Meroket, Kasus Positif Corona di Sumbar Bertambah 452. Lebih Separoh di Padang

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj82P3NgmWLtrjGcjWPSsME3BBthL8GZPw856aq8OAWKsdtEtrARLvNy4PUgKYnaY888DLlwFACKrEXurKVAklq3edfsgh0kyz3AB-d4HyKSLLd3L8f_6pgXiemUtOsaO-xZ39mn_ODoQQ/s550/edit.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="324" data-original-width="550" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj82P3NgmWLtrjGcjWPSsME3BBthL8GZPw856aq8OAWKsdtEtrARLvNy4PUgKYnaY888DLlwFACKrEXurKVAklq3edfsgh0kyz3AB-d4HyKSLLd3L8f_6pgXiemUtOsaO-xZ39mn_ODoQQ/s320/edit.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> - Kasus Covid-19 di Sumatera Barat meroket. Hari ini, Rabu (30/6) terjadi lagi penambahan angka positif sebanyak 452 orang dari 2.797 sampel swab yang diperiksa Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand, Padang dan Laboratorium Veteriner Baso, Agam.</p><p>Dari pertambahan sebanyak itu, lebih separoh di antaranya terdapat di Kota Padang, yakni 228 orang. Ini sekaligus memperkuat Kota Padang sebagai penyumbang kasus Covid-19 terbanyak di Sumbar.</p><p>Dengan adabya tambahan angka positif 452 orang hari ini, maka total warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 51.186 orang. Sementara,  pasien yang dinyatakan sembuh hari ini juga  mengalami pertambahan sebanyak 249 orang. Dengan pertambahan sebanyak itu maka sebanyak itu, maka jumlah keseluruhan yang dinyatakan sembuh sebanyak 46.939 orang.</p><p>Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang dalam siaran persnya yang diterima swapena.com  mengatakan, dari 51.186 warga Sumbar yang dinyatakan positif tertular virus Corona tersebut, sebanyak 616 orang di antaranya dirawat pada berbagai rumah sakit. Selanjutnya yang menjalani isolasi mandiri 2.252  orang, isolasi provinsi 0, isolasi kabupaten / kota 192 orang,  meninggal dunia bertambah 7 menjadi 1.187 orang.</p><p>Berikut data sebaran 452 warga Sumbar yang terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini:</p><p>1. Kota Padang 228 orang</p><p>2. Kota Padang Panjang 4 orang</p><p>3. Kota Bukittinggi 42 orang</p><p>4. Kota Payakumbuh 4 orang</p><p>5. Kota Sawahlunto 2 orang</p><p>6. Kota Pariaman 23 orang</p><p>7. Kabupaten Padang Pariaman 32 orang</p><p>8. Kabupaten Agam 40 orang</p><p>9. Kabupaten Limapuluh Kota 14 orang</p><p>10. Kabupaten Solok 3 orang</p><p>11. Kabupaten Tanah Datar 20 orang</p><p>12. Kabupaten Pesisir Selatan 3 orang</p><p>13. Kabupaten Kep. Mentawai 9 orang</p><p>14. Kabupaten Pasaman Barat 5 orang</p><p>15. Kabupaten Dharmasraya 15 orang</p><p>16. Kabupaten Solok Selatan 8 orang</p><p>Pasien sembuh sebanyak 249 orang, dengan rincian:</p><p>1. Kota Padang 80 orang</p><p>2. Kota Padang Panjang 3 orang</p><p>3. Kota Bukittinggi 43 orang</p><p>4. Kota Payakumbuh 11 orang</p><p>5. Kota Solok 8 orang</p><p>6. Kota Sawahlunto 5 orang</p><p>7. Kabupaten Padang Pariaman 17 orang</p><p>8. Kabupaten Agam 5 orang</p><p>9. Kabupaten Limapuluh Kota 13 orang</p><p>10. Kabupaten Solok 6 orang</p><p>11. Kabupaten Tanah Datar 5 orang</p><p>12. Kabupaten Sijunjung 3 orang</p><p>13. Kabupaten Pesisir Selatan 8 orang</p><p>14. Kabupaten Kep. Mentawai 5 orang</p><p>15. Kota Pariaman 5 orang</p><p>16. Kabupaten Pasaman Barat 7 orang</p><p>17. Kabupaten Dharmasraya 21 orang</p><p>18. Kabupaten Solok Selatan 4 orang</p><p>Pasien meninggal dunia sebanyak 7 orang, dengan rincian:</p><p>1. Kota Bukittinggi 1 orang</p><p>2. Kota Payakumbuh 1 orang</p><p>3. Kabupaten Solok 2 orang</p><p>4. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang</p><p>5. Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang</p><p>6. Kabupaten Pasaman Barat 1 orang. (sp)</p>

Meroket, Kasus Positif Corona di Sumbar Bertambah 452. Lebih Separoh di Padang

PADANG, Swapena - Kasus Covid-19 di Sumatera Barat meroket. Hari ini, Rabu (30/6) terjadi lagi penambahan angka positif sebanyak 452 orang ...

Baca »

Sumbar Buka 1.176 Formasi CPNS dan PPPK, Terbanyak Guru

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8y2EOgt8WcuMAjupqz2wIlUXmV8ScrbiYxGLImuqur1r89k0YMmGRJ_r8XDcLTdlA3BTlSadI3Kt64yk4YlnmmtQqbaeyybkohkQrRIlRFc6tvcBGXcYrqh37lcgZW9UCPMQArixTHAo/s520/pendaftaran.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="520" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8y2EOgt8WcuMAjupqz2wIlUXmV8ScrbiYxGLImuqur1r89k0YMmGRJ_r8XDcLTdlA3BTlSadI3Kt64yk4YlnmmtQqbaeyybkohkQrRIlRFc6tvcBGXcYrqh37lcgZW9UCPMQArixTHAo/s320/pendaftaran.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Ilustrasi kabar24</span></td></tr></tbody></table><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Kabar gembira! Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah membuka pendaftaran seleksi CPNS tahun 2021. Ada 1.176 formasi yang dibuka mulai 30 Juni hingga 21 Juli mendatang dengan kuota terbanyak bagi tenaga PPPK guru. </p><p>"Dari 1.176 lowongan itu alokasi terbanyak adalah untuk PPPK guru yaitu 743 formasi, diikuti tenaga teknis CPNS 333 formasi, tenaga kesehatan 92 formasi dan tenaga PPPK non guru 8 formasi," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi di Padang, Rabu (30/6).</p><p>Dari total 1.176 formasi itu Pemprov Sumbar membuka lowongan untuk disabilitas sebanyak 9 formasi dan lulusan terbaik 13 formasi. </p><p>Mahyeldi mengatakan, penerimaan CPNS dan PPPK tersebut sesuai Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 377 Tahun 2021 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumbar 2021.</p><p>Pendaftaran dilaksanakan secara online mulai tanggal 30 Juni. Ia mengingatkan calon peserta untuk teliti membaca petunjuk pendaftaran agar tidak terjadi permasalahan.</p><p>Selain itu, Gubernur mengingatkan agar calon peserta tidak tertipu oleh calo atau pihak-pihak yang mengaku bisa membantu meluluskan dalam ujian karena saat ini seluruh proses terbuka dan transparan. Tidak ada ruang untuk praktik kecurangan. (ys)</p>

Sumbar Buka 1.176 Formasi CPNS dan PPPK, Terbanyak Guru

Ilustrasi kabar24 PADANG, Swapena -- Kabar gembira! Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah membuka pendaftaran seleksi CPNS tahun 2021. A...

Baca »

Implementasi Kebijakan Pengetatan Pembatasan Harus Tegas dan Konsisten

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3gZefoa9pJTU2wr8arllmePtBMUULv-ufFIhRBEB6ebMgB7W7blIA3S7jRWVtND1zifkJDmBziz0k6FPwZWHsT00tmwo9uEihaio7cQLnlCRh9s2u2Q_u5bUuFofQ-Ka_OXfYEjDxrnI/s550/Fahira+Idris%252C+SE.%252C+MH.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="381" data-original-width="550" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3gZefoa9pJTU2wr8arllmePtBMUULv-ufFIhRBEB6ebMgB7W7blIA3S7jRWVtND1zifkJDmBziz0k6FPwZWHsT00tmwo9uEihaio7cQLnlCRh9s2u2Q_u5bUuFofQ-Ka_OXfYEjDxrnI/s320/Fahira+Idris%252C+SE.%252C+MH.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Fahira Idris </span></td></tr></tbody></table><br /><p><b>JAKARTA, Swapena</b> -- Apapun istilah yang dipilih pemerintah untuk merespon dan mengendalikan lonjakan kasus positif Covid-19 yang terjadi saat ini, ketegasan dan konsistensi implementasinya menjadi syarat mutlak. Efektivitas pengetatan pembatasan di saat terjadi lonjakan kasus menjadi pertaruhan dari semua upaya besar bangsa ini untuk segera keluar dari berbagi himpitan pandemi. Jika kebijakan pengetatan pembatasan ini berjalan lancar dan efektif maka langkah bangsa ini ke depan untuk mengendalikan pandemi bisa lebih ringan. Namun, jika yang terjadi sebaliknya, maka beban yang harus kita pikul akan semakin berat.</p><p> “Apapun itu istilahnya, baik itu penebalan PPKM, PPKM Darurat dan istilah lainnya, poin pentingnya adalah ketegasan dan konsistensi implementasi. Insya Allah masyarakat akan patuh jika kebijakan pengetatan pembatasan ini disertai oleh sebuah narasi besar yang menggugah disertai oleh praktik kebijakan di lapangan yang benar-benar konsisten. Selain itu yang juga sangat penting adalah memastikan semua aparatur pemerintah hingga level yang paling dekat dengan masyarakat misalnya lurah, kepala desa, RT/RW paham yang harus mereka lakukan ke masyarakat untuk bergerak bersama menjalankan aturan pengetatan pembatasan yang baru ini,” ujar Anggota DPD RI Fahira Idris di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta Rabu (30/6).</p><p>  Menurut Fahira, kebijakan pengetatan pembatasan baru yang diambil Pemerintah ini akan berjalan baik jika diformulasikan secara komprehensif. Kebijakan pengetatan pembatasan yang menjadi domain utama juga harus diiringi atau bergerak linear dengan upaya pengendalian lain terutama peningkatan test, tracking, treatment, percepatan vaksinasi terutama di wilayah terjadi lonjakan kasus positif, dan penguatan sistem jaring pengaman sosial bagi masyarakat yang benar-benar terdampak. Kebijakan pengetatan pembatasan yang diformulasikan secara komprehensif akan membuahkan hasil yang bukan hanya efektif tetapi juga berdampak besar terhadap berbagai bidang kehidupan yang lain terutama ekonomi.  </p><p> Jika bercermin dari negara lain, lanjut Fahira, beberapa negara yang sudah mulai mampu mengendalikan pandemi dan ekonominya mulai berdenyut hampir semuanya terjadi setelah mereka melakukan pembatasan mobilitas yang sangat ketat bahkan hingga berminggu-minggu. Oleh karena itu, kebijakan pengetatan pembatasan di tengah lonjakan kasus yang terjadi saat ini harus dipandang sebagai langkah strategis bangsa ini agar langkah dan upaya mengendalikan pandemi bisa lebih ringan dan tertata dengan baik.</p><p> “Dengan pembatasan pengetatan ini diharapkan jumlah kasus melandai. Rumah sakit dan tenaga medis bisa lebih optimal dalam menangani pasien sehingga tingkat kesembuhan naik. Proses vaksinasi meningkat dan berjalan lancar sehingga arah menuju kekebalan komunitas semakin dekat. Ekonomi yang pasti terganggu selama masa pembatasan diharapkan bisa disiasati dengan berbagai program pengaman sosial. Jika situasi dan kondisi seperti ini bisa terwujud maka langkah kita ke depan mengendalikan pandemi yang sudah setahun lebih ini bisa lebih fokus,” pungkas Senator Jakarta ini. (rel)</p>

Implementasi Kebijakan Pengetatan Pembatasan Harus Tegas dan Konsisten

Fahira Idris  JAKARTA, Swapena -- Apapun istilah yang dipilih pemerintah untuk merespon dan mengendalikan lonjakan kasus positif Covid-19 y...

Baca »

Tanda Tangan Elektronik, Solusi Jitu di Masa Pandemi. Ini Alasannya!

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUxJGKlB_YtbcD_byUAeYYUoIRIooSqSJaFu8FiLiwEig0sECD-Juma8YwwY0KyLkaXLgXzHsrjbG__HvFaSibuJdEjX7Q93N4J4j9KxMCCgj6ZhkGVyJ6sWMukhM5aMyLakaa83V4ipg/s512/tandatangan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="256" data-original-width="512" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUxJGKlB_YtbcD_byUAeYYUoIRIooSqSJaFu8FiLiwEig0sECD-Juma8YwwY0KyLkaXLgXzHsrjbG__HvFaSibuJdEjX7Q93N4J4j9KxMCCgj6ZhkGVyJ6sWMukhM5aMyLakaa83V4ipg/s320/tandatangan.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Ilustrasi PA Unaaha</span> </td></tr></tbody></table><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Penggunaan tanda tangan elektronik (TTE) di pemerintahan menjadi solusi jitu di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Sebab, dengan diberlakukannya TTE, jaga jarak antar manusia dapat terjaga baik. Sehingga penyebaran virus Covid-19 tidak terjadi.</p><p>Hal ini mengemuka saat Bimbingan Teknis Tanda Tangan Elektronik (TTE) yang digagas Dinas Kominfo Kota Padang di salah satu hotel berbintang di Padang, Rabu (30/6/2021). Wali Kota Padang yang diwakili Kepala Dinas Kominfo Padang, Rudy Rinaldy menyebut, TTE sebagai solusi jitu di masa pandemi harus segera diberlakukan oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemko Padang.</p><p>“Tentunya harus semua OPD memberlakukan TTE, apalagi di saat pandemi ini,” kata Rudy Rinaldy di depan puluhan peserta.</p><p>Rudy mengungkapkan, selain menjauhkan dari Covid-19, banyak hal positif jika TTE sudah diberlakukan di lingkup Pemko Padang. Salah satunya yakni estimasi waktu. Menurutnya, TTE dapat memangkas waktu dalam proses administrasi.</p><p>“Tidak butuh waktu lama, seorang kepala OPD dapat langsung menandatangani sebuah dokumen di mana saja dia berada melalui perangkat yang dibawanya,” tuturnya.</p><p>Selain estimasi waktu, penggunaan TTE dirasa lebih aman. TTE tidak dapat ditiru oleh siapappun.</p><p>“Kehadiran TTE juga memaksimalkan kinerja seorang kepala OPD. Karena kepala OPD tidak harus memikirkan banyaknya dokumen yang harus ditandatangani di kantornya,” tukas Rudy.</p><p>Sementara itu, Kepala Bidang Statistik Persandian Sektoral Stevie Yudhistira menyebut, kegiatan Bimtek tersebut diadakan selama dua hari. Kegiatan itu diikuti oleh perwakilan seluruh OPD Pemko Padang.   “Kita harapkan kegiatan selama dua hari ini dapat maksimal, sehingga pelaksanaan TTE di tiap OPD dapat tuntas pada tahun ini,” jelasnya. (ch/ir)</p>

Tanda Tangan Elektronik, Solusi Jitu di Masa Pandemi. Ini Alasannya!

