambang emas. |
DHARMASRAYA, Swapena - Tiga warga Nagari Silago, Kecamatan IX Koto, Kabupaten Dharmasraya tertimbun material tambang emas yang longsor di Bukit Kubangan, Jorong Bedeka Ampang Kuranji, Sabtu (26/6) sekira pukul 18.30 WIB.
Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut sempat membuat warga setempat buncah. Warga langsung berbondong-bondong mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pertolongan dengan menggali timbunan tanah.
Proses pencarian memakan waktu cukup lama. Korban ditemukan sekitar pukul 22.00 WIB. Korban atas nama Iswadi Idris (30) ditemukan selamat dan langsung dilarikan ke RSUD Sungai Dareh. Sedangkan dua penambang, Edison (43) dan Ilham Peri (30) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Dua orang meninggal dunia lantaran tertimbun tanah dan satu orang luka berat dilarikan ke RSUD Sungai Dareh. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 18.30 WIB, menjelang adzan Magrib, " ungkap warga setempat, Minggu (27/6).
Kapolres Dharmasraya, AKBP Anggun Cahyono didampingi Kasat Reskrim Iptu Suyanto dan Kapolsek Pulau Punjung, Iptu Hendriza Oktavianus mengatakan, pihaknya telah mendatangi TKP di Bukit Kubangan, Jorong Bedeka Ampang Kuranji, Nagari Silago, Kecamatan Sembilan Koto.
"Ada yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Dua meninggal dunia dan satu orang mengalami luka patah, telah mendapatkan perawat medis di RSUD Sungai Dareh," ujar AKBP Anggun, Minggu (27/6).
Korban yang selamat, Iswadi Idris mengalami patah tulang dan dirawat di RSUD Sungai Dareh. Sedangkan korban meninggal dunia yakni Edison dan Ilham Peri. "Ketiga korban adalah warga Jorong Bedeka Ampang Kuranji Nagari Silago Kecamatan Sembilan Koto Kabupaten Dharmasraya," pungkasnya. (rn/sgl)