Erman Djamal |
PADANG, Swapena - Innalillahi wainna ilaihi rajiuun. Tokoh sekaligus ulama kharismatik Kabupaten dan Kota Solok, H. Erman Djamal meninggal dunia, di RSUP Dr. M. Djamil, Padang, sekitar pukul 17.00 WIB, Jumat (11/6).
Kabar duka itu cepat menyebar. Selain di kalangan ulama, kabar meninggalnya Buya tersebut juga mengagetkan pengurus Partai Amanat Nasional (PAN) Sumatera Barat. Maklum Erman Djamal adalah kader partai tersebut dan pernah menjadi anggota DPRD Kota Solok periode 1999-2004 lalu.
Mendengar kabar duka itu, Walikota Padang Hendri Septa yang juga Ketua DPD PAN Padang, meluncur ke RSUP M. Djamil. Dia terkejut, PAN kehilangan salah seorang kader terbaiknya yang vokal memperjuangkan kepentingan rakyat.
"Semoga almarhum ditempatkan oleh Allah di tempat yang layak," sebut Hendri sambil berdoa di hadapan jasad almarhum sebelum diberangkatkan ke rumah duka di Gawan, Tanah Garam, Kota Solok.
Hendri Septa pun berupaya menenangkan istri dan anak almarhum agar tabah menghadapi cobaan ini. "Insyaallah, almarhum jadi penghuni surga. Teruslah berdoa," ujar Hendri.
Hendri Septa sendiri ikut mengantarkan almarhum ke rumah duka di Gawan, Tanah Garam, Solok bersama beberapa pengurus DPD PAN Padang dan tokoh PAN Sumbar yang juga advokat Ki Jal Atri Tanjung. Rencananya almarhum dimakamkan besok, Sabtu (12/6) di pandam keluarga di Alahan Panjang. (pn)