Ilustrasi PA Unaaha   PADANG, Swapena -- Penggunaan tanda tangan elektronik (TTE) di pemerintahan menjadi solusi jitu di tengah pandemi Cov...

Baca »

Sambut Baik Kehadirannya, Ini Harapan Gubernur Mahyeldi Terhadap ADKI

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCRmhMi9YvtNgh1LF9dzDKilkPFyH_3Iaw7CG0hTMhpyNZOpT6qP8ZndkvfbzVskQf0sOcqG48uU5n-mEfS6ssBs2yj2UV4Xd83p_yGt5QpgGBfJXePRIunnf5zmAfrLzR84OegnqxM2E/s320/mahyeldi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="244" data-original-width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCRmhMi9YvtNgh1LF9dzDKilkPFyH_3Iaw7CG0hTMhpyNZOpT6qP8ZndkvfbzVskQf0sOcqG48uU5n-mEfS6ssBs2yj2UV4Xd83p_yGt5QpgGBfJXePRIunnf5zmAfrLzR84OegnqxM2E/s0/mahyeldi.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mahyeldi </td></tr></tbody></table><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menyambut baik adanya Asosiasi Desa Kreatif Indonesia (ADKI) yang dipimpin Ketua Umum DPP ADKI Fikri El-Aziz. </p><p>Diharapkannya ADKI bisa berkontribusi nyata dalam memajukan ekonomi dan industri kreatif desa-desa dan nagari di Sumbar. Didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Desa.</p><p>"Saya sangat mendukung dan menyambut baik adanya ADKI dan dilantiknya kepengurusan ADKI Sumbar pada Sabtu nanti. Kita berharap program-program ADKI di Sumbar bisa memperkuat ekonomi, menumbuhkan aktivitas produktif dan banyak dikunjungi wisatawan," ujar Mahyeldi saat menerima audiensi Ketua Umum DPP ADKI Fikri El-Aziz.</p><p>Fikri hadir bersama Ketua ADKI Sumbar terpilih Deni Asra dan tim pengurusnya Ariz Purnama, Indah dan Heri Sugiarto.</p><p>Gubernur juga berharap kehadiran program-program ADKI nantinya bisa menciptakan entrepreneur-entrepreneur baru serta bisa membantu memasarkan hasil usaha dan karya kreatif dari desa dan nagari di Sumbar.</p><p>Sementara itu, Ketua Umum DPP ADKI Fikri El-Aziz salam kesempatan ini memperkenalkan ADKI dan kepengurusan DPP ADKI yang sudah ditetapkan Surat Keputusan (SK) Nomor 007/SK/A/VI/2021 tentang Pengesahan DPP ADKI Masa Jabatan 2021-2024 yang dibacakan oleh  Budi Arie Setiadi, sebagai Ketua Dewan Pembina ADKI di Jakarta dalam Pelantikan DPP ADKI beberapa waktu lalu.</p><p>Selanjutnya, Fikri memperkenalkan Deni Asra yang juga Ketua DPRD Limapuluh Kota sebagai Ketua ADKI Sumbar dan akan dilantik pada Sabtu (3/7) di Auditorium Gubernuran Sumbar.</p><p>Fikri mengapresiasi Gubernur Sumbar yang saat ini fokus dalam memajukan pariwisata dan penciptaan 100 ribu entrepreneur baru untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.</p><p>Dia juga menyampaikan program ADKI untuk desa atau nagari di Sumbar yang tahap awal akan difokuskan di desa terpilih di Kabupaten Agam, Limapuluh Kota dan Pesisir Selatan.</p><p>Salah satunya, sekarang pemerintah bersama pemerintah daerah akan melakukan revitalisasi Danau Maninjau. </p><p>Agar perekonomian masyarakat di desa atau nagari terdampak revitalisasi tersebut tetap berdaya, maka ADKI akan masuk dengan programnya. Yakni pengembangan potensi dan pelaku ekonomi kreatif di desa itu yang muaranya penciptaan lapangan kerja.</p><p>"Untuk mewujudkan itu, tentu saja butuh kerja kerja kolaboratif dan terstruktur bersama pemerintah dan pentahelix. Jadi, ADKI tidak kerja sendiri," ujarnya. (rel/kmf)</p>

Sambut Baik Kehadirannya, Ini Harapan Gubernur Mahyeldi Terhadap ADKI

Mahyeldi  PADANG, Swapena -- Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menyambut baik adanya Asosiasi Desa Kreatif Indonesia (ADKI) yang dipimpin K...

Baca »

Pengurus LPTQ Sumbar Dikukuhkan, Wagub: Pertahankan Prestasi Nasional

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6S4ol5pfatQbXQfvekx6kVayDaxQHNhaa-gSaCM7Mff56Rys212oJptG9GJNut2XvXwHCalULdPigsq5rzRhH2wq-v9HA4m_4jihfgM2oJj1E8EsfEoPFvFAvS-wRR2Nx7NEzwT4Ytzk/s629/20210630_180733.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="418" data-original-width="629" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6S4ol5pfatQbXQfvekx6kVayDaxQHNhaa-gSaCM7Mff56Rys212oJptG9GJNut2XvXwHCalULdPigsq5rzRhH2wq-v9HA4m_4jihfgM2oJj1E8EsfEoPFvFAvS-wRR2Nx7NEzwT4Ytzk/s320/20210630_180733.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Audy Joinaldy  </td></tr></tbody></table><br /><h3 class="font-weight-bold" style="box-sizing: border-box; color: #212529; line-height: 1.2; margin-bottom: 0.5rem; margin-top: 0px;">PADANG, Swapena --  <span style="background-color: white; font-family: inherit; font-size: medium;"><span style="font-weight: normal;">Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berkomitmen akan mempertahankan prestasi gemilang yang pernah diraih Sumbar sebagai juara umum MTQ tingkat nasional. Komitmen ini disampaikan Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, usai dikukuhkan sebagai Ketua Umum LPTQ Sumbar bersama jajaran pengurus LPTQ untuk Periode 2021-2025, di Auditorium Gubernuran Sumbar, Rabu (30/6)</span>.</span></h3><span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; color: #212529;">"Mencapai juara umum nasional itu prestasi yang luar biasa, tapi akan lebih sulit lagi mempertahankannya. ini sesuatu yang tidak mudah, apalagi dimasa pandemi. Untuk itu kita akan cari bibit yang betul-betul unggul dan mampu.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529;" /><span style="background-color: white; color: #212529;">Ini tugas berat kita semua, kita harus bahu membahu, dan agenda yang terdekat ada STQ di Maluku Utara. Mari sama-sama kita pertahankan prestasi Sumbar," kata Audy.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529;" /><span style="background-color: white; color: #212529;">Audy menambahkan, ia bersama jajaran pengurus LPTQ juga akan sering meminta arahan dari Nasrul Abit, selaku ketua Umum LPTQ Sumbar periode sebelumnya yang telah sukses membawa Sumbar meraih prestasi nasional.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529;" /><span style="background-color: white; color: #212529;">Nasrul Abit, Ketua Umum LPTQ Sumbar Periode 2017-2021, menyampaikan ucapkan terimakasih pada jajaran pengurus LPTQ sebelumnya. Ia berpesan agar pengurus yang baru harus membangun kerjasama yang solid sebab agenda ke depan banyak, dan harus menyiapkan bibit unggul dari Sumbar secara objectiv dan profesional.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529;" /><span style="background-color: white; color: #212529;">Sementata itu, Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi berterimakasih pada Nasrul Abit telah memberikan prestasi terbaik untuk Sumbar. Menurut Buya Mahyeldi, LPTQ sangat berperan penting untuk membumikan Al-Qur'an di Sumbar sesuai dengan falsafah ABS-SBK. Sebab selain melaksanakan musabaqah, keberadaan LPTQ juga mendorong pelaksanaan tahfiz dan tilawah di Sumbar.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529;" /><span style="background-color: white; color: #212529;">"Keinginan pengurus baru untuk belajar pada Nasrul Abit sangat tepat, karena memang harus belajar pada yang sufah betpengalaman. Kedepan ada STQ di Maluku Utara dan MTQ di Kalimantan Tahun 2022. Semoga kepengurusan baru mampu menghadirkan prestasi terbaik bagi Sumbar," kata Buya Mahyeldi.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529;" /><span style="background-color: white; color: #212529;">Dalam susunan pengurus LPTQ Sumbar periode 2021-2025, diantaranya Gubernur Sumbar sebagai Ketua Pembina dan Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy sebagai Ketua Umum. Sedangkan Ketua Harian diamanahkan pada M. Ridho, Lc, MA. (kmf)</span></span>

Pengurus LPTQ Sumbar Dikukuhkan, Wagub: Pertahankan Prestasi Nasional

Audy Joinaldy   PADANG, Swapena --   Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berkomitmen akan memp...

Baca »

9 Daerah di Sumbar Tinggi Angka Stunting, Ini Kata Gubernur Mahyeldi

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoLdbWAEvgPIdZrAUtGaVPh5lElVDOIwJzDAolJDXt3uUdcLO5F-Q7kDES2Krpr6eUI1MrSn3jYas3BE4uWFmxTpFSe251wJxLGO0dvakitv0ru92_niAY0z51-N0MNESBgifZ4izyCTM/s320/mahyeldi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="244" data-original-width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoLdbWAEvgPIdZrAUtGaVPh5lElVDOIwJzDAolJDXt3uUdcLO5F-Q7kDES2Krpr6eUI1MrSn3jYas3BE4uWFmxTpFSe251wJxLGO0dvakitv0ru92_niAY0z51-N0MNESBgifZ4izyCTM/s0/mahyeldi.jpg" /></a></div><br /><span style="background-color: white;"><br /></span><p></p><p><span style="background-color: white;"><b>PADANG, Swapena</b> -- </span><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;">Angka kasus kekerdilan/pendek (stunting) di Sumatera Barat masih cukup tinggi. Data Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, jumlah stunting mencapai 27, 67 persen. Meski masih dibawah nasional, namun Sumbar menduduki peringkat tiga di Sumatera, melebihi daerah tetangga Bengkulu dan Jambi.</span></p><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;">Terdapat 9 daerah stunting tertinggi di Sumbar, yaitu Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Solok, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten 50kota, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kota Padang.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;">Menyikapi kondisi ini, Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengintruksikan pada Dinas terkait untuk mengoptimalkan Pemanfaatan potensi pangan lokal yang ada disekitar lingkungan masyatakat.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;">"1 dari 3 orang anak, adalah penderita stunting. Kalau ada 7 anak, 2 orang stunting. Ini mengkhawatirkan dan perlu sinergitas lintas OPD dalam penanganannya. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada untuk pemenuhan gizi masyarakat. Kita punya banyak buah-buahan, produksi susu sapi juga, telur, dan lain-lain. Buat programnya, tentukan target yang jelas," tegas Buya, dalam rapat program pencegahan stunting, di Auditorium Gubernuran, Selasa (29/6)</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;">Menurut Buya Mahyeldi, ada tiga kelompok yang harus menjadi sasaran program pencegahan stunting, yakni</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;">kelompok remaja, ibu hamil dan anak dibawah 2 tahun atau usia 1.000 hari.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;">Dinas terkait diminta menyiapkan program untuk tiga kelompok ini, diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda Olahraga, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Selain itujuga Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, terkait pemanfaatan dana desa, dinas kependudukan dan catatan sipil u tyk kevalidan data serta Dinas Kominfotik untuk publikasi.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;">"Siapa yang akan mengintervensi tiga kelompok ini, harus jelas dan pastikan program dan kegiatan untuk 3 kelompok ini. Kalau remaja, edukasi supaya mereka memahami tentang kesehatan fisik dan reproduksi sebagai bekal untuk berkeluarga. Lalu ibu hamil, pastikan dapat pasokan gizi yang cukup sehingga sehat walafiat. Ndak boleh ibu hamil itu ndak sehat. Kalau ekonominya susah, arahkan ikut program KB," tutur Buya.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;">"Stunting ini ada dalam ajaran Islam. Kaedah menyusui bayi selama 2 tahun itu sangat bagus. Perintah agama juga ada, agar kita jangan meninggalkan generasi yang lemah. Kuncinya, data harus lengkap dan valid. Puskesmas juga punya peranan penting. Jadi, program-program tersebut sinergikan dengan kabupaten dan kota," lanjutnya.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;">Kepala Bappeda Sumbar Hansastri, mengatakan, ujung tombak program pencegahan stunting ini ada di kabupaten kota, dengan arahan dan koordinasi dengan provinsi.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;">Kepala Dinas DPMD Sumbar, Syafrizal menyebut, pihaknya selalu mendorong untuk penggunaan dana desa untuk stunting. Termasuk pembinaan 928 kader pembangunan manusia (KPM) melayani kesehatan ibu dan anak.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;">Kepala Dinas Kependudukandan catatan sipil, Irwan mengatakan pihaknya selama ini telah memiliki aplikasi kependudukan Sipakem namun belum banyak kabupaten dan kota yang memanfaatkan aplikasi tersebut. (kmf)</span>

9 Daerah di Sumbar Tinggi Angka Stunting, Ini Kata Gubernur Mahyeldi

PADANG, Swapena --  Angka kasus kekerdilan/pendek (stunting) di Sumatera Barat masih cukup tinggi. Data Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, ju...

