dr. Yusirwan Yusuf |
PADANG, Swapena - Meningkatnya angka positif rate Covid-19 di Sumatera Barat menjadikan beban rumah sakit semakin berat. Dampaknya, ruangan ICU kewalahan dan berpeluang tidak dapat menampung pasien Covid-19 lagi.
Hal itu membuat RSUP M Djamil Padang menambah ruang Intensif Care Unit (ICU) sebanyak 31 tempat tidur sehingga berjumlah 99 tempat tidur di ruang ICU.
Selain itu, penambahan tempat tidur diruang isolasi pun ditambah hingga total menjadi 500 tempat tidur. “Beberapa minggu ini, angka positif rate Covid-19 di Sumbar meningkat tajam. Oleh karena itu, kami melakukan beberapa penambahan tempat tidur di ruang ICU dan tempat tidur di ruang isolasi,” kata Dirut RSUP. M. Djamil Padang, dr. Yusirwan Yusuf, saat jumpa pers Kamis (29/4).
Lebih lanjut Yusirwan menegaskan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan RSUP M Djamil, maka rumah sakit akan meniadakan jam bezuk terhadap pasien sehingga pasien tersebut dinyatakan sembuh.
Lebih lanjut, Yusirwan menekankan, tenaga medis yang bertugas di RSUP M Djamil akan dilakukan swab tiga hari sekali. “Memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan RSUP M Djamil, petugas medis juga akan dilakukan swab secara acak,” jelasnya.
Yusirwan memaparkan, pada saat ini RSUP M Djamil belum menghadapi kasus Covid-19 dengan varian baru dari India yang dikelompokan dalam B1617 sebagai Variant of Interest (VOI). “Hingga saat ini, berdasarkan informasi dari laboratorium Fakultas Kedokteran Unand, kita belum menemukan kasus varian baru Covid-19 dari India tersebut,” tutupnya. (yk)