PADANG, Swapena -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat kembali melakukan update zonasi daerah. Saat ini, dari 19 kabupaten/kota, sebanyak 16 daerah di antaranya dalam zona oranye.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal dalam siaran persnya yang diterima swapena.com mengatakan, Kabupaten Limapuluh Kota yang dalam dua minggu terakhir berada pada zona merah, sekarang sudah zona oranye. Sudah tak ada lagi zona merah.
Sama dengan Kabupaten Limapuluh Kota, Kota Padang juga masuk ke zona oranye. Bedanya, sebelum ini Kota Padang statusnya zona kuning. Dengan adanya 16 daerah di zona oranye, maka hanya tinggal tiga daerah saja yang masih zona kuning.
Sebabyak 16 kabupaten/kota yang masuk zona oranye atau berisiko sedang dengan skor 1,81 - 2,40 adalah:
1. Kota Padang (skor 2,38)
2. Kota Solok (skor 2,36)
3. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,35)
4. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,33)
5. Kabupaten Tanah Data (skor 2,30)
6. Kota Payakumbuh (skor 2,30)
7. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,27)
8. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,26)
9. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,22)
10. Kabupaten Agam (skor 2,21)
11. Kota Sawahlunto (skor 2,21)
12. Kabupaten Pasaman (skor 2,18)
13. Kabupaten Sijunjung (skor 2,14)
14. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,12)
15. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,01)
16. Kabupaten Solok (skor 2,00))
Sedangkan 3 daerah kabupaten/kota yang berada pada zona kuning atau berisiko ringan skor 2,41 - 3,0 adalah:
1. Kota Pariaman (skor 2,79)
2. Kota Padang Panjang (skor 2,49)
3. Kota Bukittinggi (skor 2,48)
"Berdasarkan data yang ada, peningkatan kasus positif didominasi daerah perkampungan dan boarding school. Provinsi Sumatera Barat masih berada pada zonasi oranye (risiko sedang) dengan skor 2,16 / kasus meningkat dan mengkhawatirkan. Untuk itu, masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan dalan aktifitas," kata Jasman. (sp)