Baca »

Pelayanan Keliling Dinas Dukcapil Pasbar Diserbu Warga Kinali

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjTN_fV1_IEwzj0uuZnhGuX78haU20KYZpKh6aQOkx0-poIYehBVlNPdIPk-DuYZ0qLWcCXIq5VrF_4OW277vRK2XJ9hp72YIpN9JYwcdA3Vb5v0I4eUw6KC643-xdOeHSWdQ00-LViyE/s845/20210630_133036.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="488" data-original-width="845" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjTN_fV1_IEwzj0uuZnhGuX78haU20KYZpKh6aQOkx0-poIYehBVlNPdIPk-DuYZ0qLWcCXIq5VrF_4OW277vRK2XJ9hp72YIpN9JYwcdA3Vb5v0I4eUw6KC643-xdOeHSWdQ00-LViyE/s320/20210630_133036.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>KINALI, Swapena</b> -- Warga Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Pasaman Barat (Pasbar), serbu pelayanan keliling Disduk Capil. Wargapun senang, ratusan dokumen penting kependudukan dituntaskan hari itu, Rabu (30/6). </p><p>Pelayanan yang dimulai pagi itu dipantau langsung oleh Wakil Ketua DPRD Pasbar, H. Daliyus K dan Bamus Nagari Kinali, Zainal Rahab. </p><p>Kepada media Kaur Pemerintahan Nagari Kinali, Bagus SH., menjelaskan, pelayanan yang dilakukan saat itu untuk semua kebutuhan administrasi kependudukan, mulai dari pembuatan dan perbaikan KK, e-KTP dan lainnya sesuai tupoksi Disduk Capil. </p><p>"Semua dokumen kependudukan warga hari ini bisa diterima warga hasilnya, namun khusus untuk pembuatan e-KTP hanya sampai rekam data saja, hasilnya menunggu. Sebap, pencetakannya tetap di Kantor Disduk Capil Simpangampek," ulasnya.</p><p>Sebenarnya sambung Bagus, pelayanan yang dilakukan hari ini terbatas, untuk 100 keluarga saja. Namun, jika kesanggupan tenaga petugas masih memungkinkan akan dilakukan penambahan hingga pukul 17. 00 WIB nanti," sebut dia.</p><p>Sementara itu, sejumlah warga pada media mengaku sangat gembira. Pasalnya, semua kebutuhan data kependudukan mereka hari itu bisa diselesaikan tanpa harus pergi ke Kantor Disduk Capil di Simpangampek.</p><p>"Pelayanan keliling ini sangat membantu kami, dengan adanya pelayanan ini waktu dan biaya kami dapat ditekan dengan maksimal," papar mereka </p><p>Pada warga Zainal Rahab mengatakan, untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. "Pelayanan keliling ini juga akan dilakukan kembali di mingu-minggu selanjutnya, untuk jadwalnya akan disampaikan ke kejorongan masing-masing," singkatnya. (ad)</p>

Pelayanan Keliling Dinas Dukcapil Pasbar Diserbu Warga Kinali

KINALI, Swapena -- Warga Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Pasaman Barat (Pasbar), serbu pelayanan keliling Disduk Capil. Wargapun senang, r...

Baca »

Awas, Covid-19 Meningkat, Prokes Jangan Lengah!

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEEwa0KzEKlvTS1CAwW897u9UNHQCZwpHGC3N9Hdi-ZbyRbB4uYW1JeGiVr0r7xy9dF8eNMR-wp9bpAq9jJxQZ0SJUGQscPukIctcI6vTrcBNipMWfqJP6B7AsJ-F1YOstshCpquF_fco/s720/FB_IMG_1617501309762.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="503" data-original-width="720" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEEwa0KzEKlvTS1CAwW897u9UNHQCZwpHGC3N9Hdi-ZbyRbB4uYW1JeGiVr0r7xy9dF8eNMR-wp9bpAq9jJxQZ0SJUGQscPukIctcI6vTrcBNipMWfqJP6B7AsJ-F1YOstshCpquF_fco/s320/FB_IMG_1617501309762.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: left;"><span style="font-size: x-small;">Feri Mulyani Hamid</span></span></td></tr></tbody></table><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Kasus positif Covid-19 sepekan terakhir ini cukup mengejutkan. Angka tertular Covid-19 naik dibanding pekan sebelumnya. Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang mengimbau warga untuk tidak lengah dan tetap disiplin terhadap protokol kesehatan (prokes).</p><p>“Dalam seminggu terakhir ini angka kasus positif lebih tinggi dibanding pekan sebelumnya,” ujar Kadiskes Feri Mulyani Hamid, Senin (29/6).</p><p>Kadiskes melihat, menaiknya kasus Covid-19 karena belum semua masyarakat taat terhadap prokes ketika berada di luar rumah. Selain itu, partisipasi masyarakat untuk vaksinasi juga masih rendah, terutama di kelompok lansia.</p><p>“Karena itu jangan pernah lengah serta segera melakukan vaksinasi,” imbau Kadiskes.</p><p>Sesuai data dilansir Dinas Kesehatan Kota Padang pada Senin (29/6/2021), kasus Covid-19 tertinggi terdapat di Kecamatan Padang Timur sebanyak 130 kasus. Kemudian disusul Kecamatan Koto Tangah dengan 124 kasus. Kuranji sebanyak 115 kasus, Lubug Begalung sebanyak 84 kasus, Padang Utara 63 kasus. Kemudian Padang Barat 48 kasus, Pauh 41 kasus, Padang Selatan 39 kasus, Lubuk Kilangan 38 kasus, serta Kecamatan Bungus Teluk Kabung sebanyak 3 kasus.</p><p>“Angka kesembuhan dan meninggal dunia turun. Namun begitu kita masih berada di zona orange penyebaran Covid-19,”jelas Feri Mulyani Hamid.</p><p>Sementara itu Kadiskes juga mengimbau kepada warga untuk melakukan vaksinasi. Hingga kini pada vaksinasi tahap I sebanyak 85.171 warga sudah tervaksin. Kemudian pada vaksinasi tahap kedua juga sudah tervaksin sebanyak 55.333 warga. Sedangkan vaksinasi tahap III akan dimulai 1 Juli 2021.</p><p>“Sasaran untuk tahap III ini yakni usia mulai dari 18 tahun,” pungkas Kadiskes. (ch)</p>

Awas, Covid-19 Meningkat, Prokes Jangan Lengah!

Feri Mulyani Hamid PADANG, Swapena -- Kasus positif Covid-19 sepekan terakhir ini cukup mengejutkan. Angka tertular Covid-19 naik dibanding...

Baca »

Warga Sumbar Positif Covid-19 Bertambah 189, Sembuh 196. Ini Sebarannya

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEqWb-DfrQpPcurDPNEnCSKuGHF_qpRLjHSmzmq8mB7AgVbeBBNCqm0lyrRoMPQQw7JcZy6RY6gV6JNxArIfB9J8SkeXrXw2U7dNzKfWDc9YLBDJjfxMA85tiQoXAkOdu9a0p1NbbPaF0/s550/edit.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="324" data-original-width="550" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEqWb-DfrQpPcurDPNEnCSKuGHF_qpRLjHSmzmq8mB7AgVbeBBNCqm0lyrRoMPQQw7JcZy6RY6gV6JNxArIfB9J8SkeXrXw2U7dNzKfWDc9YLBDJjfxMA85tiQoXAkOdu9a0p1NbbPaF0/s320/edit.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena </b>- Kasus Covid-19 di Sumatera Barat terus mengalami peningkatan. Hari ini, Selasa (29/6) terjadi lagi penambahan angka positif sebanyak 189 orang dari 1.543 sampel swab yang diperiksa Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand, Padang dan Laboratorium Veteriner Baso, Agam.</p><p>Dengan tambahan angka positif sebanyak itu, maka hingga kini sudah 50.734 warga Sumbar yang dinyatakan positif tertular virus Corona. Sementara,  pasien yang dinyatakan sembuh hari ini juga  mengalami pertambahan sebanyak 196. Dengan pertambahan sebanyak itu maka sebanyak itu, maka jumlah keseluruhan yang dinyatakan sembuh sebanyak 46.690 orang.</p><p>Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang dalam siaran persnya yang diterima <i>swapena.com</i>  mengatakan, dari 50.734 warga Sumbar yang dinyatakan positif tertular virus Corona tersebut, sebanyak 605 orang di antaranya dirawat pada berbagai rumah sakit. Selanjutnya yang menjalani isolasi mandiri 2.066  orang, isolasi provinsi 0, isolasi kabupaten / kota 193 orang,  meninggal dunia bertambah 7 menjadi 1.180 orang.</p><p>Berikut data sebaran 189 warga Sumbar yang terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini:</p><p>1. Kota Padang 67 orang</p><p>2. Kota Padang Panjang 11 orang</p><p>3. Kota Bukittinggi 18 orang</p><p>4. Kota Payakumbuh 7 orang</p><p>5. Kota Solok 1 orang</p><p>6. Kota Sawahlunto 5 orang</p><p>7. Kota Pariaman 1 orang</p><p>8. Kabupaten Pasaman 7 orang</p><p>9. Kabupaten Padang Pariaman 9 orang</p><p>10. Kabupaten Agam 21 orang</p><p>11. Kabupaten Limapuluh Kota 6 orang</p><p>12. Kabupaten Solok 7 orang</p><p>13. Kabupaten Tanah Datar 15 orang</p><p>14. Kabupaten Sijunjung 4 orang</p><p>15. Kabupaten Pesisir Selatan 7 orang</p><p>16. Kabupaten Pasaman Barat 3 orang</p><p>Pasien yang sembuh sebanyak 196 orang, dengan rincian:</p><p>1. Kota Padang 100 orang</p><p>2. Kota Padang Panjang 2 orang</p><p>3. Kota Bukittinggi 5 orang</p><p>4. Kota Pariaman 2 orang</p><p>5. Kabupaten Padang Pariaman 4 orang</p><p>6. Kabupaten Agam 11 orang</p><p>7. Kabupaten Limapuluh Kota 40 orang</p><p>8. Kabupaten Solok 13 orang</p><p>9. Kabupaten Tanah Datar 2 orang</p><p>10. Kabupaten Sijunjung 2 orang</p><p>11. Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang</p><p>12. Kabupaten Kep. Mentawai 1 orang</p><p>13. Kabupaten Pasaman Barat 6 orang</p><p>14. Kabupaten Solok Selatan 7 orang</p><p>Pasien meninggal dunia sebanyak 7 orang, dengan rincian:</p><p>1. Kota Padang 3 orang</p><p>2. Kabupaten Solok 1 orang</p><p>3. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang</p><p>4. Kabupaten Limapuluh Kota 1 orang. (sp)</p>

Warga Sumbar Positif Covid-19 Bertambah 189, Sembuh 196. Ini Sebarannya

PADANG, Swapena - Kasus Covid-19 di Sumatera Barat terus mengalami peningkatan. Hari ini, Selasa (29/6) terjadi lagi penambahan angka positi...

Baca »

Puluhan Pejabat Kabupaten Solok Dilantik, Ini Pesan Bupati Epyardi

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikIn3KHrRqEpp0AZTbXyAdt1_w_3eETp5NrID4RebggRZtb63bYu5vN6uj1ZRHE-L1yXhLxV1v3a1P1ZS8AFa4GEo6t3VL56qYTyEPekp_13sDQzMGB6ej4PHwvQwv-CPhWt4ZKsuMkJY/s768/IMG_20210629_065948.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="512" data-original-width="768" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikIn3KHrRqEpp0AZTbXyAdt1_w_3eETp5NrID4RebggRZtb63bYu5vN6uj1ZRHE-L1yXhLxV1v3a1P1ZS8AFa4GEo6t3VL56qYTyEPekp_13sDQzMGB6ej4PHwvQwv-CPhWt4ZKsuMkJY/s320/IMG_20210629_065948.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>AROSUKA, Swapena</b> -- Puluhan pejabat dilantik Bupati Solok, Epyardi Asda di Arosuka, Senin (28/6). Di antara mereka terdapat pejabat yang sudah lama 'diistirahatkan' bupati sebelumnya.</p><p>Bupati Epyardi berharap kepada para pejabat yang dilantik agar bekerja sungguh-sungguh dan profesional. Hanya dengan bekerja begitu bisa mengubah Kabupaten Solok menjadi yang terbaik.</p><p>Lebih jauh dikatakan bahwa jabatan itu adalah amanah. Untuk itu ia menantang pejabat yang baru dilantik agar membuktikan kinerja sesuai aturan yang berlaku dan sikap profesionalitas dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kabupaten Solok 'Mambangkik Batang Tarandam'.</p><p>"Kepada pejabat yang baru dilantik dan diambil sumpah hari ini, saya ucapkan selamat bekerja, dengan harapan bahwa Saudara mampu membuktikan kemampuan diri dengan menunjukkan prestasi kerja yang baik di masa yang akan datang," pesan Bupati Epyardi.</p><p>Sedikitnya ada 44 lenjabat yang dilantik dan diambil sumpahnya, antara lain Agus Rostamda,SH sebagai Kepala Kantor Kesbangpol, Yossi Agusta, SP, M,Si sebagai Kabag Perekonomian, Indra Muchsis, SKM, M,Kes sebagai Kabag Umum, Drs.Zaitul Ikhlas, M,Si sebagai Kabag Kesra, Harwendi, SE sebagai Kabag Keuangan dan Kepegawaian. Selanjutnya Zulhaimi,SKM sebagai Sekretaris DLH, Ahpi Gusta Tusri,S,STP sebagai Sekretaris DKUKMPP,  Ricky Carnova,S,STP sebagai Sekretaris DPMN.</p><p>Berikutnya Zulhendri, SKM,M,Kes sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan, Fidriati Ananda, SE, Akt sebagai Sekretaris BKD, Afrialdi,SE,MM sebagai Sekretaris BKPSDM,  Drs.Zulmarnus,MM sebagai Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Safriwal, S,Si, MCO sebagai Sekretaris Dinas Kominfo, Zainal Jusmar, S,Pd,MM sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Teta Midra,S,STP sebagai Sekretaris Dinas Sosial, Nofrizal,S.Pd,MM sebagai Kabag Umum Sekretariat DPRD,  Drg.Aida Herlina sebagai Sekretaris DPPKBPA, Riswandi Bahauddin,AP, S,Sos sebagai Camat X Koto Diatas dan lainnya.</p><p>Hadir dalam kesempatan itu Plh Sekda Kabupaten Solok Edisar, SH,MH, Ketua TP-PKK Kab Solok Ny.Emiko Epyardi Asda, Asisten Bidang Eksbangkesra Medison, Asisten Bidang Administrasi Sony Sondra,SE,M,Si, Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Solok dan undangan lainnya. (sp)</p>

Puluhan Pejabat Kabupaten Solok Dilantik, Ini Pesan Bupati Epyardi

  AROSUKA, Swapena -- Puluhan pejabat dilantik Bupati Solok, Epyardi Asda di Arosuka, Senin (28/6). Di antara mereka terdapat pejabat yang ...

