PAINAN, Swapena -- Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Nelayan (SPBN) di Pantai Carocok Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sabtu (29/5). SPBN yang dikelola oleh PT. Citra Nelayan Sejati ini menyediakan pertalite dan solar guna melayani kebutuhan nelayan pada UPTD Pelabuhan Perikanan Wilayah I Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumbar
"Dengan hadirnya SPBN ini semoga memudahkan dan memfasilitasi kebutuhan nelayan kita di Sumatera Barat, khususnya nelayan di Kabupaten Pesisir Selatan. Insya Allah keberadaan SPBN ini bisa menekan biaya operasional nelayan, sehingga bisa meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan para nelayan kita," harap Mahyeldi pada sambutannya.
Dalam peresmian yang ditandai dengan penandatanganan prasasti, Mahyeldi meminta masyarakat, pengelola dan pemerintah untuk bersama-sama menjaga operasional SPBN sehingga tujuan utama meningkatkan kesejahteraan nelayan dapat tercapai. Mahyeldi juga menegaskan agar tidak ada masyarakat umum yang membeli minyak dengan jiriken, karena SPBN Tarusan ini dioperasionalkan khusus untuk nelayan.
"Setelah diresmikan ini mohon kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga dan memelihara SPBN ini. Komunikasi antar pengelola dan pemerintah juga harus terjalin baik," tambahnya.
Sementara itu dalam laporannya Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumbar, Yosmeri menyampaikan sudah ada empat SPBN di Pesisir Selatan. "Di Pesisir Selatan sudah dibangun tiga UPT dan menjadi empat dengan diresmikannya SPBN Tarusan ini," Jelas Yosmeri.
Pada kesempatan ini Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar juga meminta dukungan kepada Gubernur untuk meningkatkan pembangunan di Pesisir Selatan, dan tidak hanya pembangunan pada potensi perikanan.
"Saya selaku Bupati Pesisir Selatan, meminta dukungan Pak Gubernur untuk pembangunan di Pesisir Selatan yang lebih baik, dan tentunya tidak hanya terbatas pada potensi sektor perikanan. Saya berharap bisa dirumuskan langkah-langkah dalam penataan ekonomi Pesisir Selatan, yang mencakup dukungan di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, dan lain-lain," tutupnya. (kmf)