 |
| Boy Juniko, I.K Dt. Bandaro, SH menyerahkan bingkisan kepada salah seorang anak yatim. (ad) |
PASBAR, Swapena -- Galak badarai para anak yatim adalah bahagian ridho Allah. Diharapkan kegembiraan mereka mendatangkan kebaikan bagi semua orang, sekaligus penawar dari segala cobaan yang menimpa negeri ini.
Demikian diutarakan Boy Juniko, I.K Dt. Bandaro, SH usai menyerahkan paket lebaran kepada 31 anak yatim di Masjid Raya Rambah, Jorong IV Koto Barat, Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Pasaman Barat (Pasbar), Minggu (9/5).
Selain Boy Juniko Dt. Bandaro beserta perangkat adat dan pengurus masjid, juga hadir Kepala Gudang PT Bumi Minang Sejahtera (BMS) Cabang Pasbar, Asep Supriadi beserta jajaran, Anggota DPRD Pasbar H. Damlis dan lainnya. Tiap anak yatim pada kesempatan menerima Rp1. 000. 000, ditambah bingkisan.
"Semoga uang ini dapat membantu meringankan kebutuhan mereka, dan menjadi amal ibadah bagi kita semua. Sebab, secara syari'at ini adalah tanggung jawab kita semua," ujar Dt. Bandaro.
Di sisi lain, terkait peningkatan penyebaran Covid-19 di sejumlah daerah kabupaten/kota termasuk Pasbar, ia juga menghimbau agar seluruh cucu, kemenakan masyarakat IV Koto umumnya untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan. "Memutus mata rantai penyebaran Covid ini harus dimulai dari diri kita dan keluarga. Jangan lengah dan tetap patuhi aturan, karena penyebaran Covid tidak mengenal tempat, waktu dan usia. Ingat, lebih baik mencegah daripada mengobati," kata dia.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Santunan, H. Irpan didampingi Peri dan sejumlah pengurus lainnya menjelaskan, total santunan yang disalurkan malam itu sebesar Rp31 juta dan puluhan bingkisan/paket lebaran. "Sumber anggaran ini sumbangan jemaah Masjid Raya Rambah dan juga ada support keluarga besar PT. BMS Cabang Pasbar," bebernya.
Tidak hanya di Masjid Raya Rambah, pembagian santunan juga telah dilakukan di sejumlah masjid lainnya yang ada di ruang lingkup payuang panji Dt. Bandaro. "Kegiatan demikian sudah menjadi agenda rutin Payuang Panji Dt. Bandaro," katanya mengakhiri. (ad)