Baca »

Covid Mengganas, Pemprov Sumbar Hentikan Perjalanan Dinas ke Pulau Jawa

<p> </p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0RbzlNuS9Y3iMq4SSoIsvmBKQmw3edAL3_bwL7GIqfi66ui1EWSamqEh3BKVqJgXets-8ewsxpp5ktkOAvs6IW2s3yny0XW6ZkntpBtNtNVuI-MflgfHOwrlf2wWpmQGPEnlbIeIfqX0/s501/audy+joi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="365" data-original-width="501" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0RbzlNuS9Y3iMq4SSoIsvmBKQmw3edAL3_bwL7GIqfi66ui1EWSamqEh3BKVqJgXets-8ewsxpp5ktkOAvs6IW2s3yny0XW6ZkntpBtNtNVuI-MflgfHOwrlf2wWpmQGPEnlbIeIfqX0/s320/audy+joi.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Audy Joinaldy </span></td></tr></tbody></table><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> - Pemprov Sumbar mengambil kebijakan menghentikan dan batalkan semua perjalan dinas menuju Pulau Jawa. Langkah itu diambil sementara untuk pengendalian Covid-19.</p><p>"Gubernur sudah setuju untuk pembatalan perjalanan dinas bagi ASN internal Pemprov Sumbar ke Jawa. Sementara semua kegiatan menggunakan konferensi video atau telepon," kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy saat meninjau vaksinasi jajaran OJK bekerjasama Dinas Kesehatan Padang di kampus BRI Padang, Senin (28/6).</p><p>Wagub mengatakan, gubernur juga akan mengimbau bupati dan walikota mengambil kebijakan yang sama karena kondisi di Jawa sedang berbahaya dalam hal penyebaran Covid-19. "Saat ini, kasus Covid-19 di sana terutama DKI Jakarta trennya naik. Angka yang kena lebih banyak dibandingkan yang sembuh. BOR (Bed Occupancy Rate) sudah di atas maksimal. Karena itu lebih bijaksana untuk menghentikan perjalanan dinas ke sana untuk sementara, menunggu kondisi kembali kondusif," ujarnya. </p><p>Meskipun kebijakan pembatalan perjalanan dinas ke Jawa bisa dilakukan, tetapi pemerintah daerah tidak bisa melakukan pembatasan kunjungan dari luar ke Sumbar.</p><p>Terkait vaksinasi di Sumbar, Audy mengatakan capaian sudah naik signifikan karena Gebyar Vaksinasi yang digelar TNI/Polri. Namun, angka pasti di sistem masih belum diperbarui.</p><p>"Hitung-hitungan dengan Kapolda Sumbar, capaiannya bisa naik antara 45-53 persen dari awalnya hanya 26 persen," ujarnya.</p><p>Meski demikian, secara peringkat secara nasional belum bisa ditentukan karena semua provinsi juga melakukan percepatan vaksinasi.</p><p>Ke depan dalam upaya percepatan vaksinasi di Sumbar Audy mengatakan vaksin bisa diberikan pada semua masyarakat yang berumur di atas 18 tahun. "Jadi, siapa saja yang mau divaksin, langsung berikan. Tidak perlu diberi syarat harus membawa dua lansia seperti yang dilakukan sebelumnya," katanya.</p><p>Kemudian ia meminta semua warga yang telah divaksin, yang telah merasakan manfaatnya, yang sudah paham bahwa vaksin ternyata tidak berbahaya seperti hoaks yang banyak beredar, ajaklah orang tua masing-masing untuk vaksinasi. "Mungkin pendekatan dari anak atau keluarga akan lebih efektif dibandingkan dari pihak lain," katanya.</p><p>Audy juga mengapresiasi vaksinasi yang dilaksanakan oleh jajaran OJK dan berharap bisa mencapai 100 persen bahkan kalau bisa lebih.</p><p>Kepala OJK Sumbar Yusri mengatakan, vaksinasi yang dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Padang itu ditargetkan untuk 1.300 orang. "Ini upaya untuk mencapai imunitas yang baik supaya terhindar dari Covid-19. Mudah-mudahan capaian bisa lebih dari target," katanya. (ys/sgl)</p><div><br /></div>

Covid Mengganas, Pemprov Sumbar Hentikan Perjalanan Dinas ke Pulau Jawa

  Audy Joinaldy  PADANG, Swapena - Pemprov Sumbar mengambil kebijakan menghentikan dan batalkan semua perjalan dinas menuju Pulau Jawa. Lan...

Baca »

Pemerintah Harus Jelaskan Mengapa Covid Makin tak Terkendali

<p> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh05kVWjfZ7de-kE-KeGBA0iLWlH0Jhw8EQBPAC2-zj_DMnmh_nhnE8_vbzHu7t_CiYfeEfnoD3l1_0Le61hdc_96xL9-gL6n84qoDCgCVsDmdqXKhw9jYBbYo1pfLVhk17WhupAoAlOUU/s453/syarief.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="318" data-original-width="453" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh05kVWjfZ7de-kE-KeGBA0iLWlH0Jhw8EQBPAC2-zj_DMnmh_nhnE8_vbzHu7t_CiYfeEfnoD3l1_0Le61hdc_96xL9-gL6n84qoDCgCVsDmdqXKhw9jYBbYo1pfLVhk17WhupAoAlOUU/s320/syarief.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: left;"><span style="font-size: x-small;">Syarief Hasan</span> </span></td></tr></tbody></table><br /></p><p>JAKARTA, Swapena -- Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan mempertanyakan langkah pemerintah dalam penanganan Pandemi Covid-19. Pasalnya, kasus Covid-19 terus meningkat dari waktu ke waktu, padahal Pemerintah telah melakukan banyak langkah dengan anggaran yang besar.</p><p>Berdasarkan data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyebutkan bahwa terjadi penambahan kasus positif harian sebesar 21.342 kasus positif pada Ahad, (27/6/2021). Angka tersebut mencetak rekor kasus harian tertinggi sejak Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia pada Maret 2020 yang lalu. Akibatnya WHO menetapkan Indonesia sebagai katagori A1 artinya negara yang warganya dilarang masuk ke negara lain begitupun sebaliknya negara yg berbahaya untuk dikunjungi.</p><p>Syarief Hasan menyebutkan, kondisi ini disebabkan oleh kurang tegasnya langkah penegakan protokoler kesehatan yang dilakukan Pemerintah. “Kita melihat, Pemerintah tidak tegas mengambil langkah penegakan protokoler kesehatan, khususnya terhadap WNA dan tempat-tempat kerumunan sehingga menyebabkan total angka Covid-19 sudah mencapai 2,1 juta kasus,” ungkapnya.</p><p>Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini pun mendorong Pemerintah untuk mengambil langkah yang lebih tegas dalam memutus penyebaran Covid-19. “Pemerintah sudah memiliki data sebaran Covid-19 di beberapa daerah. Seharusnya, Pemerintah mengambil langkah lebih tegas dan berani untuk melakukan lockdown ataupun karantina wilayah untuk menekan penyebaran pada daerah zona merah yang menjadi episentrum Covid-19,” sebut dia.</p><p>Ia juga mempertanyakan kebijakan Pemerintah yang memberikan kelonggaran terhadap masuknya WNA ke Indonesia di masa Pandemi Covid-19. “Kebijakan Pemerintah yang tidak melarang masuknya WNA padahal melarang mudik lebaran beberapa waktu lalu menunjukkan tidak tegas dan konsistennya penangan Covid-19 di Indonesia,” kata Syarief Hasan.</p><p>Menurut Syarief Hasan, Pemerintah harusnya belajar terhadap negara-negara lain yang melakukan pembatasan ketat hingga lockdown untuk menekana laju Covid-19.</p><p>“Harusnya Pemerintah banyak belajar dari negara tetangga, Malaysia yang melakukan lockdown pada saat angka harian Covid-19 mencapai 9.000 kasus dan bahkan akan membuka lockdown bila kasus baru harian dibawah 4000 orang,” ujarnya.</p><p>Politisi senior Partai Demokrat ini menilai, Indonesia dengan total kasus harian yang mencapai diatas 20.000 kasus juga harusnya mengambil langkah yang sama. “Pemerintah harusnya melakukan karantina wilayah, minimal pada daerah-daerah zona merah. Apalagi, banyak kajian yang menyebutkan bahwa kasus akan sulit ditekan selama tidak ada kebijakan yang lebih tegas,” ungkapnya lagi.</p><p>Ia juga mengingatkan Pemerintah untuk menyelesaikan persoalan kesehatan yang disebabkan oleh Pandemi Covid-19. “Pemerintah harusnya memprioritaskan untuk menekan laju Pandemi terlebih dahulu, sebab itulah asal muasal berbagai masalah sosial ekonomi yang terjadi hari ini. Selesaikan masalah utamanya terlebih dahulu yakni penyebaran Covid-19 yang belum menurun,bahkan rakyat yg tertular Covid harus antri di RS sampai ber jam-jam untuk mendapatkan pelayanan karena hampir semua rumah sakit penuh terisi pasien Covid. Pemerintah harus tampil menjelaskan kepada Rakyat mengapa dan apa langkah kedepan agar situasi saat ini bisa diatasi,” tutup Syarief Hasan. (ry)</p>

Pemerintah Harus Jelaskan Mengapa Covid Makin tak Terkendali

  Syarief Hasan   JAKARTA, Swapena -- Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan mempertanyakan langkah pemerintah dalam ...

Baca »

Bank Barang Bekas Diskominfo Padang Bantu Korban Kebakaran

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbm0eMO7Do1e0eScwJysVMqV9NC9BiRs4DflSvIGMA_vi6a92mZzOmn-X2owJ3OsafTRxQfVTAP4PAaQNaMlU77xbK_MQCCbv39DF1XWbCzbEUxWm4EFptj4uPrhQLiuivBD8UYV45uZ4/s960/FB_IMG_1624867544112.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="718" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbm0eMO7Do1e0eScwJysVMqV9NC9BiRs4DflSvIGMA_vi6a92mZzOmn-X2owJ3OsafTRxQfVTAP4PAaQNaMlU77xbK_MQCCbv39DF1XWbCzbEUxWm4EFptj4uPrhQLiuivBD8UYV45uZ4/s320/FB_IMG_1624867544112.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Kebakaran hebat menghanguskan enam rumah di jalan Durian Ratus, RT 05 RW 08, Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, Sabtu (26/6) malam. Akibatnya, enam kepala keluarga mesti berada di tenda pengungsian yang dibangun di dekat lokasi kejadian. Keenam rumah semi permanen yang ditempati hanya tersisa puing.</p><p>Mendengar kabar tersebut, Dinas Kominfo Kota Padang ikut bergerak cepat memberikan bantuan. Kali ini, bantuan pakaian bekas layak pakai diserahkan kepada seluruh korban terdampak. Bantuan diserahkan Kepala Diskominfo Padang melalui Kabid IKP Rina Endaharti, Senin (28/6).</p><p>Bantuan berupa pakaian bekas layak pakai yang diambilkan dari Bank Barang Bekas Diskominfo diserahkan kepada masing-masing kepala keluarga. Penyerahan bantuan disaksikan langsung Camat Nanggalo Magdalena.</p><p>“Kami sangat prihatin atas musibah ini. Mudah-mudahan dengan bantuan ini akan meringankan beban korban terdampak,” tutur Rina Endaharti didampingi Kasi PMKP Charlie Ch. Legi.</p><p>Pakaian bekas yang diberikan kepada seluruh korban sebanyak tiga kantong besar. Pakaian tersebut sudah dicuci, disetrika dan dilipat. Seluruh pakaian ini merupakan bantuan dari para donatur yang pada umumnya merupakan netizen media sosial Diskominfo.</p><p>Selain menyerahkan bantuan berupa pakaian bekas layak pakai, Diskominfo Padang juga menyalurkan bantuan uang tunai kepada korban kebakaran. Uang tunai tersebut berasal dari sedekah seluruh ASN di lingkup Diskominfo Padang yang dikumpulkan setiap Jumat.</p><p>“Syukur alhamdulillah kami ucapkan kepada Dinas Kominfo yang telah membantu,” kata Irman, seorang kepala keluarga terdampak sambil terbata-bata menyampaikan.</p><p>Sementara itu, Camat Nanggalo Magdalena menyebut, seluruh ASN memang diharapkan mengumpulkan donasi untuk membantu siapa saja yang kesulitan serta menjadi korban bencana. Menurutnya, apa yang telah dilakukan Diskominfo dengan menurunkan bantuan, sudah seharusnya ditiru oleh ASN lain.</p><p>“Kita tentunya berharap setelah ini kita saling membantu siapa saja yang kesusahan, semoga apa yang kita berikan akan bernilai baik di mata Allah,” sebut camat.</p><p>Seperti diketahui, kebakaran pada Sabtu malam membuat 27 jiwa harus kehilangan tempat tinggal. Seluruhnya terpaksa diungsikan ke dalam tenda yang dibangun Dinas Sosial Kota Padang. Dapur umum juga dibuat bagi seluruh korban kebakaran.(rel)</p>

Bank Barang Bekas Diskominfo Padang Bantu Korban Kebakaran

PADANG, Swapena -- Kebakaran hebat menghanguskan enam rumah di jalan Durian Ratus, RT 05 RW 08, Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo,...

