 |
| Dr. dr. Andani Eka Putra, MSc |
PADANG, Swapena -- Tenaga Ahli Menteri Kesehatan Bidang Penanganan Pandemi Covid-19, Dr. dr. Andani Eka Putra, MSc memprediksi di Sumatera Barat bisa saja terjadi tsunami Covid-19. Hal itu didasarkan banyak hal yang memicu lonjakan kasus
Menurut dia, ada kecenderungan peningkatan kasus di Sumbar hingga 2 kali lipat. Selanjutnya angka positivitas naik dari 7-8% menjadi 14-16%. Sebaliknya rasio kontak tracing turun dari 10-12 menjadi 3-5. "Ini mengkhawatirkan sekali, ada kecemasan kita terhadap ‘tsunami Covid’ seperti di India," katanya, Jumat (14/5).
Di sisi lain, faktor risiko utk terjadinya tsunami itu terlihat dengan jelas , ditandai ketidakpercayaan masyarakat akan adanya Covid. Akibatnya, banyak masyarakat tidak patuh pada protokol kesehatan (prokes).
Ia juga menyebutkan, angka isian tempat tidur untuk pasien berat di Sumbar saat ini sudah penuh. "Sudah ada tiga orang yang hubungi saya untuk ventilator, saya katakan tidak bisa bantu, dan itu sudah bisa kita bayangkan apa yang terjadi pada pasien ini," sebut dia menceritakan.
Untuk itu, ia menyampaikan salah satu solusi adalah pembentukan satgas di nagari-nagari, yang betul-betul bisa menjalankan fungsinya dengan baik. "Terkait dengan itu saya mengusulkan, apa mungkin perantau memberikan kontribusi untuk satgas nagari? Apa mungkin perantau bisa membantu sosialisasi utk masyarakat kita?" Tutup Andani. (sp)