Baca »

Tambang Emas Longsor, 3 Orang Tertimbun, 2 Meninggal Dunia

<p> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIvklhLKXOdUQiANGL5wkGnn6ZmWmZXsaZDwqUGBpm7bW46UtN5uOuhBrvav6jNGs4Wi6Vp839Th9aatobQ5PbdHlxVtOVE1lWx-TH_EAEK6s_-EkNn8qH-5_KmWrRegaicpzUFhdQWvM/s550/longsor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="386" data-original-width="550" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIvklhLKXOdUQiANGL5wkGnn6ZmWmZXsaZDwqUGBpm7bW46UtN5uOuhBrvav6jNGs4Wi6Vp839Th9aatobQ5PbdHlxVtOVE1lWx-TH_EAEK6s_-EkNn8qH-5_KmWrRegaicpzUFhdQWvM/s320/longsor.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: left;"><span style="font-size: x-small;">Kapolres Dharmasraya, AKBP Anggun Cahyono didampingi Kasat Reskrim Iptu Suyanto dan Kapolsek Pulau Punjung, Iptu Hendriza Oktavianus melihat bekas longsoran tambang emas. </span></span></td></tr></tbody></table><br /></p><p><b>DHARMASRAYA, Swapena</b> - Tiga warga Nagari Silago, Kecamatan IX Koto, Kabupaten Dharmasraya tertimbun material tambang emas yang longsor di Bukit Kubangan, Jorong Bedeka Ampang Kuranji, Sabtu (26/6) sekira pukul 18.30 WIB.</p><p>Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut sempat membuat warga setempat buncah. Warga langsung berbondong-bondong mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pertolongan dengan menggali timbunan tanah. </p><p>Proses pencarian memakan waktu cukup lama. Korban ditemukan sekitar pukul 22.00 WIB. Korban atas nama Iswadi Idris (30) ditemukan selamat dan langsung dilarikan ke RSUD Sungai Dareh. Sedangkan dua penambang, Edison (43) dan Ilham Peri (30) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.</p><p>"Dua orang meninggal dunia lantaran  tertimbun tanah dan satu orang luka berat dilarikan ke RSUD Sungai Dareh. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 18.30 WIB, menjelang adzan Magrib, " ungkap  warga setempat, Minggu (27/6).</p><p>Kapolres Dharmasraya, AKBP Anggun Cahyono didampingi Kasat Reskrim Iptu Suyanto dan Kapolsek Pulau Punjung, Iptu Hendriza Oktavianus mengatakan, pihaknya telah mendatangi TKP di Bukit Kubangan, Jorong Bedeka Ampang Kuranji, Nagari Silago, Kecamatan Sembilan Koto.</p><p>"Ada yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Dua meninggal dunia dan satu orang mengalami luka patah, telah mendapatkan perawat medis di RSUD Sungai Dareh," ujar AKBP Anggun, Minggu (27/6).</p><p>Korban yang selamat, Iswadi Idris mengalami patah tulang dan dirawat di RSUD Sungai Dareh. Sedangkan korban meninggal dunia yakni Edison dan Ilham Peri. "Ketiga korban adalah warga Jorong Bedeka Ampang Kuranji Nagari Silago Kecamatan Sembilan Koto Kabupaten Dharmasraya," pungkasnya. (rn/sgl)</p><div><br /></div>

Tambang Emas Longsor, 3 Orang Tertimbun, 2 Meninggal Dunia

  Kapolres Dharmasraya, AKBP Anggun Cahyono didampingi Kasat Reskrim Iptu Suyanto dan Kapolsek Pulau Punjung, Iptu Hendriza Oktavianus melih...

Baca »

Kontingen Kota Padang Juara Umum Paralympic Tingkat Provinsi Sumatera Barat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_AvdjXTAz7twual6a2x4qht744j4aUhTcM8ZFSkTavpYnKpg_9Y09DGpvjb7AqdpBmYXY9dS1P69yC0K7xvl1AT5apRNUsD7dug_S6fBRxfDahJd049RBV-NEmTOX1_eLdr9HebzlBcY/s1080/FB_IMG_1624793107308.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="810" data-original-width="1080" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_AvdjXTAz7twual6a2x4qht744j4aUhTcM8ZFSkTavpYnKpg_9Y09DGpvjb7AqdpBmYXY9dS1P69yC0K7xvl1AT5apRNUsD7dug_S6fBRxfDahJd049RBV-NEmTOX1_eLdr9HebzlBcY/s320/FB_IMG_1624793107308.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> --  - Keterbatasan fisik tidak membuat seseorang untuk berhenti berkarya dan berprestasi. Seperti yang dilakukan para atlet Kota Padang yang bertarung di ajang Paralympic Pelajar Daerah Tingkat Provinsi Sumatera Barat. Mereka mampu menyumbangkan medali dan membawa harum nama daerah. </p><p>"Meski keterbatasan fisik dan mental ternyata tidak membatasi para atlet kita untuk berprestasi," ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Padang, Mursalim Nafis, Minggu (27/6). </p><p>Kontingen Kota Padang pada Cabor Atletik di Pekan Paralympic Pelajar Daerah Tingkat Provinsi Sumatera Barat berhasil menjadi juara umum. Saat penutupan Paralympic Pelajar Daerah Tingkat Provinsi Sumatera Barat di GOR H. Agus Salim Padang, Kamis (24/6/2021), atlet Kota Padang memborong tiga medali emas dan lima medali perunggu. </p><p>"Ini sebuah prestasi dan motivasi bagi mereka (atlet)," tutur Mursalim. </p><p>Kadispora merasa bangga atas capaian tersebut. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini, para atlet masih saja mampu berprestasi tanpa ada rasa takut.</p><p>"Walaupun dalam situasi pandemi, atlet Kota Padang masih bisa berprestasi di tingkat Sumatera Barat, ini harus kita apresiasi," katanya. </p><p>Pemko Padang bertekad untuk terus mendorong dan memfasilitasi setiap atlet tersebut untuk hidup setara dengan manusia normal lainnya. Mursalim mengatakan, apa yang telah digapai para atlet akan dapat memompa semangatnya. Terutama dalam menjalani kehidupan dan membanggakan keluarganya. </p><p>"Pemerintah Kota Padang akan terus memfasilitasi mereka untuk mencapai hal tersebut," pungkas Kadispora Padang. (ch)</p>

Kontingen Kota Padang Juara Umum Paralympic Tingkat Provinsi Sumatera Barat

PADANG, Swapena --  - Keterbatasan fisik tidak membuat seseorang untuk berhenti berkarya dan berprestasi. Seperti yang dilakukan para atlet...

Baca »

Kuning Meningkat, Sayangnya Satu Daerah Ini Jatuh ke Zona Merah.

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgqd6rz57vXrE3gfKUqo33BxAXQ-nYKExK6Foxaofnl59gzYyfnXvO69JWtyCtLj1x2Z5MBW9jTfOmy1T-PvbFbSaQUpWAfHK7TR4BwvMVaA_YGpsrITRls38YOcSfwE9_vOtAAD_RKLg/s1280/WhatsApp_Image_2021-06-27_at_06_28_45.jpeg.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="711" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgqd6rz57vXrE3gfKUqo33BxAXQ-nYKExK6Foxaofnl59gzYyfnXvO69JWtyCtLj1x2Z5MBW9jTfOmy1T-PvbFbSaQUpWAfHK7TR4BwvMVaA_YGpsrITRls38YOcSfwE9_vOtAAD_RKLg/s320/WhatsApp_Image_2021-06-27_at_06_28_45.jpeg.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat kembali melakukan update zonasi daerah. Sampai sekarang tak juga ada daerah kategori zona hijau.</p><p>Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat yang diperoleh <i>swapena.com</i> Minggu (27/6), dari 19 kabupaten/kota di Sumbar, sebanyak  7 daerah masuk zona kuning. Angka meningkat lebih dua kali lipat dari minggu yang cuma 3 daerah. Hanya saja disayangkan satu daerah kabupaten jatuh ke zona merah.</p><p>Dengan naiknya daerah zona kuning, otomatis daerah zona oranye berkurang. Saat ini hanya tingal 11 kabupaten/kota saja lagi yang zona oranye dari sebelumnya 16 kabupaten/kota.</p><p>Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal mengatakan, daerah yang terjun ke zona merah adalah Kabupaten Padang Pariaman. Daerah ini baru minggu kenarin masuk zona kranye dari sebelumnya juga tercatat sebagai zona merah.</p><p>Dikatakan, tujuh kabupaten/kota yang kini tercatat di zona kuning atau berisiko rendah dengan skor 2,41 - 3,0 adalah:</p><p>1. Kota Pariaman (skor 2,67)</p><p>2. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,58)</p><p>3  Kabupaten Pasaman (skor 2,56)</p><p>4. Kota Payakumbuh (skor 2,51)</p><p>5. Kabupaten Sijunjung (skor 2,46)</p><p>6. Kota Padang Panjang (skor 2,41)</p><p>7. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,41).</p><p>Sedangkan 11 daerah di zona oranye atau risiko sedang dengan skor 1,81-2,40 adalah:</p><p>1. Kota Solok (skor 2,37)</p><p>2. Kota Padang (skor 2,34)</p><p>3. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,33)</p><p>4. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,32)</p><p>5. Kota Sawahlunto (skor 2,28)</p><p>6. Kabupaten Solok (skor 2,24)</p><p>7. Kota Bukittinggi (skor 2,24)</p><p>8. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,23)</p><p>9. Kabupaten Agam (skor 2,09)</p><p>10. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,04)</p><p>11. Kabupaten Pasaman Barat (skor 1,85).</p><p>"Kembali Satgas Kota Pariaman patut kita berikan apresiasi luar biasa dan dapat dijadikan role model penanganan Covid-19 di Sumatera Barat, karena telah hampir tiga bulan berturut-turut mempertahankan skor terbaik dalam penanganan Covid-19 di daerahnya dan selalu berada di zona kuning," ujar Jasman.</p><p>Ia berharap Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Pasaman Barat lebih meningkatkan berbagai upaya yang dianggap penting dan perlu dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di daerah masing-masing. (sp)</p>

Kuning Meningkat, Sayangnya Satu Daerah Ini Jatuh ke Zona Merah.

PADANG, Swapena -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat kembali melakukan update zonasi daerah. Sampai sekara...

Baca »

Kasus Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah 259 Orang, Ini Sebarannya!

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimRDnaqQhv8mnNC_tBvJyBU22V8jzPzvg04559DB7iGubaH37xY2gYkIaWDRqZ9RNvc9s78heIXj9WjT9qjMtXH7VAU90OH9ZFB42W8_GYl1EhKdtAqvlKDqsjp4S7PEzhl8w-Q8-f1-U/s550/edit.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="324" data-original-width="550" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimRDnaqQhv8mnNC_tBvJyBU22V8jzPzvg04559DB7iGubaH37xY2gYkIaWDRqZ9RNvc9s78heIXj9WjT9qjMtXH7VAU90OH9ZFB42W8_GYl1EhKdtAqvlKDqsjp4S7PEzhl8w-Q8-f1-U/s320/edit.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> - Kasus Covid-19 di Sumatera Barat terus mengalami peningkatan. Hari ini, Sabtu (26/6) terjadi lagi penambahan angka positif sebanyak 259 orang dari 1.956 sampel swab yang diperiksa Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand, Padang dan Laboratorium Veteriner Baso, Agam. Pertambahan sebanyak itu, terbanyak dari Kota Padang.</p><p>Dengan pertambahan angka positif 259 dimaksud, maka hingga kini sudah 50.285 warga Sumbar yang dinyatakan positif tertular virus Corona. Sementara,  pasien yang dinyatakan sembuh hari ini hari ini bertambah 262 orang. Dengan pertambahan sebanyak itu, maka jumlah keseluruhan yang dinyatakan sembuh sebanyak 46.254 orang.</p><p>Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang dalam siaran persnya yang diterima swapena.com  mengatakan, dari 50.285 warga Sumbar yang dinyatakan positif tertular virus Corona tersebut, sebanyak 612 orang di antaranya dirawat pada berbagai rumah sakit. Selanjutnya yang menjalani isolasi mandiri 2.055  orang, isolasi provinsi 0, isolasi kabupaten / kota 209 orang,  meninggal dunia bertambah 4 menjadi 1.155 orang.</p><p>Berikut data sebaran 259 warga Sumbar yang terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini:</p><p>1. Kota Padang 110 orang</p><p>2. Kota Padang Panjang 4 orang</p><p>3. Kota Bukittinggi 9 orang</p><p>4. Kota Payakumbuh 12 orang</p><p>5. Kota Solok 6 orang</p><p>6. Kota Sawahlunto 3 orang</p><p>7. Kota Pariaman 6 orang</p><p>8. Kabupaten Pasaman 2 orang</p><p>9. Kabupaten Padang Pariaman 20 orang</p><p>10. Kabupaten Agam 38 orang</p><p>11. Kabupaten Limapuluh Kota 8 orang</p><p>12. Kabupaten Solok 14 orang</p><p>13. Kabupaten Tanah Datar 10 orang</p><p>14. Kabupaten Sijunjung 3 orang</p><p>15. Kabupaten Pesisir Selatan 6 orang</p><p>16. Kabupaten Kep. Mentawai 1 orang</p><p>17. Kabupaten Pasaman Barat 4 orang</p><p>18. Kabupaten Dharmasraya 1 orang</p><p>19. Kabupaten Solok Selatan 2 orang</p><p>Pasien sembuh sebanyak 262 orang, dengan rincian:</p><p>1. Kota Padang 76 orang</p><p>2. Kota Padang Panjang 8 orang</p><p>3. Kota Payakumbuah 4 orang</p><p>4. Kota Solok 6 orang</p><p>5. Kota Pariaman 2 orang</p><p>6. Kabupaten Pasaman 12 orang</p><p>7. Kabupaten Padang Pariaman 4 orang</p><p>8. Kabupaten Agam 17 orang</p><p>9. Kabupaten Limapuluh Kota 15 orang</p><p>10. Kabupaten Solok 13 orang</p><p>11. Kabupaten Tanah Datar 23 orang</p><p>12. Kabupaten Sijunjung 28 orang</p><p>13. Kabupaten Pesisir Selatan 26 orang</p><p>14. Kabupaten Kep. Mentawai 1 orang</p><p>15. Kabupaten Dharmasraya 23 orang</p><p>16. Kabupaten Solok Selatan 4 orang</p><p>Pasien meninggal dunia sebanyak 4 orang, dengan rincian:</p><p>1. Kota Padang 2 orang</p><p>2. Kabupaten Agam 1 orang</p><p>3. Kabupaten Solok 1 orang. (sp)</p>

Kasus Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah 259 Orang, Ini Sebarannya!

PADANG, Swapena - Kasus Covid-19 di Sumatera Barat terus mengalami peningkatan. Hari ini, Sabtu (26/6) terjadi lagi penambahan angka positi...

Baca »

Lihatlah, Rumah Sakit Sudah Penuh

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjywynXWwD87kB27u6ARXsMMCRbKGJFLB8xNKLCaYJvP1lArmcxQ5hduwI781qV7GrJ_ONIIqCKLc2-BcwUrVSv8ObCmQH5Yb0QInj_Bp6fYfcrcLnBjfgOHPby4tR5sAovDMVH6EuUhXs/s1902/IMG_20210521_110937.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1464" data-original-width="1902" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjywynXWwD87kB27u6ARXsMMCRbKGJFLB8xNKLCaYJvP1lArmcxQ5hduwI781qV7GrJ_ONIIqCKLc2-BcwUrVSv8ObCmQH5Yb0QInj_Bp6fYfcrcLnBjfgOHPby4tR5sAovDMVH6EuUhXs/s320/IMG_20210521_110937.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Sawir Pribadi </b></td></tr></tbody></table><br /><p>ANGKA kasus Covid-19 di Indonesia semakin menggila. Virus Corona tersebut bagaikan kendaraan putus rem, tak terkendali dan menghantam siapa saja. Anak kecil, remaja, dewasa atau orang tua, disambarnya. Sudah lebih 2 juta jiwa yang ditularinya.</p><p>Virus Corona juga tak mengenal strata sosial. Petani, nelayan, pedagang, pengusaha, sopir, pegawai negeri sipil (PNS), tentara, polisi hingga pejabat tinggi pun dideranya. Ada yang kembali sehat dan ada pula yang sampai ajal dibuatnya. Pokoknya virus ini bisa menular ke siapa saja.</p><p>Lihatlah, di sejumlah provinsi, rumah sakit sudah penuh. Sebab tiap saat pasien Covid-19 berdatangan. Guna tetap memberikan pelayanan, pihak rumah sakit terpaksa memasang tenda darurat di halamannya. Benar-benar miris kita melihat pemandangan demikian. </p><p>Agaknya kekhawatiran para ahli sebelumnya kini menjadi kenyataan. Sejumlah ahli beberapa bulan lalu mengatakan, dengan kian abainya masyarakat terhadap protokol kesehatan, diprediksi Indonesia bisa seperti India. Yang terjadi di India ketika itu, rumah sakit penuh, tenaga kesehatan dan  petugas kremasi kewalahan.</p><p>Kini hal seperti itu terjadi pada sejumlah provinsi. Beberapa rumah sakit di kawasan Jabodetabek misalnya sudah penuh, petugas  pemakaman jenazah kelelahan dan petugas penggali kubur demikian pula. </p><p>Ini adalah realita bahwa Covid kembali mengganas. Angka-angka pertambahan kasus harian jauh lebih tinggi dari tahun lalu. Bahkan, beberapa kali terjadi 'pemecahan rekor' angka positif harian. Lebih dari itu, angka kematian pun cukup tinggi.</p><p>Lalu, apa akal kita lagi? Berbagai tawaran disampaikan oleh para ahli untuk mengantisipasi masalah ini. Ada yang menyarankan pemberlakuan PSBB sebagaimana tahun lalu dan bahkan ada yang menyarankan lockdown. Walau ada saran-saran seperti itu, namun pemerintah memilih mengambil opsi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. Tentu saja pemilihan opsi tersebut dengan pertimbangan-pertimbangan banyak hal.</p><p>Terserahlah, mau memakai opsi apa, intinya adalah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Yang terpenting dalam hal ini bagaimana semua pihak mampu menahan diri untuk tidak seenaknya dalam berbagai aktivitas. Sebab, sekarang kondisi tidak normal dan virus Corona ada di mana-mana.</p><p>Terkait itu, adalah penting semua orang di negeri ini mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan lain sebagainya. Tanamkan dalam diri masing-masing bahwa itu sangat penting. Artinya semua harus bertanggung jawab kepada diri sendiri. Malu dan merasa salah jika melanggar prokes.</p><p>Selain itu, pengusaha pusat perbelanjaan, rumah makan, restoran, bioskop, pengelola objek wisata dan segala macamnya yang sudah diatur pemerintah, ayo sama-sama mematuhinya. Jangan lagi ada main kucing-kucingan. Mari sama-sama jujur kepada diri sendiri. Mudah-mudahan kasus Covid-19 di republik ini segera berakhir. Semoga! (*)</p>

Lihatlah, Rumah Sakit Sudah Penuh

Sawir Pribadi  ANGKA kasus Covid-19 di Indonesia semakin menggila. Virus Corona tersebut bagaikan kendaraan putus rem, tak terkendali dan me...

Baca »

Siap-siap, Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 Dibuka Akhir Juni

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbFMpvRDPyG_20JpDca44sh6NBzlvbNdxeOPrcSKi88_JVUj6wILfIu0s9b1SXo0is7yWaR10EKrnvtTqX0ZplxMP9KNCbDMdw-xykgepnQzPTfqW8Faqc2347z3mGjDMhOkklh4ua5XM/s1920/InShot_20210625_235014452.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1920" data-original-width="1920" height="209" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbFMpvRDPyG_20JpDca44sh6NBzlvbNdxeOPrcSKi88_JVUj6wILfIu0s9b1SXo0is7yWaR10EKrnvtTqX0ZplxMP9KNCbDMdw-xykgepnQzPTfqW8Faqc2347z3mGjDMhOkklh4ua5XM/w320-h209/InShot_20210625_235014452.jpg" width="320" /></a></div><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2021 di lingkungan Pemko Padang direncanakan akan dibuka pada akhir Juni 2021.</p><p>Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang Arfian mengatakan Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan mengusahakan pada akhir bulan Juni ini pendaftaran sudah mulai dibuka.</p><p>“Rencananya akan dibuka akhir Juni ini. Tapi tanggalnya belum pasti,” kata Arfian, kemarin.</p><p>Meski belum ada kepastian tanggal, namun Arfian mengimbau kepada calon peserta agar menyiapkan diri sebaik mungkin.</p><p>“Kalau sudah ada jadwalnya akan segera kita umumkan. Menurut informasi BKN, pendaftaran dibuka sebelum tanggal 30 Juni,” tutur Arfian.</p><p>Untuk persiapan sendiri, Arfian mengungkapkan sudah 100 persen. Baik itu panitia seleksi, ruangan penyelenggaraan ujian, protokol kesehatan dan lainnya.</p><p>Arfian menyebutkan, meski ditunda namun formasi untuk Kota Padang tidak berubah. Yakni sebanyak 130 formasi CPNS dan PPPK. Dengan rincian 118 formasi CPNS dan 12 formasi PPPK.</p><p>Seleksi CPNS ini nantinya meliputi seleksi administrasi, tes kompetensi dasar dan tes kompetensi bidang.</p><p>Menurut Arfian, belum dibukanya penerimaan CPNS ini dikarenakan panitia seleksi nasional masih mematangkan persiapan seleksi CPNS. (ch/mc)</p>

Siap-siap, Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 Dibuka Akhir Juni

PADANG, Swapena -- Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2021 di lingku...

Baca »

Sudah Lebih 50 Ribu Warga Sumbar Positif Covid-19

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj73zlBEUxK_Tnp256dPazgmHXPqLlWLGKA85j96WVTzbCmxcjuW8CZf-rhh1RYnJfBIgvZrHhG4HREOvRDCim9EIGX1EYo_GN4ecd4wVTuT1JV9GNICZ4FoGLbLw0vxn_T7ELX5VY1XVE/s550/edit.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="324" data-original-width="550" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj73zlBEUxK_Tnp256dPazgmHXPqLlWLGKA85j96WVTzbCmxcjuW8CZf-rhh1RYnJfBIgvZrHhG4HREOvRDCim9EIGX1EYo_GN4ecd4wVTuT1JV9GNICZ4FoGLbLw0vxn_T7ELX5VY1XVE/s320/edit.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> - Kasus Covid-19 di Sumatera Barat terus mengalami peningkatan. Derasnya pertambahan angka positif harian, maka kini sudah mencapai 50 ribu lebih.</p><p>Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang dalam siaran persnya yang diterima <i>swapena.com</i>  mengatakan, hari ini, Jumat (25/6) ada tambahan angka positif 323 orang. Dengan tambahan sebanyak itu, maka total warga Sumbar yang terpapar virus Corona  sebanyak 50.028 orang.</p><p>Dikatakan, dari 50.028 warga Sumbar yang dinyatakan positif tertular virus Corona tersebut, sebanyak 616 orang di antaranya dirawat pada berbagai rumah sakit. Selanjutnya yang menjalani isolasi mandiri 2.058  orang, isolasi provinsi 0, isolasi kabupaten / kota 211 orang,  meninggal dunia bertambah 4, sehingga totalnya menjadi 1.151 orang.</p><p>Selain itu, hari ini jugaada penambahan pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 225 orang. Dengan pertambahan sebanyak itu, maka hingga hari ini pasien sembuh sudah mencapai 45.992 orang. (sp)</p>

Sudah Lebih 50 Ribu Warga Sumbar Positif Covid-19

PADANG, Swapena - Kasus Covid-19 di Sumatera Barat terus mengalami peningkatan. Derasnya pertambahan angka positif harian, maka kini sudah ...

Baca »

Investor Ini Berencana Bangun Hotel di Ampang Kualo Solok

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH2aISO1qecrh0U3xA4ZwR8Buslj3dGR8Zbh7VaLsgxu8MNE2zqYIt6q7zT3j54AfICWHuyHuEYBqVazY3xM4E_oe43y9Bv8fPuKsADSDcTJPQNuyt-HaV8831N7PdaArZDib68I_ANtE/s550/hotel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="371" data-original-width="550" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH2aISO1qecrh0U3xA4ZwR8Buslj3dGR8Zbh7VaLsgxu8MNE2zqYIt6q7zT3j54AfICWHuyHuEYBqVazY3xM4E_oe43y9Bv8fPuKsADSDcTJPQNuyt-HaV8831N7PdaArZDib68I_ANtE/s320/hotel.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>SOLOK, Swapena </b>- Posisinya yang startegis di persimpangan jalur Lintas Sumatera, Kota Solok dilirik Gitrav Corp untuk berinvestasi di Kota Solok. Mereka rencana membangun hotel di kawasan Ampang Kualo, Kota Solok. </p><p>WalikotaSolok Zul Elfian sangat mengapresiasi dan menyambut baik keinginan dari Gistrav Corp tersebut yang punya keinginan berinvestasi di Kota Solok dengan membangun hotel yang memang dirasakan kurang di daerah itu.</p><p>Karenanya, Pemerintah Kota Solok sangat mengapresiasi investor yang mau berinvestasi di Kota Solok. "Kami mendukung pembangunan hotel ini, semoga dengan keberadaan hotel, apalagi hotel berbintang sudah tentu lapangan kerja bagi pencari kerja," katanya.</p><p>Selain itu, dengan adanya hotel representatif dan berbintang juga dapat meningkatkan kunjungan ke Kota Solok. "Untuk itu, Pemerintah Kota Solok menyambut baik rencana Gitrav Corp ini,” ujar walikota menanggapi rencana penanaman investasi dalam membangun FE Hotel tersebut.</p><p>Sebelumnya,founder/CEO Gistrav Corp atas nama Fadlul Efendi saat presentasi rencana pembangunan FE Hotel, Kamis (24/6) di ruang kerja Walikota Solok. Ia mempresentasikan tentang bangunan serta konstruksi dan fasilitas lain yang dimiliki FE Hotel itu dihadiri Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Jefrizal, Kepala Dinas Pariwisata, Hj. Elvi Basri, Kepala Dinas PUPR, Afrizal, kepala OPD terkait dan lainnya. <b>(wn)</b></p>

Investor Ini Berencana Bangun Hotel di Ampang Kualo Solok

  SOLOK, Swapena - Posisinya yang startegis di persimpangan jalur Lintas Sumatera, Kota Solok dilirik Gitrav Corp untuk berinvestasi di Kota...

Baca »

Melalui Siwastaru Permasalahan Tata Ruang Kota Padang Terpecahkan. Apa Itu?

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwFNVWkymKyvQDikEaBu6Uk1_LPAhOheB4sWMaSBiX1TTrOVAHDz0kXsyp3AtoG_5TwOVvPTnayo0ZqQMJS-5KJA5lWc__NPtibR-hO5Ob3cCk2HyXn8i2mhntk9nmCixbHQ3CUqCGQBU/s720/IMG_20210625_065848.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="405" data-original-width="720" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwFNVWkymKyvQDikEaBu6Uk1_LPAhOheB4sWMaSBiX1TTrOVAHDz0kXsyp3AtoG_5TwOVvPTnayo0ZqQMJS-5KJA5lWc__NPtibR-hO5Ob3cCk2HyXn8i2mhntk9nmCixbHQ3CUqCGQBU/s320/IMG_20210625_065848.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> - Selama ini, di daerah mana pun, permasalahan tata ruang kota selalu terjadi. Banyak hal penyebabnya. Diantaranya yakni pesatnya penambahan jumlah penduduk sehingga mengakibatkan meningkatnya kebutuhan tempat tinggal, dan lainnya.</p><p>Termasuk Kota Padang. Permasalahan tata ruang di ibukota Provinsi Sumatera Barat itu terjadi sejak dahulu. Namun kini, permasalahan tersebut akhirnya terpecahkan setelah dibangunnya Sistem Informasi Pengawasan Pemanfaatan Tata Ruang (Siwastaru).</p><p>“Siwastaru” merupakan website yang berisi peta data spasial di Kota Padang. Website ini menyajikan data perjengkal tanah di Padang. Lewat website ini siapa saja dapat mengetahui kepemilikan maupun permasalahan tanah di Padang.</p><p>“Pembangunan ‘Siwastaru’ yang merupakan sistem informasi online ini dapat langsung terintegrasi dengan dokumen Tata Ruang Kota,” jelas Kepala Bappeda Kota Padang Yenni Yuliza yang sebelumnya Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Kamis (24/6).</p><p>Dijelaskan Yenni Yuliza, “Siwastaru” merupakan suatu strategi dalam pemanfaatan ruang kota di Padang. Sistem informasi online ini dibangun dalam rangka menjawab tantangan zaman sekaligus menindaklanjuti dari Misi kedua RPJMD Kota Padang 2019-2024.</p><p>Dijabarkan mantan Kepala Dinas PUPR itu, website “Siwastaru” dibangun karena berbagai permasalahan yang terjadi. Seperti proses perizinan yang belum terpadu, belum adanya Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK), serta belum terintegrasinya data perizinan IMB secara digital. Hal inilah yang membuat Yenni Yuliza merasa terpantik untuk membangun sistem ini. Sehingga nantinya diharapkan akan terlaksananya pemanfaatan ruang kota secara optimal. Serta menjadikan Padang sebagai kota layak huni.    </p><p>“Pembangunan ‘Siwastaru’ ini akan menjadi alat kendali di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang sebagai organisasi yang adaptif/agile dalam strategi pencapaian pemanfaatan Ruang Kota Layak Huni untuk mewujudkan Kota Padang yang lebih baik,” jelasnya.</p><p>Siapa saja dapat mengakses “Siwastaru”. Hanya dengan mengakses www.siwastaru.padang.go.id, data kepemilikan tanah dapat langsung terlihat. Pengguna akan dengan mudah meng-klik lokasi / rumah / tanah yang terdapat dalam peta di website tersebut. Untuk kemudian akan tersaji data pemohon IMB dan titik koordinatnya.</p><p>“Melalui ‘Siwastaru’ ini nantinya akan memudahkan pimpinan (wali kota) dalam melakukan monitoring, evaluasi, serta mengambil keputusan pemanfaatan ruang kota,”jelas Yenni.</p><p>Selain membangun sistem informasi ini, Yenni Yuliza juga telah menyiapkan regulasi Perwako terkait pemanfaatan ruang atau pedoman dalam pemanfaatan ruang kota. Diharapkan nantinya, setelah adanya Perwako tersebut akan lahir Perda RDTR.</p><p>Tidak itu saja. Hal lain yang juga dilakukan Yenni Yuliza yakni kemudahan dalam pembayaran retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Saat ini warga tidak harus berurusan secara tatap muka. Akan tetapi hanya dengan genggaman. Pembayaran retribusi IMB dilakukan secara e-payment atau e-banking.</p><p>Gagasan pembangunan “Siwastaru” ini mendapat respon sangat baik dari Wali Kota Padang Hendri Septa. Menurut Hendri Septa, tata kota memang menjadi permasalahan selama ini. Adanya data spasial yang terintegrasi secara digital ke dalam web GIS ini akan membantu memecahkan permasalahan tata ruang.</p><p>“Tentunya ini hal yang sangat luar biasa dan perlu kita dukung, melalui ini semua, masalah tata kota akan dapat terpecahkan,” kata Wali Kota Padang.</p><p>Setali tiga uang dengan Wali Kota Padang. Sekretaris Daerah Kota Padang, Amasrul juga menyambut baik kehadiran “Siwastaru” sebagai strategi pemanfaatan tata ruang kota. Menurutnya, keberadaan web ini akan memfasilitasi dan mempermudah masyarakat dalam memperoleh izin bangunan, pemanfaatan tata ruang kota, serta menata kota dengan baik.    </p><p>“Melalui ‘Siwastaru’, Dinas PUPR akan mudah melakukan kegiatan pelayanan kepada masyarakat,” tutur Sekdako Padang itu.</p><p>Pemanfaatan “Siwastaru” bahkan telah dilakukan sejak beberapa waktu yang lalu. Yenni Yuliza melakukan sosialisasi ke tiap OPD terkait di Lingkup Pemko Padang, ujicoba ke rumah warga, dan lainnya. (ch)</p>

Melalui Siwastaru Permasalahan Tata Ruang Kota Padang Terpecahkan. Apa Itu?

PADANG, Swapena - Selama ini, di daerah mana pun, permasalahan tata ruang kota selalu terjadi. Banyak hal penyebabnya. Diantaranya yakni pe...

Baca »

Kakak Beradik Tewas Terseret Ombak

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRklek-l6Q-aiAktDFdBQUlUMCXnGzxadqpohZgKDm97qeMRGXiVBO960GXuIzWvpZrNhehvp_gXt5Z9fo4DTuPjIwHiwjk2xRnF6iekLUy7DisPEr9eq4j7nEvu6PBRQTrRXd0SLHDnA/s550/tabanam.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="367" data-original-width="550" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRklek-l6Q-aiAktDFdBQUlUMCXnGzxadqpohZgKDm97qeMRGXiVBO960GXuIzWvpZrNhehvp_gXt5Z9fo4DTuPjIwHiwjk2xRnF6iekLUy7DisPEr9eq4j7nEvu6PBRQTrRXd0SLHDnA/s320/tabanam.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>PARIAMAN, Swapena</b> - Dua bocah,masing-masing  Muhammad Farel (10) dan adiknya Andre (7,5) ditemukan tewas di Pantai Tiram, Kecamatan Ulakan Tapakih, Padang Pariaman.  Diduga kedua anak tersebut tewas terseret ombak ketika lagi asyik mandi-mandi di pantai tersebut, Kamis (24/6) sekitar pukul 10.30 WIB.</p><p> Informasi yang diperoleh, siang itu Farel dan adiknya, Andre pergi bermain ke pantai, tidak jauh dari tempat orangtua mereka berjualan. Tak lama, sekitar pukul 10.30 WIB, Anggun, orangtua mereka menemukan Farel sudah tergeletak di bibir pantai dalam keadaan tidak sadarkan diri.</p><p> Farel yang denyut jantungnya masih terasa langsung dilarikan ke  Puskesmas. Namun sayang, sesampai di Puskesmas, Farel meninggal. Sementara adiknya, Andre yang tadinya tidak terlihat di sekitar pantai, baru ditemukan sekitar tiga jam kemudian. Petugas BPBD bersama anggota dari Polsek Nan Sabaris menemukan Andre dalam keadaan sudah tidak bernyawa, tidak jauh dari tempat mereka sebelumnya mandi-mandi.</p><p>Kapolres Padang Pariaman melalui Kanit Reskrim, Aipda Suhagusril Eka Putra menyebutkan bahwa Farel dan adiknya, Andre diduga tewas terseret ombak ketika lagi mandi-mandi di pantai. </p><p>Kedua korban sudah dibawa pihak keluarga  ke rumah orangtuanya di Korong Marantih, Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai untuk proses pemakaman (drh)</p><div><br /></div>

Kakak Beradik Tewas Terseret Ombak

  PARIAMAN, Swapena - Dua bocah,masing-masing  Muhammad Farel (10) dan adiknya Andre (7,5) ditemukan tewas di Pantai Tiram, Kecamatan Ulaka...

Baca »

Angkat Keramba yang tak Terurus dari Danau Maninjau

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaqlxV727xEzpZcJx7ogfJibHs-etWofpake7n7saACO6RBZpeZNZzjPaKrbpXLv6ll0W8lHAHGziaEfT6M7vieV2n_h9iKjN-yUtBz8L8ucPlbumyft6sn7URkNAgQk1S4_PcQG0gePA/s550/rakor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="424" data-original-width="550" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaqlxV727xEzpZcJx7ogfJibHs-etWofpake7n7saACO6RBZpeZNZzjPaKrbpXLv6ll0W8lHAHGziaEfT6M7vieV2n_h9iKjN-yUtBz8L8ucPlbumyft6sn7URkNAgQk1S4_PcQG0gePA/s320/rakor.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><span style="color: #212529; font-family: Open Sans, sans-serif;"><span style="background-color: white;"><b>PADANG, Swapena</b> - Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) dan Kemen-PUPR bersama Kemenkeu, Kemendagri, Pemprov Sumbar dan Pemkab Agam, diminta agar segera mengalokasikan anggaran revitalisasi Danau Maninjau untuk penyedotan sedimentasi Rp237 miliar.</span></span></p><p><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif;">Hal ini menjadi salah satu masukan dari Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) terkait revitalisasi Danau Manjnjau, yang disampaikan perwakilan dari Kemenkomarves, Rustam, dalam rapat koordinasi pemulihan Danau Maninjau di ruang rapat istana Gubernuran Sumbar, Kamis (24/6).</span></p><p><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif;">Terdapat 10 poin masukan dari Menkomarves Luhut B. Pandjaitan yang disampaikan dalam rakor yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, tersebut. Disamping menyiapkan anggaran sebesar Rp237 Miliar, Pemprov Sumbar, Pemkab Agam, Polda Sumbar, Korem serta Kejati agar berkoordinasi membuat lini masa penertiban Keramba Jaring Apung (KJA) yang tidak berizin, mulai akhir Juni ini.</span></p><p><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif;">Masukan lainnya adalah, agar pemerintah daerah juga berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk mengimplementasikan budidaya perikanan darat, serta pengembangan desa wisata kawasan Danau Maninjau.</span></p><p><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif;">Sesuai arahan tersebut diatas, Wakil Gubernur Audy, dalam arahannya meminta Pemkab Agam agar segera memastikan data jumlah KJA di Danau Maninjau saat ini.</span></p><p><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif;">"Ini bukan hanya masalah teknikal, tapi lebih pada sosial masyarakatnya. Harus ada data real berapa sebenarnya keramba yang aktif di Danau Maninjau. Jika melihat data KKP ada 17.400 keramba, tapi jika dibandingkan dengan jumlah pakan yang cuma 200 ton, kemungkinan keramba aktif cuma 7 ribu sampai 8 ribu. Jadi banyak keramba mati. Oleh sebab itu data harus dipastikan," kata Audy.</span></p><p><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif;">"Keramba mati dulu yang dikurangi, diangkat dulu. Jangan lupa komunikasikan dengan baik dan koordinasi dengan kepolisian dan TNI," tambah Wagub.</span></p><p><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif;">Bupati Agam, Andri Warman mengapresiasi perhatian pemerintah pusat dan provinsi terhadap Danau Maninjau. Terkait data, menurut Andri pihaknya telah melakukan pendataan di empat nagari dari delapan nagari yang ada di kawasan Danau Maninjau.</span></p><p><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif;">"Empat nagari lagi masih proses dan dari data yang kita dapatkan, banyak keramba yang tidak diurus lagi. Ketika ditanyakan siapa pemiliknya, tidak ada yang mengaku. Rencana tim akan goro tanggal 10 Juli nanti di danau. Mungkin 2 hari. Kita fokus keramba yg tak terurus. Mana yang bisa kita angkat, kita angkat.</span></p><p><span style="color: #212529; font-family: Open Sans, sans-serif;"><span style="background-color: white;">Soal alih ekonomi memang membutuhkan waktu, minimal kita fokus angkat keramba yang non aktif dulu," ujar Andri.</span></span></p><p><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif;">Sementara itu, Kapolda Sumbar mengingatkan, sesuai arahan Menko Marves agar disosialisasikan terlebih dahulu serta disiapkan dulu lini masa sebelum melakukan kegiatan dilapangan. Mengingat potensi konflik tentu saja ada dan cost yang ditimbulkan akan lebih besar lagi.</span></p><p><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif;">Senada dengan itu, Danrem, juga meminta pemetaan masalah serta data yang diperlukan agar didetailkan lagi. Sebab antara keramba aktif, tidak aktif, serta status kepemilikannya akan berpengaruh pada cara penanganannya.</span></p><p><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif;">Dijadwalkan akan ada rapat lanjutan untuk membentuk tim gabungan yang nantinya akan menetapkan lini masa tahapan-tahapan sosialisasi dan lainnya yang diperlukan, khususnya antisipasi potensi konflik yang ditimbulkan.<b>(kmf</b>)</span></p>

Angkat Keramba yang tak Terurus dari Danau Maninjau

  PADANG, Swapena - Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) dan Kemen-PUPR bersama Kemenkeu, Kemendagri, Pemprov Sumbar dan Pemkab Agam, dimint...

Baca »

Pelaku UKM di Padang Dapat Ilmu Berjualan Secara Digital

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDC-bhk_e8-mgHc4afAWvP9No67evkWRS8AkvTiiSISw5-vVdWVEYwsQ02HuQh4Xh08j6SZJCUtikZNLy7a34cyOhN6z_8ZLt0JalmKID_jUnaqO8AYcDMmMKg8EgpexdIOaRczf1Z_Gw/s720/FB_IMG_1624466156537.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="479" data-original-width="720" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDC-bhk_e8-mgHc4afAWvP9No67evkWRS8AkvTiiSISw5-vVdWVEYwsQ02HuQh4Xh08j6SZJCUtikZNLy7a34cyOhN6z_8ZLt0JalmKID_jUnaqO8AYcDMmMKg8EgpexdIOaRczf1Z_Gw/s320/FB_IMG_1624466156537.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Meski Orang Padang pintar berdagang, akan tetapi tetap saja harus mendapat bekal. Bekal bagaimana cara "Manggaleh" (berjualan), terutama di era digital 4.0 ini. </p><p>Bertempat di salah satu hotel berbintang di Padang, sebanyak 70 pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) mengikuti akademi kewirausahaan digital, Rabu (23/6). Mereka diajarkan cara untuk meningkatkan kemampuan memasarkan produk secara digital dari Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BBPSDMP) Medan Kementerian Kominfo.</p><p>"Pelatihan kita gelar dua hari di sini untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing UKM," sebut Kepala BBPSDMP Medan, Irbar Samekto saat memberi materi di depan pelaku usaha. </p><p>Pelatihan tersebut merupakan bagian dari digital talent scholarship Kementerian Kominfo. Disebutkan Irbar Samekto, pelaku UKM mesti mampu beradaptasi dengan kondisi saat ini. Sehingga diharapkan mampu memasarkan produk secara virtual dan meningkatkan kapasitas produksi. </p><p>"Pasar dunia virtual perlu digali pengelola UKM sehingga bisa meningkatkan penjualan dan perekonomian," tuturnya.</p><p>Pelaku UKM di Padang menurut Irbar Samekto cukup potensial. Apalagi saat ini di masa pandemi jadi momentum memanfaatkan teknologi digital dalam pemasaran.</p><p>Dijelaskannya, pelaku UKM yang hadir sebagai peserta akan dilatih banyak hal. Di antaranya seperti meningkatkan keterampilan, membuat desain produk hingga memasarkan di media sosial.</p><p>"Ini juga menjadi momentum bagi pelaku UKM untuk memperlihatkan produknya di jagad maya," ujarnya. </p><p>Sementara, Wali Kota Padang yang diwakili Asisten II, Endrizal menyambut baik pelaksanaan pelatihan ini. Menurutnya, pelatihan tersebut sangat dibutuhkan para pelaku UKM. Apalagi saat ini, pelaku UKM dan siapa saja harus memanfaatkan teknologi digital.  </p><p>"Saat ini baru sebanyak 12 pelaku UKM di Padang yang menggunakan platform digital pemasaran. Selebihnya belum. Diharapkan setelah ini para pelaku UKM akan meraih untung lebih besar di tengah pandemi Covid-19 ini," tuturnya. </p><p>Kegiatan selama dua hari itu diisi dengan pengayaan materi dari sejumlah narasumber. Seperti Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Rudy Rinaldy, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang Syuhandra, serta dimoderatori Sekdis Kominfo Padang Titin Masfetrin. (ch/wn)</p>

Pelaku UKM di Padang Dapat Ilmu Berjualan Secara Digital

PADANG, Swapena -- Meski Orang Padang pintar berdagang, akan tetapi tetap saja harus mendapat bekal. Bekal bagaimana cara "Manggaleh...

Baca »

Bertambah 297, Jumlah Warga Sumbar Positif Covid-19 Kini 49.500 Orang

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipkVKlFsLwiJGm_ELKwoMERjNOKunWZ3xlMDNDtNSeQGWxz4sTJEl4gg82VlzKOvkuqHNwfTjSnhDpgxjDXaaWQgvtO-xP_6eBIh2jqefAeVnMOhKblLcCFjGaN8f7TUZLE6EjkO3DAKw/s550/edit.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="324" data-original-width="550" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipkVKlFsLwiJGm_ELKwoMERjNOKunWZ3xlMDNDtNSeQGWxz4sTJEl4gg82VlzKOvkuqHNwfTjSnhDpgxjDXaaWQgvtO-xP_6eBIh2jqefAeVnMOhKblLcCFjGaN8f7TUZLE6EjkO3DAKw/s320/edit.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> - Kasus Covid-19 di Sumatera Barat terus mengalami peningkatan. Hari ini, Rabu (23/6) terjadi lagi penambahan angka positif sebanyak 297 orang dari 2.149 sampel swab yang diperiksa Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand, Padang dan Laboratorium Veteriner Baso, Agam.</p><p>Dengan tambahan angka positif sebanyak itu, maka hingga kini sudah 49.500 warga Sumbar yang dinyatakan positif tertular virus Corona. Sementara,  pasien yang dinyatakan sembuh hari ini juga  mengalami pertambahan sebanyak 192. Dengan pertambahan sebanyak itu maka sebanyak itu, maka jumlah keseluruhan yang dinyatakan sembuh sebanyak 45.602 orang.</p><p>Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang dalam siaran persnya yang diterima <i>swapena.com</i>  mengatakan, dari 49.500 warga Sumbar yang dinyatakan positif tertular virus Corona tersebut, sebanyak 598 orang di antaranya dirawat pada berbagai rumah sakit. Selanjutnya yang menjalani isolasi mandiri 1.934  orang, isolasi provinsi 0, isolasi kabupaten / kota 223 orang,  meninggal dunia bertambah 7 menjadi 1.143 orang. (sp)</p>

Bertambah 297, Jumlah Warga Sumbar Positif Covid-19 Kini 49.500 Orang

PADANG, Swapena - Kasus Covid-19 di Sumatera Barat terus mengalami peningkatan. Hari ini, Rabu (23/6) terjadi lagi penambahan angka positif...

Baca »

Ingat! Penerimaan Calon Prajurit TNI Tidak Dipungut Biaya

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVRTNNldITjI2Nv6X3NxjspJMqp-9TXgoEtUUqJ8S1dd3jIFsWFFZkUtse1VtxzBqNDsi2FyAWmkty-dwU-XhPQ5W7gAAHAjghTFgcjMAR3bJ8ccd1wQxBvJkRa8DJ0cGJQxyvphUQ-L8/s550/dan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="367" data-original-width="550" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVRTNNldITjI2Nv6X3NxjspJMqp-9TXgoEtUUqJ8S1dd3jIFsWFFZkUtse1VtxzBqNDsi2FyAWmkty-dwU-XhPQ5W7gAAHAjghTFgcjMAR3bJ8ccd1wQxBvJkRa8DJ0cGJQxyvphUQ-L8/s320/dan.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>PADANG, Swapena </b>-- Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa menegaskan, penerimaan calon prajurit TNI Angkatan Darat (AD) tidak dipungut biaya sepersen pun.  Oleh karena itu, para orang tua diminta untuk tidak memberikan uang kepada siapapun yang menjanjikan anak mereka bisa menjadi prajurit TNI.</p><p>“Kami melaksanakan penerimaan prajurit TNI se-transparan mungkin. Jangan ada yang kena tipu, karena kami tidak pernah umumkan soal uang,” tegas Kasad saat teleconference dengan orang tua/wali calon taruna Akmil Tahun Anggaran 2021, Rabu (23/6).</p><p>Kasad pun meminta para orang tua atau wali yang dijanjikan seseorang agar anaknya diterima sebagai prajurit TNI dengan uang dipersilahkan untuk melaporkan kepadanya. Dia bahkan secara terbuka memberikan  nomor handphone yang dapat dihubungi jika ada yang dimintai uang. “Silahkan hubungi nomor Aspers Kasad di 082113888381, nomor Waaspers Kasad Bidang Renpres di 081230821771 atau Paban III/Binteman di 081344958399 atau ke hotline pengaduan di 021-38998547,” rincinya.</p><p>Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja, Brigjen TNI Arief Gajah Mada usai mengikuti teleconference juga menegaskan hal senada. Dia sejak awal juga telah melakukan penerimaan Catar Akmil ataupun penerimaan prajurit dari jalur lainnya dilaksanakan secara transparan. “Saya ini ketua sidang, tapi  bukan penentu lulus dan tidak lulusnya anak bapak ibu semua. Kita melaksanakan secara transparan. Ada tim yang menilai dan menentukan,” tegasnya di hadapan orang tua catar yang mengikuti seleksi di Sub Panda Padang.</p><p>Untuk mereka yang lulus di Akmil disampaikannya berpeluang menjadi pimpinan angkatan darat di masa depan. “Sekarang yang penting adalah doa dari bapak ibu sebagai orang tua. Soal rezeki, Tuhan yang mengatur, Insya Allah tidak tertukar. Anaknya berusaha dan dikuatkan dengan doa dari orang tua,” tegasnya pula.</p><p>Kasi Pers, Kol. Inf. Ade Eka Putra menuturkan, dari Subpanda Padang, ada 29 orang yang lolos seleksi ke Panda Kodam I/Bukit Barisan. “Jalur regular dari Subpanda Korem 032/Wbr, animonya sangat tinggi. Dari 169 pendaftar yang lulus 27 orang. Kemudian kita kirim ke Panda Kodam I/Bukit Barisan di Medan sebanyak 29 orang, termasuk dua orang dari jalur spotting, yakni dari SMA unggulan di Sumbar,” sebutnya.</p><p>Untuk Akmil disampaikannya, tidak ada kuota khusus. “Tidak ada kuota khusus, semuanya tergantung hasil seleksi. Pada sekitar tahun 2007 atau 2008 dari Sumbar cuma ada satu orang yang lulus. Kemudian pada 2020, lulus sebanyak tiga orang,” tuturnya.</p><p>Dia berharap, untuk penerimaan tahun ini, generasi muda Sumbar banyak yang diterima di Akmil. “Kita harapkan semoga semakin banyak yang diterima. Sekarang sampai akhir Juni 2021 ini, mereka masih mengikuti tes di Medan. Selanjutnya yang lolos mengikuti seleksi lagi di Malang untuk tingkat pusat. Jika lolos di sana, maka mereka akan menempuh pendidikan di Akmil. Kita doakan saja, semoga banyak yang lolos dari Sumatra Barat,” pungkasnya. (yn) </p><div><br /></div>

Ingat! Penerimaan Calon Prajurit TNI Tidak Dipungut Biaya

  PADANG, Swapena -- Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa menegaskan, penerimaan calon prajurit TNI Angkatan Dara...

Baca »

Gubernur Mahyeldi Beraudiensi dengan Menkominfo, Ini yang Dibahas!

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3nmu13LGctTd5xCM_SARpcMzwUggg7782nYuasVA79Pe85ZqFv8CMisRSL6h3b85sUpu3JaNsEdsozDBiaAH4n71krrDI7oNkYk-Vjhb7Cmv9_sU55aDj_zuVEqbL8lnig9mYXvDA12E/s550/audiensi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="337" data-original-width="550" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3nmu13LGctTd5xCM_SARpcMzwUggg7782nYuasVA79Pe85ZqFv8CMisRSL6h3b85sUpu3JaNsEdsozDBiaAH4n71krrDI7oNkYk-Vjhb7Cmv9_sU55aDj_zuVEqbL8lnig9mYXvDA12E/s320/audiensi.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>JAKARTA, Swapena</b> -- Masih banyaknya nagari atau desa di Sumatera Barat yang belum terjangkau oleh jaringan internet atau blank spot, menjadi salah satu hal penting yang disampaikan Gubernur Sumbar, Mahyeldi, saat beraudiensi dengan Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G. Plate, di Jakarta, Rabu (23/6).</p><p>Beberapa persoalan yang ditimbulkan karena masih adanya blank spot tersebut menurut gubernur di antaranya tidak maksimalnya capaian dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online yang saat ini sedang berlangsung. Oleh sebab itu, perlu dukungan dari pemerintah pusat melalui kementerian terkait untuk pengembangan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Sumbar.</p><p>Menanggapi hal tersebut, Menkominfo Johnny G Plate mengatakan pembangunan infrastruktur jaringan komunikasi di daerah 3T yang diusulkan oleh daerah, telah dikontrakkan dengan pihak ketiga dan akan dilaksanakan pada 2022 nanti. "Ada 9 ribu lebih kelurahan/desa di daerah 3T akan segera terlayani jaringan komunikasi dan akan selesai tahun 2022. Untuk 3.500 kelurahan/desa daerah Non 3T telah dibicarakan oleh  operator seluler dan akan dibangun secara bersama," ungkap Johnny.</p><p>Menteri Johnny G Plate juga menyinggung terkait 2.700 pusat data yang dibangun oleh pemerintah daerah, hanya 3 persen saja yang sesuai standar. "Pemerintah pusat akan bangun Pusat data, yang bisa dimanfaatkan oleh pemerintah daerah. Pemerintah daerah tidak perlu lagi bangun Pusat data, sehingga daerah dapat melakukan efisiensi anggaran," jelas Johnny.</p><p>Selain itu, dalam rangka penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) ia juga menyampaikan, untuk mendukung smart city, perlu dilakukan elektronik edukasi, digital ekonomi, layanan hidup yang sehat, e-government. Untuk itu, Johnny menyarankan agar gubernur selalu koordinasi dengan bupati/walikota.</p><p>Dalam kesempatan ini Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengundang secara langsung menteri untuk datang ke Ranah Minang. "Dalam rangka rapat koordinasi provinsi, kabupaten/kota se-Sumatera Barat untuk bahas nagari/desa blank spot, penerapan SPBE dan ducting bersama, kami mengundang Pak Menteri untuk hadir di Sumatera Barat," pinta Buya Mahyeldi.</p><p>Dalam audiensi tersebut Gubernur Mahyeldi didampingi Kepala Dinas Kominfotik Sumbar, Jasman Dt. Bandaro Bendang, Sekretaris Kominfotik Sumbar, Widya Prima Hatta, serta Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Indra Sukma. (<b>mmc</b>)</p>

Gubernur Mahyeldi Beraudiensi dengan Menkominfo, Ini yang Dibahas!

  JAKARTA, Swapena -- Masih banyaknya nagari atau desa di Sumatera Barat yang belum terjangkau oleh jaringan internet atau blank spot, menj...

Baca »

Zoom Meeting dengan Wapres, Gubernur Sumbar Sampaikan Soal Konversi Bank Nagari ke Syariah

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgC2EllSHEv1joVe2Qw1rIv8izjnHRC02yi4FVL3Yj_guN8-VEtJY5Bz0vGcdZFjXJcC9c1hyphenhyphene4Gqc9s3y8e1NpQ0x70RTPyjlsDLybQxqSv3Q7jkBLzTNGQh_Hd5iidovka08vRYkSMAg/s1280/IMG-20210623-WA0017.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="827" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgC2EllSHEv1joVe2Qw1rIv8izjnHRC02yi4FVL3Yj_guN8-VEtJY5Bz0vGcdZFjXJcC9c1hyphenhyphene4Gqc9s3y8e1NpQ0x70RTPyjlsDLybQxqSv3Q7jkBLzTNGQh_Hd5iidovka08vRYkSMAg/s320/IMG-20210623-WA0017.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi, melaksanakan zoom meeting bersama Wakil Presiden RI, KH Maaruf Amin, Rabu (23/6). Selain membahas konversi Bank Nagari menjadi bank syariah, Mahyeldi juga mengungkap fakta unik tentang doa tiga tahun lalu di rumah dinas walikota Padang, yang mendoakan agar terpilih menjadi gubernur. </p><p>"Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wapres. Alhamdulillah, doa Bapak 3 tahun yang lalu di rumah dinas Walikota Padang diijabah Allah SWT," ujar Buya Mahyeldi membuka percakapan. </p><p>Kesempatan zoom meeting yang istimewa ini juga dimanfaatkan Mahyeldi untuk memohon arahan dari Wakil Presiden terkait persiapan konversi Bank Nagari ke sistem syariah, sesuai kesepakatan RUPS 2019. Rencana gubernur untuk konversi bank nagari secara keseluruhan ini sejalan dengan  rencana strategis pemerintah pusat, yang akan menjadikan indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dibidang keuangan, industri, dan keuangan non bank. </p><p>Gubernur Sumbar juga berharap dukungan akan terus mengalir dari semua pihak terkait konversi ini. </p><p>"Kita harapkan DPRD provinsi, bupati dan walikota se-Sumatera Barat turut mendukung dan memiliki tekad yang bulat untuk merealisasikannya. Komunitas hijrah dan milenial  adalah potensi besar. Insya Allah kita optimis," tambahnya lagi. </p><p>Gubernur juga mendorong korporat untuk tetap berkarya di Bank Nagari. Dengan peningkatan mutu, pelayanan dan keuntungan bagi hasil. Gubernur meyakini nasabah akan tetap semangat menabung di Bank Nagari Syariah. </p><p>Rencana proses konversi Bank Nagari ini memancing Wakil Presiden untuk menyampaikan pandangan yang menggelitik.  "Aceh dan NTB sudah konversi. Riau dan Bank Nagari sedang proses. Semestinya Sumbar lebih cepat dan lebih dulu dengan falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah dan komponen tungku tigo sajarangannya," ujar Wakil Presiden RI ke-13 ini. </p><p>Menyikapi hal tersebut, Buya Mahyeldi memohon kesediaan Wakil Presiden untuk memberikan pencerahan dan pengarahan  kepada bupati, walikota serta tokoh-tokoh Sumatera Barat, sehingga cita2 mulia ini terealisasi. </p><p>"Kita harapkan dorongan dan dukungan dari Bapak Wapres akan mendorong realisasi dari cita-cita mulia ini. Kita meyakini pencerahan dan dorongan dari Bapak Wakil Presiden akan mampu mempercepat proses konversi Bank Nagari ini" tutup Buya Mahyeldi. (kmf)</p>

Zoom Meeting dengan Wapres, Gubernur Sumbar Sampaikan Soal Konversi Bank Nagari ke Syariah

PADANG, Swapena -- Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi, melaksanakan zoom meeting bersama Wakil Presiden RI, KH Maaruf Amin, Rabu (23/6). ...

Baca »